Beranda Artikel 13-36 Bulan Cara Cepat Menurunkan Demam pada Anak

Cara Cepat Menurunkan Demam pada Anak

2024/05/02 - 05:38:14pm     oleh Morinaga Soya
Cara Mengatasi Demam pada Anak Secara Efektif

Demam adalah cara tubuh Si Kecil dalam melawan infeksi. Kondisi ini menandakan bahwa sistem kekebalannya sedang aktif melawan virus atau bakteri. Munculnya demam akan membuat Si Kecil merasa tidak nyaman dan mengalami banyak keluhan. Untuk mengatasinya, Bunda perlu memberinya kompres, istirahat yang cukup, dan jika perlu memberinya obat penurun panas.

Penting untuk diingat bahwa demam itu sendiri bukanlah penyakit, melainkan gejala atau reaksi alami tubuh. Meskipun demikian, Bunda tetap perlu waspada karena beberapa kondisi tertentu membutuhkan bantuan dokter. Ingin tahu apa saja gejala yang perlu diwaspadai dan cara terbaik menurunkan panas Si kecil? Baca artikel ini hingga habis yuk.

Mengenal Demam dan Tanda Bahayanya

Munculnya demam pada Si Kecil bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti infeksi virus dan bakteri, efek setelah imunisasi, dan tumbuh gigi. Meskipun demam umumnya bukanlah kondisi yang berbahaya, Bunda tetap perlu waspada karena demam yang disertai dengan beberapa gejala, seperti sakit pada leher, muncul ruam, dan kejang, ini bisa menjadi tanda masalah yang lebih serius dan perlu penanganan medis segera.

Selain itu, demam tinggi yang berlangsung lebih dari tiga hari atau demam yang terjadi pada bayi di bawah usia tiga bulan juga perlu segera ditangani oleh dokter.

Cara Menurunkan Demam pada Anak

Saat Si Kecil demam, ada beberapa tindakan yang dapat Bunda berikan untuk membantu menurunkan panas pada tubuhnya, seperti memberinya kompres, memandikan dengan air hangat, serta menjaga asupan cairan. Berikut penjelasan lengkap penangan demam.

Berikan Kompres

Bunda, ketika Si Kecil mengalami demam, memberikan kompres bisa menjadi salah satu cara yang efektif untuk menurunkan suhu tubuhnya. Hindari penggunaan air dingin karena bisa membuat Si Kecil menggigil dan justru akan meningkatkan suhu tubuhnya.

Bunda bisa menggunakan kain bersih yang direndam dalam air hangat, kemudian peras hingga tidak terlalu basah. Letakkan kompres hangat tersebut di dahi atau punggung Si Kecil selama beberapa menit. Kompres hangat dapat membantu merilekskan otot-ototnya dan meningkatkan peredaran darah, sehingga membantu menurunkan suhu tubuhnya.

Namun berapa suhu tubuh yang normal berdasarkan umur Si Kecil? Bunda perlu mempelajari berbagai angka TTV normal pada anak, termasuk juga denyut nadi dan frekuensi nafasnya. Selengkapnya silakan simak artikel berikut ini, yuk: Penting Diketahui, Inilah Angka TTV Normal pada Anak.

Mandikan dengan Air Hangat

Bunda, mandikan Si Kecil dengan air hangat dapat membantu menurunkan suhu tubuhnya secara bertahap. Namun, pastikan untuk tidak menggunakan air yang terlalu panas karena dapat membuat Si Kecil tidak nyaman.

Gunakan air hangat yang cukup untuk membuatnya merasa hangat dan nyaman selama mandi. Mandi dengan air hangat dapat membantu mengurangi suhu tubuhnya dan membuatnya merasa segar.

Selain itu, tambahkan sedikit minyak esensial seperti lavender atau peppermint ke dalam air mandi Si Kecil. Minyak esensial tersebut memiliki sifat menenangkan dan dapat membantu meredakan demamnya. Tetapi, pastikan untuk menghindari kontak langsung minyak esensial dengan kulit Si Kecil dan konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakannya.

Setelah mandi, keringkan tubuh Si Kecil dengan lembut menggunakan handuk bersih dan berikan pakaian yang nyaman.

Istirahat yang Cukup

Ketika Si Kecil mengalami demam, istirahat yang cukup sangatlah penting untuk membantunya pulih dengan cepat. Pastikan Si Kecil mendapatkan waktu istirahat yang cukup setiap harinya, baik itu dengan tidur siang maupun tidur malam yang berkualitas.

Ketika tubuhnya sedang melawan infeksi, istirahat yang cukup dapat membantu mempercepat proses penyembuhan.

Selama masa penyembuhan, ciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman di sekitar Si Kecil. Pastikan lingkungan di luar kamar Si Kecil tidak berisik atau mengganggu, seperti televisi atau permainan yang berisik. Istirahat yang cukup dan lingkungan yang tenang dapat membantu tubuh Si Kecil untuk fokus pada proses penyembuhan dan memulihkan energinya.

Cukupi Kebutuhan Cairan

Demam dapat menyebabkan tubuhnya kehilangan cairan lebih cepat dari biasanya melalui keringat dan napas yang lebih cepat. Oleh karena itu, pastikan untuk memberikan minuman yang cukup kepada Si Kecil untuk mencegah dehidrasi.

Beri minum Si Kecil setiap beberapa jam untuk menjaga kelembapan tubuhnya dan mencegah dehidrasi. Jika Si Kecil sulit minum karena tidak merasa lapar atau haus, coba berikan sedikit demi sedikit secara teratur atau menggunakan sedotan atau cangkir khusus anak.

Hindari Pakaian Tebal

penting untuk memilih pakaian yang nyaman dan tidak terlalu tebal. Pakaian yang terlalu tebal atau ketat dapat membuat Si Kecil merasa lebih panas dan tidak nyaman, sehingga membuatnya sulit untuk menurunkan suhu tubuhnya.

Pilihlah pakaian yang terbuat dari bahan katun yang ringan dan dapat menyerap keringat dengan baik.

Selain itu, pastikan untuk tidak membungkus Si Kecil terlalu banyak dengan selimut atau kain tebal saat ia sedang demam. Meskipun Anda mungkin ingin membuatnya merasa hangat, terlalu banyak lapisan pakaian atau selimut dapat membuatnya sulit untuk mengatur suhu tubuhnya.

Biarkan tubuh Si Kecil bernapas dengan baik dan membuang panasnya dengan bebas.

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Anak Demam

Saat Si Kecil demam, terkadang banyak yang tidak menyadari bahwa perhatian dan penanganan yang diberikan justru bisa memperparah kondisinya. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus Bunda hindari agar demam Si Kecil bisa cepat turun. yaitu:

  • Memandikan atau mengompres anak dengan air dingin.

  • Meningkatkan dosis obat demam.

  • Tidak memperhatikan asupan cairan anak.

  • Membiarkan anak beraktivitas seperti biasanya.

  • Memberikan makanan pedas dan berminyak.

  • Memaksa anak untuk makan, sebaiknya berikan camilan atau porsi makan sedikit tetapi sering.

Bunda, menjaga kesehatan Si Kecil saat mengalami demam memang bisa menjadi tugas yang menantang, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, Bunda dapat membantunya pulih dengan cepat.

Hal penting yang harus diperhatikan ketika Si Kecil demam adalah memastikan asupan cairannya terpenuhi agar ia tidak mengalami dehidrasi yang memiliki dampak risiko tinggi. Oleh karena itu, memberinya minuman secara rutin atau memberinya susu, seperti susu Morinaga Chil School Soya.

Memberinya susu tidak hanya membantu agar tubuhnya tetap terhidrasi, tetapi juga menjaga terpenuhinya nutrisi yang mungkin berkurang akibat berkurangnya asupan makanannya. Morinaga Chil School Soya mengandung kalsium, 9 mineral, 14 vitamin, AA & DHA, dan Omega 3 yang bagus untuk menjaga kesehatan dan tumbuh kembangnya, Ingin mengenal manfaat produk susu ini? Yuk kenali produknya di artikel ini: Chil School Soya, Susu Soya untuk Anak Alergi Susu Sapi

Referensi:

  • Kids Health. Fever (High Temperature) In Kids. Diakses pada tanggal 10 Januari 2024. https://kidshealth.org/en/parents/fever.html

  • WebMD. What to Do When Your Kid Has a Fever. Diakses pada tanggal 10 Januari 2024. https://www.webmd.com/children/treat-fever-young-children

  • Nicklaus Children's Hospital. Fighting A Fever In Children: Do's And Don'ts. Diakses pada tanggal 10 Januari 2024. https://www.nicklauschildrens.org/news-and-events/video-center/fighting-a-fever-in-children-dos-and-donts





medical record

Berapa Besar Risiko Alergi Si Kecil?



Cari Tahu