Beranda Artikel 0-12 Bulan Ketahui Penyebab dan Jenis Bintik Merah pada Bayi

Ketahui Penyebab dan Jenis Bintik Merah pada Bayi

2023/07/28 - 08:59:10pm     oleh Morinaga Soya
Bintik merah pada bayi

Penyebab bintik-bintik merah pada kulit bayi bisa bervariasi, mulai dari masalah yang tidak terlalu serius seperti biang keringat, hingga menjadi indikasi alergi susu sapi. Agar Bunda tidak keliru mengidentifikasinya, yuk pahami jenis-jenis bintik merah pada bayi dan penyebabnya berikut ini.

Eksim

Eksim atau dermatitis atopik adalah gangguan bawaan yang mengakibatkan peradangan pada kulit. Eksim sering disebut sebagai ruam susu yang berangkat dari pemahaman bahwa segala hal yang dikonsumsi ibu selama periode kehamilan dan menyusui akan terserap ke dalam ASI.

Maka ketika ibu mengonsumsi makanan yang memicu reaksi peradangan atau alergi, zat tersebut akan tersalurkan ke dalam tubuh bayi lewat ASI. Zat pemicu peradangan ini dipercaya menimbulkan bintik merah pada pipi bayi ketika cairan ASI terkena kulit saat menyusui.

Untuk mengetahui lebih lengkap penyebab eksim, dan cara menanganinya, Bunda bisa membaca artikel berikut: Berbahayakah Eksim pada Si Kecil?

Ruam Popok

Ruam popok pada bayi adalah iritasi yang disebabkan oleh popok basah, gesekan, ataupun infeksi jamur candida. Kondisi ini terjadi saat kulit bayi dalam keadaan lembab akibat terlalu lama terpapar urin atau feses.

Gejala umumnya adalah munculnya bintik merah pada di bagian bokong bayi serta kulit terlihat bengkak dan terasa hangat. Ruam juga bisa terjadi diakibatkan jamur yang hidup di kulit. Gejala yang umum terlihat adalah munculnya bintik berwarna merah muda dan muncul di lipatan kulit bayi.

Apabila Bunda ingin mencari tahu lebih banyak tentang ruam popok, baca artikel berikut ya: Penyebab dan Cara Mengatasi Ruam Merah pada Dubur Bayi

Biang Keringat

Biang keringat sering terjadi saat cuaca panas atau saat bayi berpakaian terlalu tebal sehingga menyebabkan kelenjar keringat tersumbat dan keringat terperangkap di bawah kulit. Untuk mengetahui lebih lanjut terkait penyebab dan cara mengatasinya, baca artikel berikut yuk Bun: Penyebab Biang Keringat pada Bayi dan Cara Mengatasinya

Ciri-ciri umum biang keringat pada bayi yaitu timbulnya benjolan merah berukuran kecil di kepala, leher, bahu dan kadang di area dada. Bintik merah ini juga rentan menyebabkan gatal, sehingga membuat bayi kerap kali menggaruk area yang teriritasi.

Jerawat

Walau lebih sering terjadi pada anak remaja dan orang dewasa, nyatanya jerawat juga normal dialami oleh bayi. Kondisi ini umumnya dikenal sebagai jerawat neonatal, ruam umum yang terjadi pada bayi selama bulan pertama kehidupan.

Penyebabnya masih belum pasti, tetapi diperkirakan merupakan hormon yang diturunkan dari ibu kepada bayi ketika dalam kandungan. Jerawat pada bayi akan terlihat seperti berkelompok dan komedo putih di area pipi, hidung, dahi, belakang telinga dan kulit kepala.

Roseola

Roseola umum terjadi pada bayi yang berusia 6 hingga 3 tahun. Roseola sendiri merupakan infeksi virus yang ditandai demam dan munculnya ruam atau bintik merah pada bayi. Roseola dapat menular melalui percikan ludah penderita ataupun melalui perantaraan benda yang sudah terkontaminasi oleh virus, misalnya ketika bayi menggunakan alat makan yang tidak sengaja terkena kontak dengan penderita. Meski demikian, penularan roseola tidak secepat penyakit infeksi virus lainnya seperti cacar air atau campak.

Alergi Susu Sapi

Bila terdapat bercak merah pada kulit anak tanpa gejala demam atau lainnya, mungkin saja bayi mengalami alergi susu sapi. Bayi yang mengalami alergi susu sapi akan menunjukan gejala yang berbeda. Gejala bisa muncul dalam hitungan detik atau bahkan beberapa jam setelah minum susu sapi.

Selain bintik-bintik merah, alergi susu sapi juga memicu gejala eksim dan ruam kulit. Yuk, simak selengkapnya di sini: Ketahui Ciri-ciri Alergi Susu Sapi pada Anak.

Meningitis

Bintik merah pada bayi perlu diwaspadai, selalu perhatikan gejala-gejala yang dialami oleh bayi. Sebab, bisa jadi bayi mengalami meningitis yaitu peradangan pada selaput yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang.

Meningitis umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, maupun jamur. Ini merupakan infeksi serius yang bisa menyebabkan kerusakan organ dan otak secara permanen.

Impetigo

Impetigo adalah salah satu infeksi kulit menular yang rentan dialami oleh anak-anak serta bayi. Meskipun tidak berbahaya, penyebaran penyakit ini cukup mudah terjadi.

Penyebab utama impetigo sendiri adalah bakteri staphylococcus aureus dan streptococcus pyogenes yang masuk melalui pori-pori kulit terbuka akibat luka. Seringkali, impetigo muncul pada area mulut dan hidung.

Namun, tidak menutup kemungkinan untuk menyebar ke wajah, tangan, atau bagian tengah tubuh bayi. Penyakit ini menular dengan mudah melalui kontak langsung atau perantara benda.

Bunda, pelajari lebih lengkap tentang gejala impetigo pada anak dan penanganannya di artikel ini: Impetigo pada Anak, Bagaimana Menanganinya?

Slapped Cheek Syndrome

Istilah slap cheek atau slap face merupakan inti dari penyakit kelima (fifth disease) kondisi dimana seolah-olah pipi bayi terkena tamparan. Penyakit ini merupakan infeksi virus yang menyebabkan demam serta ruam merah atau bintik merah terang pada pipi bayi.

Infeksi yang sebenarnya akan berada dalam tubuh bayi sebelum muncul tanda tanda ruam pada bayi. Slapped cheek syndrome menyebabkan rasa gatal dan kemungkinan dapat menyebar ke area tubuh lainnya terutama saat bayi mengalami pilek.

Itulah beberapa bintik merah yang dapat terjadi pada bayi. Kemunculan bercak, ruam, ataupun bintik merah pada bayi merupakan hal yang lumrah terjadi.

Namun, orang tua perlu mendapatkan diagnosis yang lebih akurat dan tepat dari dokter mengenai penyebab pasti dari kemunculan gejala tersebut terutama ketika bintik merah disertai dengan demam, batuk, ataupun gejala lainnya. Dengan begitu dokter dapat memberikan pengobatan yang sesuai.





medical record

Berapa Besar Risiko Alergi Si Kecil?



Cari Tahu