Beranda Artikel Alergi Ciri Gatal Karena Alergi dan Pengobatannya

Ciri Gatal Karena Alergi dan Pengobatannya

2023/05/26 - 01:46:53pm     oleh Morinaga Soya
Ciri Gatal Karena Alergi dan Pengobatannya

Reaksi alergi yang paling sering dialami Si Kecil biasanya berupa ruam kemerahan yang muncul pada permukaan kulitnya. Gejala ini tidak bisa disembuhkan secara langsung dan dapat bertahan selama beberapa hari setelah terpapar alergen.

Akan tetapi, penyebab gatal bukan hanya karena alergi atau alergen saja karena masih banyak faktor lain yang bisa memicu kondisi ini. Apakah Si Kecil mengalami gatal alergi atau gatal biasa? Simak ulasan ini lebih lanjut agar dapat membedakannya ya, Bun!

Penyebab Gatal Alergi

Gatal alergi atau yang dikenal juga dengan dermatitis kontak merupakan kondisi kulit yang mengalami peradangan akibat bersentuhan dengan zat tertentu (alergen dan iritan). Dilansir dari Mayo Clinic, terdapat ribuan alergen dan iritan yang dapat menyebabkan gatal alergi ini.

Berdasarkan penyebabnya, dermatitis kontak dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

Dermatitis Kontak Iritasi

Merupakan jenis gatal alergi yang paling sering dialami oleh Si Kecil. Kondisi ini terjadi ketika zat iritan menyebabkan kerusakan pada lapisan luar pelindung kulit.

Beberapa jenis zat iritan yang menyebabkan masalah ini, antara lain:

  • Sarung tangan karet
  • Pemutih pakaian dan deterjen
  • Shampo
  • Sabun
  • Tanaman, seperti poinsettia
  • Pupuk dan pestisida
  • Parfum
  • Penghapus cat kuku
  • Cat dan pernis
  • Resin, plastik, dan epoksi

Dermatitis Kontak Alergi

Terjadi saat kulit bersentuhan dengan zat alergen yang memicu sistem kekebalan tubuh untuk bereaksi sehingga menyebabkan kulit gatal dan meradang. Reaksi gatal umumnya hanya terjadi pada area kulit yang bersentuhan dengan alergen. Namun, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh beberapa zat yang masuk ke dalam tubuh, baik lewat makanan maupun obat-obatan.

Beberapa jenis alergen yang menyebabkan masalah ini, antara lain:

  • Tumbuhan, seperti poison ivy
  • Produk perawatan kulit dengan wewangian
  • Logam, seperti nikel
  • Obat-obatan, termasuk antibiotik
  • Pengawet
  • bahan kosmetik, seperti cat kuku dan pewarna rambut

Bunda, bagian tubuh Si Kecil yang mengalami rasa gatal karena alergi bisa bervariatif. Jika ia berusia 2 bulan sampai 2 tahun, maka ia cenderung merasakannya pada bagian kulit kepala, dahi, telinga, leher, pergelangan tangan, dan tungkai.

Namun, jika ia sudah berusia lebih dari 2 tahun, reaksi gatal itu akan lebih sering dirasakan pada bagian leher, lipat siku, pergelangan tangan, lipat lutut, dan pergelangan kaki.

Nah, rasa gatal tersebut dapat menyebabkan suatu penyakit bernama dermatitis atopik. Penyakit itu merupakan suatu kondisi kulit yang mengalami peradangan dengan munculnya ruam kemerahan, kering, juga disertai dengan rasa gatal.

Cara mengatasi dermatitis atopik pada anak meliputi menjaga kelembapan kulit, menggunakan produk perawatan yang sesuai, dan menghindari pemicu alergi. Yuk, ketahui selengkapnya melalui informasi berikut ini: Dermatitis Atopik pada Anak: Ciri dan Penanganan.

Ciri Gatal Karena Alergi

Biasanya, jika terjadi alergi, maka gatal yang terjadi akan disertai ruam kemerahan pada permukaan kulit. Berikut adalah beberapa ciri-ciri gatal karena alergi.

  • Kulit terasa gatal dan iritasi
  • Muncul ruam kemerahan pada kulit
  • Kulit membengkak dan kemerahan
  • Bentol-bentol dan gatal pada kulit
  • Kulit mengelupas dan pecah-pecah

Gejala alergi pada kulit biasanya muncul beberapa jam hingga berhari-hari setelah kulit terpapar dengan alergen. Selain itu, ruam pada benjolan kulit juga terbatas hanya pada area yang bersentuhan dengan pemicu iritasi.

Jika gejala ini muncul pada Si Kecil, Bunda dapat mengingat-ingat kembali, apakah Si Kecil mengkonsumsi makanan, obat atau mengoleskannya lotion sebelumnya. Ingat-ingat juga apakah pernah mengajaknya ke area tertentu yang mungkin berdebu, bersuhu panas atau dingin, atau terpapar bulu hewan.

Upaya itu bertujuan untuk memastikan bahwa rasa gatal yang menyerangnya disebabkan oleh alergen. Jika penyebabnya karena lotion atau karena iritasi benda, maka rasanya akan muncul pada permukaan kulit yang diolesi lotion atau yang bersentuhan dengan benda.

Namun, ruam kemerahan akan muncul pada sekujur tubuh penyebabnya berasal dari makanan atau obat-obatan yang dikonsumsi olehnya.

Alergi makanan juga dapat menyebabkan gejala lain selain gatal, seperti masalah pernapasan atau masalah kulit. Simak tentang gejala-gejala alergi makanan di sini, Bun: Macam-macam Alergi pada Bayi dan Penyebabnya

Perlu diingat bahwa reaksi alergi dapat bersifat ringan hingga berat. Pada kasus yang parah, reaksi alergi dapat menjadi anafilaksis, suatu kondisi medis yang memerlukan penanganan segera dan dapat mengancam jiwa.

Jika Si Kecil mengalami gejala yang lebih dari sekadar gatal atau ruam setelah mengonsumsi makanan tertentu, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau spesialis alergi. Diagnosis yang tepat dan pengelolaan alergi makanan akan membantu meminimalkan risiko reaksi yang serius.

Nah, jika gatal yang dialami Si Kecil disebabkan oleh makanan, Bunda perlu melakukan penanganan yang tepat untuk membantu meredakan gejalanya. Informasi selengkapnya, yuk baca: Cara mengatasi gatal karena alergi makanan.

Ciri Gatal yang Bukan Karena Alergi

Si Kecil juga dapat mengalami rasa gatal lain yang bukan disebabkan oleh reaksi alergi. Misalnya gatal yang dipengaruhi beberapa faktor berikut ini.

  • Kulit kering
  • Gangguan saraf
  • Penyakit sistemik seperti penyakit hati dan ginjal
  • Efek samping dari obat-obatan tertentu
  • Gigitan serangga
  • Biang keringat
  • Masalah psikologis seperti stres dan kecemasan

Gejala gatal yang disebabkan oleh faktor di atas bisa muncul tanpa adanya ruam atau kemerahan pada kulit. Ini lah perbedaan yang paling mudah terlihat antara keduanya.

Selain yang sudah disebutkan di atas, gatal bukan karena alergi juga bisa disebabkan oleh penyakit kulit seperti psoriasis, folikulitis, kurap, atau cacar air karena terinfeksi virus Varicella Zoster. Jika mengalaminya, rasa gatal akan menyerang satu titik tertentu saja. Berbeda apabila disebabkan oleh alergen, gatal ini akan menjalar di sekujur tubuh dengan ruam kemerahan.

Apabila gatalnya terjadi pada permukaan kulit yang sebelumnya mengalami luka, maka dapat dipastikan itu karena infeksi jamur atau bakteri. Karena alergi tidak menimbulkan luka, kecuali digaruk.

Selain itu, jika gatal ini menyerang sekujur tubuh, tapi tidak menyebar ke wajah, maka kemungkinan ia mengidap penyakit seperti autoimun.

Cara Menghilangkan Gatal Karena Alergi

Menghilangkan gatal akibat alergi perlu mengenali dulu apa penyebabnya dan tingkat keparahan gejalanya. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu menghilangkan gatal karena alergi:

  • Ketahui faktor pemicu dan menghindarinya: Mengetahui faktor pemicu gatal alergi adalah langkah terpenting dalam penanganan gatal karena alergi. Dengan menghindari faktor pemicu, kemunculan gejala dapat dihindari dan tidak selalu membutuhkan obat.
  • Hindari menggaruk: Menggaruk kulit yang gatal dapat memperparah keadaan dan menyebabkan iritasi serta infeksi. Tutuplah kulit yang sedang gatal dengan pakaian yang nyaman dan potong kuku secara teratur untuk menghindari keinginan menggaruk.
  • Kompres dengan air dingin: Mengompres kulit yang gatal dengan air dingin dapat membantu meredakan rasa gatal pada kulit.
  • Oleskan bahan alami: Beberapa bahan alami seperti lidah buaya, minyak kelapa, kunyit, dan madu memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu mengurangi gejala gatal pada kulit. Oleskan bahan alami ini secara langsung pada area yang gatal.
  • Gunakan obat gatal alergi: Jika langkah-langkah di atas tidak cukup efektif, Bunda dapat memberikan obat gatal alergi sesuai anjuran dokter pada Si Kecil. Beberapa jenis obat gatal alergi yang efektif antara lain antihistamin, lotion calamine, dan kortikosteroid oles.

Ingat ya Bun, bahwa pengobatan yang tepat tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan gatal yang Si Kecil alami. Jika Bunda tidak yakin tentang penyebab gatal atau jika gatal tidak mereda setelah beberapa hari, segera berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.

Apa Obat Alerginya?

Bunda dapat memberikannya obat untuk menghilangkan rasa gatalnya karena alergen. Obat tersebut dapat berupa antihistamin atau kortikosteroid. Jika menggunakan cara ini, maka resep dokter sangatlah diperlukan. Hal tersebut bertujuan untuk menentukan dosis yang tepat, terlebih sistem imun Si Kecil masih rentan saat masih bayi hingga berusia 2 tahun.

Kortikosteroid mengandung hormon steroid sintesis yang berfungsi untuk menghambat produksi zat penyebab peradangan karena reaksi alergi. Sedangkan, antihistamin bekerja dengan cara menurunkan jumlah produksi dan menghambat kerja histamin yang ada di dalam tubuh.

Bunda, tahukah mengapa Si Kecil merasakan gatal pada kulitnya saat mengalami reaksi alergi? Penyebabnya karena apa ya? Yuk, cari tahu lebih lanjut pada artikel berikut ini ya: Penyebab Alergi Gatal pada Si Kecil





medical record

Berapa Besar Risiko Alergi Si Kecil?



Cari Tahu