Beranda Artikel 13-36 Bulan Pertolongan Pertama pada Si Kecil yang Biduran

Pertolongan Pertama pada Si Kecil yang Biduran

2022/01/26 - 03:12:53pm     oleh Morinaga Soya
Biduran Pada Anak

Biduran atau kaligata yang terjadi pada anak-anak balita perlu mendapatkan pertolongan sesegera mungkin, sebab balita umumnya sulit menahan gatal akibat biduran ini dan dapat melukai dirinya sendiri. Karena itu, ketahui yuk pertolongan pertama yang perlu dilakukan untuk balita di sini.

Cara Mengobati Biduran pada Anak

Pada prinsipnya, Bunda perlu mengenali apakah kaligata ini merupakan situasi gawat atau tidak. Jika tidak gawat, Bunda dapat memulai pertolongan pertama di rumah Bunda sendiri. Namun, jika gawat, Bunda perlu segera membawanya ke rumah sakit untuk ditolong petugas yang lebih mampu.

Pertolongan Pertama pada Anak yang Mengalami Biduran

Pertolongan pertama untuk anak yang mengalami biduran ini berupa kompres dingin untuk meredakan iritasi pada kulitnya. Caranya cukup mudah, siapkan es batu yang dibungkus handuk, lalu oleskan di area kulit yang mengalami kaligata tersebut selama 10 menit.

Setelah iritasinya mereda, Bunda dapat membawanya ke dokter untuk berkonsultasi tentang perlu tidaknya menggunakan obat. Dokter akan memperhitungkan usia Si Kecil untuk menentukan obat yang aman bagi kulitnya.

Pentingnya Membawa Si Kecil ke Rumah Sakit

Ada saat di mana Bunda harus membawa Si Kecil segera ke rumah sakit, yaitu ia sesak nafas. Sebab, mungkin yang ia alami tidak hanya sekedar kelainan kulit, melainkan situasi anafilaktik di mana seluruh tubuhnya terserang sesuatu yang dianggap tubuhnya berbahaya, dan reaksi tubuh untuk melawan ini dapat membahayakan nyawanya sendiri.

Dokter maupun paramedis di rumah sakit akan menilai apakah biduran pada Si Kecil merupakan bagian dari anafilaktik. Jika benar, maka mereka akan segera memberikan terapi khusus untuk menghentikan situasi gawat ini, sehingga Si Kecil dapat bernafas kembali dan tubuhnya tidak akan sampai mengalami kegagalan fungsi yang membahayakan nyawa.

Cara Menghilangkan Kaligata pada Anak

Penghilangan kaligata pada Si Kecil dapat dilakukan jika Si Kecil sudah tidak lagi merasa gatal dan terganggu oleh iritasinya. Caranya ialah menggunakan lotion pelembap, yang berfungsi mengembalikan struktur lapisan kulit yang rusak akibat biduran.

Bunda juga perlu membujuk Si Kecil untuk tidak menggaruk kulitnya lagi, agar struktur kulit yang telah diperbaiki tidak rusak kembali karena garukan. Agar tidak gatal, Bunda dapat menaburkannya bedak berisi calamine, mandi dengan sabun khusus bayi, menjaga agar suhu tubuhnya tetap sejuk, dan menghindari hal-hal yang menyebabkan kaligata ini.

Bedak berisi calamine dapat menghilangkan gatal yang sewaktu-waktu terasa oleh Si Kecil. Sedangkan sabun khusus bayi dibuat tanpa menggunakan bahan yang menimbulkan iritasi, sehingga tidak sampai membuat Si Kecil menggaruk hingga merusak struktur lapisan kulitnya lagi.

Suhu tubuh yang tetap sejuk juga mencegahnya merasa gatal, agar jika ia tidak sengaja terpapar sesuatu yang membuatnya biduran lagi, maka ia tidak akan menggaruk kulitnya lagi.

Penyebab Biduran pada Anak

Secara umum, penyebab biduran pada seorang anak ialah paparan terhadap suatu hal yang dianggap tubuhnya sebagai alergen.

Biduran ini merupakan respon dari sistem kekebalan tubuh yang merespon zat yang dianggap beracun oleh tubuh. Pada respon ini, zat yang dianggap beracun akan menyebabkan kadar histamin dalam tubuh meningkat. Akibatnya, terjadi pembengkakan jaringan, sehingga nampak sebagai bilur dan disebut biduran.

Histamin sendiri merupakan salah satu penyebab bocornya cairan plasma dari pembuluh darah sehingga memungkinkan terjadinya penumpukan cairan. Kelebihan cairan inilah yang dapat menyebabkan kulit membengkak dan terasa gatal.

Peningkatan kadar histamin ini dapat dipicu oleh banyak hal, antara lain:

Bahan Kimia

Menurut WebMD, beberapa bahan kimia dapat memicu biduran, antara lain paraben, formalin, imidazolidinyl urea, atau DMDM hydantoin. Bahan-bahan ini dapat memapar kulit Si Kecil melalui skincare seperti pelembap atau kolonye.

Bulu Hewan

Bulu hewan peliharaan ataupun bulu pada hewan yang tak sengaja ditemukan Si Kecil di jalan dapat memicu bidurannya. Sebab, bulu ini dapat mengandung tungau yang ternyata memicu alergi pada Si Kecil, sehingga tubuhnya akan bereaksi berupa biduran.

Mari kenali bagaimana tungau dapat memicu alergi di sini: Gigitan Tungau yang Bisa Sebabkan Alergi pada Anak

Sebagian orang tua yang anaknya mengalami biduran akibat tungau pada bulu hewan umumnya tidak tahu bahwa anaknya alergi terhadap tungau. Karena itu, agar tidak sampai mengalami biduran lagi, Bunda perlu menjaga kebersihan hewan peliharaan di rumah, dan mengajari Si Kecil untuk tidak sembarangan mengelus hewan yang ditemukannya di jalan.

Penyakit Tertentu

Biduran juga dapat dipicu oleh penyakit tertentu, misalnya penyakit gondok, infeksi hati, lupus, atau bahkan kanker getah bening. Untuk memastikannya, Bunda perlu berkonsultasi dengan dokter.

Makanan

Makanan kemasan dapat memicu biduran pada beberapa anak karena mengandung bahan tambahan seperti pengawet atau pewarna buatan.

Bahkan, makanan yang menjadi menu Bunda sehari-hari mungkin juga dapat memicu biduran, misalnya udang, telur, dan susu sapi atau produk olahannya. Apabila biduran ini terjadi setelah Si Kecil meminum susu sapi, maka mungkin ia memang mengalami alergi susu sapi.

Nah, seperti apa cara menangani alergi susu sapi yang dapat menyebabkan biduran ini? Mari simak di sini: Mengenal dan Meredakan Gejala Alergi Susu Sapi

Referensi:

WebMD. Skin Reactions to Beauty Products. Diakses tanggal 21 Desember 2023. https://www.webmd.com/allergies/cosmetics





medical record

Berapa Besar Risiko Alergi Si Kecil?



Cari Tahu