Beranda Artikel 0-12 Bulan Mengenal Penyakit Kulit Eksim dan Penyebabnya

Mengenal Penyakit Kulit Eksim dan Penyebabnya

2022/08/22 - 12:46:12pm     oleh Morinaga Soya
Eksim

Penyakit kulit eksim merupakan penyakit yang umum terjadi pada anak-anak. Jika Bunda melihat kulit Si Kecil mengalami gejala eksim, tentu Bunda akan khawatir jika gejalanya dapat menular kepada orang lain.

Karena itu, yuk pahami eksim ini lebih jauh, termasuk penyebab dan cara mencegah penyebarannya di sini.

Apakah Eksim Menular?

Bunda tentu bertanya-tanya, apakah eksim ini dapat menular? Nah, penting diketahui, eksim bukanlah penyakit menular. Sebab, eksim merupakan peradangan kulit yang disebabkan gabungan faktor genetik dan zat-zat dari lingkungan, bukan disebarkan oleh mikroba.

Namun, karena eksim dipengaruhi faktor turunan, maka jika Bunda atau Ayah sendiri memiliki eksim, maka Si Kecil akan berisiko lebih tinggi untuk mengalaminya juga.

Meskipun eksim tidak menular, tetapi eksim dapat menimbulkan masalah tambahan berupa infeksi ya, Bunda. Karena itu, penting untuk tetap menjaga kebersihan dan menghindari berbagi handuk, pakaian, atau barang-barang pribadi dengan Si Kecil. Langkah-langkah kebersihan yang baik dapat membantu mengurangi risiko infeksi kulit yang mungkin memperburuk kondisi eksim.

Gejala Eksim pada Si Kecil

Untuk mengetahui apakah Si Kecil mengalami eksim atau tidak, ketahui beberapa gejala eksim berikut ini, yuk.

  • Gatal

  • Kulit kering

  • Ruam merah pada kulit. Jika kulit gelap, maka kulit yang radang akan berwarna ungu atau abu-abu.

  • Kulit pecah-pecah

  • Kulit menebal

  • Terkadang, muncul juga benjolan berisi cairan kecil di permukaan kulit

  • Si Kecil menjadi rewel dan sulit tidur karena sensasi gatal dan merasa tidak nyaman

Kulit Si Kecil yang mengalami eksim juga kadang bisa terluka dan berdarah akibat digaruk terlalu keras.

Pada bayi, eksim sering muncul di area lipatan kulit, seperti lipat siku, lipat lutut, dan leher. Namun eksim bisa menyebar juga ke area tubuh lain seperti wajah. Pada wajah, gejala eksim sering nampak terlihat jelas di pipi.

Penyebab Eksim

Umumnya, penyebab eksim pada anak ialah faktor turunan, yaitu gen yang mengalami mutasi, sehingga sulit memproduksi suatu sel lemak bernama ceramide. Ketika seorang bayi kekurangan ceramide, maka kulitnya menjadi kering sehingga rentan mengalami iritasi jika berinteraksi dengan zat-zat tertentu.

Jika kulitnya telah rentan teriritasi dan berinteraksi dengan zat-zat tertentu, kulitnya akan bereaksi berlebihan berupa gatal.

Kadang-kadang, gejala eksim pada Si Kecil juga dapat berupa bruntusan. Tetapi perlu diketahui ya, Bunda, tidak semua bruntusan disebabkan oleh eksim. Yuk, simak penyebab bruntusan di sini: Apakah Bruntusan Pada Bayi Tanda Alergi?

Namun, ada bermacam-macam pemicu eksim, sehingga eksim sendiri dapat dikelompokkan menjadi:

  • Dermatitis atopik, yaitu sebuah penyakit kulit yang cenderung bersifat gatal-gatal dan umumnya dipicu oleh faktor turunan dari keluarga. Bayi yang menderita dermatitis atopik biasanya akan merasakan gatal setelah terpapar dengan faktor lingkungan tertentu, seperti hawa dingin atau hawa yang terlalu panas. Pada sebagian anak, dermatitis atopik juga dapat dipicu oleh makanan. Mari ketahui makanan yang dapat menyebabkan dermatitis atopik ini di sini: Makanan Penyebab Eksim yang Harus Dihindari Anak.

  • Dermatitis kontak, yaitu eksim yang muncul setelah kulit bersentuhan dengan zat tertentu yang dianggap normal. Zat-zat pemicu ini dapat berasal dari lingkungan sehari-hari, seperti sabun, deterjen, kosmetik, atau bahkan mainan anak yang mengandung bahan lateks.

  • Dyshidrotic eczema, yaitu eksim yang terjadi setelah kulit bersentuhan dengan bahan logam.

  • Seborrheic dermatitis, yaitu eksim yang membuat kulit gatal dan bersisik, namun belum jelas zat penyebabnya. Ada kemungkinan bahwa eksim ini dipicu oleh jamur tertentu.

Cara agar Eksim Tidak Menyebar

Untuk menjaga agar eksim pada kulit Si Kecil tidak menyebar, beberapa langkah perawatan dapat diterapkan oleh para ibu.

Pertama, mandikan Si Kecil dengan air hangat. Air hangat dapat membantu mengurangi rasa gatal pada kulit, sehingga Si Kecil tidak tergoda untuk menggaruk-garuk kulitnya, menghindari risiko merahnya kulit yang tidak terlalu banyak mengalami ruam.

Kemudian, penting untuk menggunakan sabun berbahan lembut yang tidak mengandung zat kimia keras, pewangi, atau pewarna. Hal ini bertujuan untuk mencegah iritasi pada kulit Si Kecil, karena iritasi dapat membuat kulit lebih rentan terhadap infeksi bakteri.

Setelah mandi, Bunda dapat menggunakan pelembap seperti petroleum jeli. Pelembap akan membantu mengembalikan kelembapan alami kulit, menjaga kulit Si Kecil agar tidak kering, dan melindungi kulit dari zat-zat berbahaya yang dapat memicu eksim.

Selanjutnya, penting bagi Bunda untuk mengidentifikasi faktor pemicu eksim pada Si Kecil. Dengan mengenali jenis eksim yang dialami anak, Bunda dapat menghindari pemicu tersebut. Langkah ini dapat membantu mencegah penyebaran eksim dan meminimalkan gejalanya.

Terakhir, menjaga agar kulit tetap sehat dengan nutrisi menjadi langkah penting. Nutrisi seperti vitamin C, E, selenium, dan zinc dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Beberapa probiotik juga dapat membantu mencegah kelainan kulit akibat alergi, seperti yang terjadi pada eksim. Dengan memberikan nutrisi yang cukup, Bunda dapat mendukung upaya pencegahan eksim pada Si Kecil dan menjaga kesehatan kulitnya secara menyeluruh.

Nah, Bunda dapat memperoleh nutrisi yang mampu menjaga kulit sehat ini melalui susu pertumbuhan loh. Terdapat susu Morinaga Chil Kid Soya yang mengandung vitamin C, E, selenium, dan zinc yang mampu mendukung kebutuhan nutrisi Si Kecil. Susu ini juga mengandung probiotik berupa Bifidobacterium Breve M-16V yang telah terbukti mampu mengurangi gejala eksim.

Tertarik mencobanya? Yuk, kenalan lebih jauh lagi dengan Morinaga Chil Kid Soya di sini: Morinaga Chil Kid Soya: Manfaat, Kandungan dan Penyajian





medical record

Berapa Besar Risiko Alergi Si Kecil?



Cari Tahu