Rangkaian Produk Morinaga Soya untuk Si Kecil yang Alergi


icon baby 1-3 Tahun icon stroler 3-12 Tahun


help   Jawab Yuk
Kenali apa yang cocok untuk anak Ayah/Bunda dengan menjawab pertanyaan di bawah ini

Apakah Anak Ayah/Bunda mengalami gejala alergi ?

Ya Tidak Tidak Tahu



Artikel Terkait
Lihat semua artikel
kebutuhan serat harian

Kebutuhan Serat Si Kecil yang Alergi terhadap Protein Susu Sapi
Minuman yang mengandung vitamin C

Minuman yang Mengandung Vitamin C untuk Cegah Reaksi Alergi
probiotik untuk diare

Probiotik untuk Diare Si Kecil, Tidak Harus Berupa Suplemen
contoh probiotik

Contoh Probiotik yang Membuat Si Kecil Semakin Sehat dan Bugar
kulit melepuh karena alergi

Agar Luka Lepuh Kulit Si Kecil akibat Alergi Segera Sembuh
bintik merah alergi

Mengenali Bintik Merah pada Si Kecil yang Diakibatkan Alergi
icon-idea
Morinaga mendukung program ASI Eksklusif
chevron-down

Air Susu Ibu baik bagi bayi usia 0-6 bulan, serta dapat dilanjutkan hingga usia 2 tahun dengan makanan pendamping yang sesuai. Pemberian ASI memberikan banyak manfaat, termasuk dapat mempererat ikatan batin antara Bunda dan Si Kecil.

Selain itu Kalbe juga ikut mendukung :
Mendukung Kode WHO
chevron-down
who

Kalbe Nutritionals mendukung prinisp-prinisp dari World Health Organization International Code of Marketing of Breast-milk Substitutes (Kode WHO) serta regulasi di tingkat nasional yang bertujuan untuk melindungi dan mempromosikan pemberian ASI eksklusif.

Peraturan yang berlaku
chevron-down
rule

Kalbe Nutritionals patuh terhadap seluruh peraturan yang berlaku di Indonesia, secara khusus Peraturan Pemerintah (PP) No. 33 tahun 2012 mengenai ASI Eksklusif; Peraturan Menteri Kesehatan No. 39 tahun 2013 mengenai Susu Formula Bayi dan Produk Bayi Lainnya; serta Peraturan Menteri Kesehatan No. 58 tahun 2016 mengenai Sponsorship bagi Tenaga Kesehatan sebagai peraturan pelaksana dari Kode WHO di Indonesia.

Pendidikan Tentang Nutrisi Sehat
chevron-down
nutrisi

Pilihan makanan dan nutrisi bagi bayi dan anak merupakan tantangan yang kompleks dan perlu mempertimbangkan berbagai macam faktor, termasuk sosial-ekonomi, lingkungan dan budaya. Diperlukan pendidikan yang berkelanjutan untuk memastikan pengetahuan yang memadai mengenai kecukupan nutrisi dan nutrisi yang sehat.