Kandungan nutrisi susu cukup bagus untuk mendukung dan mengoptimalkan tumbuh kembang Si Kecil. Sayangnya, Si Kecil selalu saja mual, muntah, diare, bahkan mengalami kram perut dan kembung.
Bunda pun jadi bertanya-tanya, Si Kecil alergi susu atau menderita intoleransi laktosa sih?
Seperti Apa Gejala Anak yang Alergi Susu Sapi?
Agar tak salah mengenali, Si Kecil alergi susu atau intoleransi laktosa, Bunda bisa menggunakan panduan gejala alergi protein susu sapi berikut ini:
- Si Kecil mengalami muntah setelah minum susu sapi.
- Muncul ruam dan bentol-bentol yang terasa gatal pada kulit Si Kecil.
- Terjadi pembengkakan pada bagian di sekitar mata dan bibir.
- Batuk, pilek, dan suara serak (bisa ketiga gejala langsung muncul sekaligus, atau hanya salah satu saja)
- Napas berbunyi (mengi) atau kesulitan bernapas.
- Sakit kepala.
- Dalam kondisi yang parah bisa bisa mengalami hilang kesadaran, bahkan anafilaksis (syok yang menyebabkan penurunan tekanan darah secara tiba-tiba, henti jantung, henti napas, dan bisa menyebabkan kematian).
Gejala-gejala ini bisa muncul dalam tempo 30-120 menit setelah meminum susu sapi. Namun, bisa juga gejala ini muncul setelah meminum susu sapi selama 1 minggu.
Bunda mungkin bertanya-tanya bila anak alergi susu, apakah dia juga akan mengalami gejala protein dari sumber makanan lain? Yuk, cari tahu jawabannya di sini: Alergi Protein Pada Si Kecil.
Penyebab
Penyebab Si Kecil mengalami alergi terhadap susu sapi karena sistem imun tubuh salah mengenali protein dari susu sapi sebagai zat berbahaya layaknya bakteri dan virus. Akibatnya tubuh merespons dan memberi perlawanan dengan melepaskan histamin secara berlebihan sehingga memunculkan reaksi alergi.
Selain itu, ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko Si Kecil alergi susu, yaitu:
- Si Kecil juga memiliki alergi terhadap zat atau benda lain, misalnya makanan
- Si Kecil menderita eksim atopik, yaitu kelainan kulit berupa gatal dan kemerahan di berbagai bagian tubuh selama bertahun-tahun.
- Memiliki riwayat keluarga yang juga punya alergi, terutama alergi makanan.
- Akibat sistem pencernaan belum berkembang dengan baik sehingga belum dapat beradaptasi dengan protein dari susu sapi.
Cara Mengatasi
Jika Si Kecil sudah terdiagnosis mengalami alergi protein susu sapi, sebaiknya hentikan memberikan susu sapi dan berbagai produk olahannya. Misalnya, margarin, mentega, es krim, yoghurt, keju, bahkan kue dan snack berbahan susu sapi.
Selain itu, hindari juga produk makanan dan minuman yang mengandung kasein, whey, dan laktosa.
Susu soya dapat menjadi alternatif terbaik untuk anak yang alergi susu sapi, karena susu soya terbuat dari protein nabati. Yuk, pelajari kandungan dan manfaat susu soya selengkapnya di sini: Susu Soya Untuk Si Kecil Usia 1-12 Tahun.
Pencegahan
Agar Si Kecil tidak mengalami alergi terhadap susu sapi, lebih baik Bunda memberikan ASI eksklusif bagi Si Kecil sampai usia 1 tahun jika memungkinkan. Atau mengganti susu sapi dengan susu kedelai, susu kacang mede, atau susu almond.
Selain itu, penuhi asupan protein, kalsium, vitamin dan mineral dari bahan makanan lain. Bahan-bahan makanan ini seperti daging merah, berbagai sayuran hijau, buah-buahan, makanan laut, dan sebagainya.
Jika ia telah berusia 1 tahun dan sudah tidak nampak mengalami gejala alergi kembali terhadap susu sapi, Bunda dapat mencobanya memberi nutrisi dengan susu PHP. Susu PHP ini terhitung jauh lebih jarang menimbulkan reaksi alergi daripada susu sapi biasa. Mari, Bunda, simak manfaat susu PHP di sini: Manfaat Susu PHP sebagai Alternatif Anak Alergi
Perbedaan Alergi Susu Sapi dengan Intoleransi Laktosa
Alergi susu terjadi akibat sistem kekebalan tubuh yang salah mengenali protein susu sebagai zat berbahaya. Sehingga tubuh bereaksi berlebihan dan memicu reaksi alergi.
Sementara intoleransi laktosa sama sekali tidak melibatkan sistem kekebalan tubuh. Intoleransi ini disebabkan tubuh tak bisa memproduksi enzim laktase dalam cukup. Dampaknya, proses penyerapan laktosa malah terganggu di dalam usus.
Nah, Bunda sudah tahu gejala, penyebab, cara mengatasi dan mencegah alergi susu pada Si Kecil. Jika Si Kecil memang alergi terhadap susu sapi, Bunda tidak perlu khawatir ya, karena Bunda masih bisa memberikan Morinaga Soya untuk memenuhi nutrisinya yang manfaatnya juga setara dengan susu sapi.
Yuk Bun cari tau lebih lanjut lagi tentang nutrisi apa saja yang harus dipenuhi agar Si Kecil tetap bisa tumbuh optimal meski alergi terhadap susu sapi. Baca di sini, yuk: Nutrisi yang Perlu Dipenuhi Si Kecil yang Alergi Susu Sapi.