Beranda Artikel 0-12 Bulan Penyebab Bayi Rewel Terus Menerus dan Cara Menenangkannya

Penyebab Bayi Rewel Terus Menerus dan Cara Menenangkannya

2023/10/28 - 04:30:54pm     oleh Morinaga Soya
Penyebab bayi rewel dan solusinya

Sama seperti tangisan, rewel merupakan salah satu cara bayi dalam mengkomunikasikan rasa tidak nyamannya. Di fase tertentu, kondisi ini bisa jadi semakin parah dan mungkin dapat membuat panik. Banyak faktor yang bisa memicu terjadi masalah ini, misalnya lapar atau bayi mengalami kolik.

Simak berbagai faktor yang dapat menyebabkan bayi rewel untuk memudahkan Bunda dalam menangani tanda ketidaknyamanan pada Si Kecil.

Fase Bayi Rewel

Bayi rewel bisa terjadi di berbagai tahapan perkembangannya dan kondisi ini biasanya merupakan hal normal dan akan dialami oleh Si Kecil. Kondisi ini umumnya terjadi pada beberapa fase berikut:

  • 0-5 Bulan: Kemungkinan bayi menjadi rewel karena kolik infantil yang ditandai dengan menangis berkepanjangan hingga lebih dari 3 jam dalam sehari dan kondisi ini sulit untuk ditenangkan. Rewel menjelang waktu tidur malam juga cukup normal terjadi sampai usia bayi sekitar tiga bulan.
  • Wonder Weeks: Umumnya terjadi di 20 bulan pertama kehidupan Si Kecil, khususnya pada minggu kelima hingga usia 17 bulan. Di fase ini, Si Kecil akan lebih rewel dan sering menangis, akibat adanya perubahan cara bayi dalam melihat dunia di sekitarnya dan perkembangan mentalnya. Periode rewel ini biasanya berlangsung beberapa hari atau beberapa minggu, tergantung pada kompleksitas perubahan tumbuh kembang yang dialami bayi.

Fase bayi rewel ini, terutama yang disebabkan oleh kolik, biasanya mencapai puncaknya sekitar usia 6 minggu dan kemudian berangsur-angsur mulai mereda. Beberapa faktor yang diyakini berperan dalam fase bayi rewel meliputi perubahan dalam sistem pencernaan bayi, pertumbuhan, dan adaptasi terhadap lingkungan luar rahim.

Penyebab Bayi Rewel

Bayi rewel bisa menjadi indikasi bahwa dia sedang merasakan ketidaknyamanan. Ada banyak hal yang bisa menyebabkan masalah ini, misalnya lapar, sedang mengalami masalah pencernaan, hingga popok basah.

Penting bagi Bunda mengenali perubahan-perubahan pada Si Kecil agar mampu mengenali apa yang menyebabkannya rewel. Dengan mengenali penyebabnya, akan lebih mudah bagi Bunda untuk dapat menenangkan Si Kecil.

Berikut beberapa hal yang seringnya membuat Si Kecil menjadi rewel, antara lain:

Lapar dan Haus

Salah satu hal yang menyebabkan Si Kecil rewel terutama di malam hari adalah karena Si Kecil lapar atau haus. Salah satu pertanda Si Kecil kelaparan apabila ia mulai menangis sambil memasukan tangan ke mulut. Saat haus, Si Kecil akan cenderung menghisap ibu jarinya. Bunda bisa memberikan Si Kecil ASI untuk membuatnya kenyang. Dengan begitu Si Kecil pasti akan lebih tenang dan bisa tidur dengan nyenyak

Kolik

Menurut Seattle Children’s Hospital menjelaskan bahwa penyebab Si Kecil rewel salah satunya adalah kolik. Beberapa ahli belum dapat memperkirakan dengan pasti apa saja yang menyebabkan kolik, tapi besar kemungkinan penyebab adalah masalah pencernaan, seperti gas berlebih pada usus dan juga gangguan sistem saraf yang belum berkembang sempurna.

Si Kecil yang rewel karena Kolik umumnya tidak akan berlangsung lama. Kolik biasanya membaik ketika Si Kecil menginjak usia 6 minggu dan umumnya menghilang saat Si Kecil berusia 12 minggu. Bila khawatir, Bunda bisa membawa Si Kecil ke dokter untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut. Informasi lengkap terkait gangguan ini, yuk baca: Penyebab kolik dan gejalanya.

Terlalu Lelah

Meski belum bisa banyak beraktivitas, tapi nyatanya, Si Kecil bisa merasa lelah sehingga membuatnya rewel dan merengek. Rasa lelah yang ia alami sebenarnya cukup normal. Si Kecil yang baru lahir akan melihat dan mendengar hal-hal baru yang membuat otak sibuk bekerja mengenali, mempelajari, dan memproses hal-hal baru yang dirasakannya. Cara ampuh untuk menenangkannya kembali adalah dengan memberikan pelukan atau menimangnya untuk membuat Si Kecil rileks.

Hipersensitivitas

Ketika baru keluar dari rahim, Si Kecil cenderung lebih sensitif terhadap lingkungan barunya dan ia masih beradaptasi dengan dunia luar. Si Kecil akan bereaksi terhadap hal-hal sekitar seperti suara, udara, dan lainnya yang membuatnya cukup sensitif terhadap hal baru. Bunda bisa membuatnya lebih tenang dengan cara menggendong dan memeluknya hingga ia merasa rileks. Menyanyikan lagu atau mengajaknya bicara dengan suara pelan juga dapat membantu meredakan kerewelannya.

Popok Basah

Salah satu penyebab Si Kecil menjadi rewel lainnya adalah karena Si Kecil merasa kurang nyaman akibat popok atau bajunya basah. Jika Si Kecil mulai rewel, hal pertama yang biasa Bunda pastikan adalah kenyamanan popoknya. Jika dirasa sudah amat basah baiknya Bunda langsung mengganti dengan popok baru dan pastikan alas tidurnya kering sebelum Bunda mencoba menidurkannya kembali.

Ingin Digendong

Penyebab lain Si Kecil rewel terus menerus, bahkan hingga menangis bisa jadi karena ingin dekat dengan Bunda. Bila mulai terjadi, cobalah gendong dan tenangkan Si Kecil. Biasanya Si Kecil akan merasa nyaman dan memberikan perasaan aman karena berada di dekat Bundanya. Selain itu, menggendong Si Kecil diyakini akan mempererat ikatan antara Bunda dan Si Kecil.

Suhu Ruangan

Suhu ruangan yang tidak sesuai dengan keinginan Si Kecil ternyata bisa membuatnya rewel, lho Bunda. Mungkin saja Si Kecil Bunda mudah merasa panas atau dingin sehingga cara terbaik adalah untuk menjaga suhu ruangan tetap sejuk. Bunda bisa mulai memperhatikan suhu ruangan seperti apa yang disukai Si Kecil.

Alas Tidur Tidak Nyaman

Ada beragam pilihan alas tidur yang bisa digunakan untuk Si Kecil, mulai dari kasur busa, kasur kapuk, dan lainnya. Alas tidur yang tidak nyaman ini bisa saja jadi penyebab Si Kecil mendadak menjadi rewel tanpa alasan. Coba perhatikan alas seperti apa yang membuat Si Kecil nyaman, dan perhatikan apakah ada benda asing yang tersangkut di bawahnya. Bila ada mainan atau benda asing tersangkut, maka akan membuatnya merasa sakit atau tidak nyaman ketika beristirahat.

Sakit

Banyak hal yang bisa menyebabkan Si Kecil menjadi rewel mendadak, salah satunya karena ia sedang kurang sehat. Si Kecil yang mengalami gangguan pencernaan, tumbuh gigi, terkena flu dan demam, ataupun penyakit lainnya. Bila Si Kecil demam, Ibu dapat mengatasi demam anak dengan beberapa cara alami berikut ini: Cara Mengatasi Demam pada Anak dengan Mudah.

Oleh karenanya, Bunda harus sigap untuk mengenali gejala penyakit yang mungkin menyerang Si Kecil. Bila sudah diberikan penanganan pertama dan Si Kecil masih rewel dan tidak membaik, Bunda disarankan untuk segera membawanya ke dokter.

Cara Menenangkan Bayi yang Rewel

Tidak mudah pastinya ketika Si Kecil mulai rewel dan Bunda mulai kewalahan. Namun, ada beberapa hal yang bisa Bunda lakukan secara mandiri sebagai upaya untuk menenangkan Si Kecil yang tiba-tiba rewel di antaranya adalah.

Menyelimuti dengan Kain

Menyelimuti tubuh Si Kecil dengan kain atau dikenal dengan istilah bedong merupakan salah satu cara efektif untuk menenangkan Si Kecil rewel. Cara ini dipercaya memberikan efek seolah Si Kecil sedang berada di dalam rahim Bunda. Metode ini juga dipercaya bisa membuat Si Kecil tidur lebih nyenyak dan menekan refleks kejut yang sering kali dialami Si Kecil saat tidur.



Menggendong Si Kecil Dalam Posisi Telungkup

Dalam rahim, Si Kecil menghabiskan sebagian besar waktunya dalam posisi meringkuk. Karenanya, menggendong Si Kecil di bahu dengan posisi telungkup bisa membuat ia merasa nyaman. Bunda bisa mencoba cara ini ketika Si Kecil menjadi rewel, sementara ketika ia dalam keadaan tenang, coba posisikan tubuhnya dalam keadaan telentang.

Memutar Suara Menenangkan

Suara yang menenangkan seperti suara tetesan atau aliran air juga dapat membuat Si Kecil merasa tenang. Bunda bisa memutar lewat pengeras suara melalui perangkat elektronik dengan volume yang pas agar Si Kecil merasa nyaman.

Mengayun atau Menggoyangkan Tubuh Si Kecil

Mengayun tubuh Si Kecil dengan gerakan konstan akan membuat Si Kecil merasa lebih tenang. Bunda dapat bergoyang dan menggerakan tubuh secara perlahan sambil mengajaknya berbicara untuk membuatnya lebih tenang.

Memijat dengan Lembut

Usapan di punggung atau pijatan lembut bisa merangsang otak dan saraf Si Kecil. Hal ini akan membuatnya nyaman dan tenang. Pijatan pada Si Kecil juga baik untuk membantu Si Kecil mengurangi rasa nyeri yang ia alami. Bunda bisa mencoba memijat dengan lembut, jangan terlalu kencang. Gunakan losion atau minyak esensial yang aman untuk kulit Si Kecil bila usianya sudah di atas 1 bulan.

Menyanyikan Lagu

Salah satu trik yang bisa Bunda terapkan ketika Si Kecil menjadi rewel adalah dengan menyanyikan lagu atau memutar musik bertempo lambat dan bersuara lembut. Musik yang lembut umumnya dapat membuat Si Kecil lebih tenang dan mengantarkannya ke tidur nyenyak.

Memandikan dengan Air Hangat

Air hangat dapat memberi efek menenangkan bagi Si Kecil dan bisa menjadi solusi untuk mengatasi Si Kecil menangis. Bunda bisa mencoba memandikannya dengan air hangat atau menyeka Si Kecil menggunakan handuk lembut yang telah direndam air hangat untuk menenangkan Si Kecil yang rewel.

Gejala Rewel yang Perlu Diwaspadai

Rewel pada Si Kecil bisa dikatakan hal yang normal karena berkaitan dengan fase tumbuh kembang. Namun, untuk beberapa kondisi tertentu, rewel juga perlu diwaspadai jika diikuti dengan beberapa gejala seperti berikut:

  • Menangis terus-menerus selama lebih dari 3 jam dan sulit ditenangkan
  • Tangisan terdengar berbeda atau menunjukkan rasa kesakitan
  • Mengalami muntah, diare, dan tidak mau menyusu
  • Demam tinggi, 38 Celsius atau lebih

Jika Bunda melihat beberapa kondisi ini, terlebih membuat Bunda merasa makin panik, akan lebih baik segera membawanya ke dokter untuk diberikan perawatan yang tepat.

Itulah beberapa hal terkait rewel pada Si Kecil, dengan memahami penyebab dan penanganan yang tepat tentu akan membantu Bunda dalam menghadapi kondisi ini.

Selain beberapa cara di atas, Bunda bisa mencoba memberikan Si Kecil susu ketika ia lapar. Apabila memberikan susu formula dan Bunda merasa Si Kecil menjadi lebih rewel lantaran adanya reaksi alergi, pastikan untuk memberikan susu formula yang tepat. Bunda juga bisa melakukan tes apakah Si Kecil mempunyai alergi di sini: Tes Alergi Morinaga Soya.

Contoh susu formula yang memiliki kandungan tepat untuk memberikan proteksi ganda pada Si Kecil alergi, yaitu Morinaga Soya MoriCare Triple Bifidus yang memiliki kandungan prebiotik FOS dan probiotik Triple Bifidus. Selain itu dilengkapi juga protein, kalsium, sumber 14 vitamin, dan 9 mineral dapat menunjang tumbuh kembang Si Kecil. Tak berhenti di sini, adanya AA, DHA, Omega 3&6, Fosfolipid, Kolin dan Zat Besi akan membantu meningkatkan fungsi otak. Morinaga Soya MoriCare Triple Bifidus bisa digunakan sebagai alternatif susu formula pengganti bila Si Kecil memiliki alergi terhadap susu sapi. Namun juga bisa dikonsumsi oleh Si Kecil yang bahkan tidak memiliki riwayat alergi susu sapi.

Hal yang perlu Bunda ingat dan terapkan ketika Si Kecil menjadi rewel adalah untuk tidak panik saat menenangkannya. Ketika Bunda panik atau tegang, Si Kecil juga akan merasa hal yang sama dan menyebabkannya mudah rewel, bahkan menangis lebih kencang. Paling buruk, bila Si Kecil tetap menangis meski Bunda telah mencoba berbagai cara untuk menenangkannya, periksakanlah ia ke dokter. Bisa saja Si Kecil menjadi rewel karena mengalami gangguan kesehatan.





medical record

Berapa Besar Risiko Alergi Si Kecil?



Cari Tahu