Biasanya reaksi alergi yang paling sering dialami Si Kecil berupa ruam kemerahan yang muncul pada permukaan kulitnya. Tak bisa disembuhkan langsung, penyakit ini dapat berlangsung selama beberapa hari setelah terpapar alergen. Tentu saja itu membuatnya resah, terlebih rasa gatal yang menyengat juga menyertai ruam tersebut.
Bukan hanya karena alergen, ternyata hal lain dapat menjadi penyebabnya lho. Apakah Si Kecil mengalami gatal alergi atau bukan? Simak ulasan ini lebih lanjut agar dapat membedakannya ya, Bun!
Badan Gatal Karena Alergi
Bunda, bagian tubuh Si Kecil yang mengalami rasa gatal karena alergi bisa bervariatif. Jika ia berusia 2 bulan sampai 2 tahun, maka ia cenderung merasakannya pada bagian kulit kepala, dahi, telinga, leher, pergelangan tangan, dan tungkai.
Namun, jika ia sudah berusia lebih dari 2 tahun, reaksi gatal itu akan lebih sering dirasakan pada bagian leher, lipat siku, pergelangan tangan, lipat lutut, dan pergelangan kaki.
Nah, rasa gatal tersebut dapat menyebabkan suatu penyakit bernama dermatitis atopik. Penyakit itu merupakan suatu kondisi kulit yang mengalami peradangan dengan munculnya ruam kemerahan, kering, juga disertai dengan rasa gatal.
Ciri Gatal Karena Alergi
Biasanya, jika terjadi alergi, maka gatal yang terjadi akan disertai ruam kemerahan pada permukaan kulit. Bunda dapat mengingat-ingat kembali, apakah Si Kecil mengkonsumsi makanan, obat atau mengoleskannya lotion sebelumnya. Ingat-ingat juga apakah pernah mengajaknya ke area tertentu yang mungkin berdebu, bersuhu panas atau dingin, atau terpapar bulu hewan.
Upaya itu bertujuan untuk memastikan bahwa rasa gatal yang menyerangnya disebabkan oleh alergen. Jika penyebabnya karena lotion atau karena iritasi benda, maka rasanya akan muncul pada permukaan kulit yang diolesi lotion atau yang bersentuhan dengan benda. Namun, ruam kemerahan akan muncul pada sekujur tubuh penyebabnya berasal dari makanan atau obat-obatan yang dikonsumsi olehnya.
Ciri Gatal yang Bukan Karena Alergi
Si Kecil juga dapat mengalami rasa gatal lain, dan penyebabnya bukan karena reaksi alergi. Misalnya, disebabkan oleh penyakit kulit seperti psoriasis, folikulitis, kurap, atau cacar air karena terinfeksi virus Varicella Zoster. Jika mengalaminya, rasa gatal akan menyerang satu titik tertentu saja. Berbeda apabila disebabkan oleh alergen, gatal ini akan menjalar di sekujur tubuh dengan ruam kemerahan.
Apabila gatalnya terjadi pada permukaan kulit yang sebelumnya mengalami luka, maka dapat dipastikan itu karena infeksi jamur atau bakteri. Karena alergi tidak menimbulkan luka, kecuali digaruk.
Selain itu, jika gatal ini menyerang sekujur tubuh, tapi tidak menyebar ke wajah, maka kemungkinan ia mengidap penyakit seperti autoimun.
Apa Obat Alerginya?
Bunda dapat memberikannya obat untuk menghilangkan rasa gatalnya karena alergen. Obat tersebut dapat berupa antihistamin atau kortikosteroid. Jika menggunakan cara ini, maka resep dokter sangatlah diperlukan. Hal tersebut bertujuan untuk menentukan dosis yang tepat, terlebih sistem imun Si Kecil masih rentan saat masih bayi hingga berusia 2 tahun.
Kortikosteroid mengandung hormon steroid sintesis yang berfungsi untuk menghambat produksi zat penyebab peradangan karena reaksi alergi. Sedangkan, antihistamin bekerja dengan cara menurunkan jumlah produksi dan menghambat kerja histamin yang ada di dalam tubuh.
Bunda, tahukah mengapa Si Kecil merasakan gatal pada kulitnya saat mengalami reaksi alergi? Penyebabnya karena apa ya? Yuk, cari tahu lebih lanjut pada artikel berikut ini ya: Penyebab Alergi Gatal pada Si Kecil