Beranda Artikel 13-36 Bulan 4 Gejala Alergi pada Si Kecil yang Harus Bunda Ketahui

4 Gejala Alergi pada Si Kecil yang Harus Bunda Ketahui

2022/11/07 - 05:13:17pm     oleh Morinaga Soya
4 Gejala Alergi pada Si Kecil yang Harus Bunda Ketahui

Mencari tahu tentang gejala alergi pada anak sebaiknya dilakukan sejak dini. Hal ini untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan apabila orang tua terlambat mengetahuinya. Ditambah, Bunda dapat memberikan pengobatan yang tepat serta mampu mencegahnya sedari awal. Nah, untuk mempelajari gejala-gejala alergi yang dialami oleh si kecil, baca selengkapnya di artikel ini ya!

Mengenal Alergi pada Si Kecil

Alergi adalah reaksi sistem imun tubuh kepada zat atau benda yang dinilai sebagai ancaman bagi tubuh. Gejala alergi tersebut bisa muncul dalam bentuk pilek ringan hingga berat, munculnya ruam di area kulit yang bahkan bisa terasa gatal atau panas.

Gejala alergi pada Si Kecil tentunya sangat beragam dan tidak dapat diprediksi. Seringkali gejala alergi mirip dengan penyakit lainnya. Namun, gejala yang muncul selalu bergantung pada paparan zat pencetus. Misalnya Si Kecil mengalami alergi debu, maka ketika terpapar, gejalanya akan ditandai dengan gangguan di area pernapasan.

Gejala reaksi alergi seringnya akan muncul dalam waktu hitungan menit hingga beberapa jam usai melakukan kontak dengan sumber pemicu. Gejala yang muncul kadang juga tergantung dengan bagaimana Si Kecil melakukan kontak dengan alergen. Meskipun begitu, ada beberapa gejala alergi yang umum dan seringkali muncul, antara lain:

  • Bersin-bersin, hidung terasa gatal, berair, serta tersumbat
  • Batuk, bengek, atau sesak napas
  • Mata terlihat memerah, gatal, dan berair
  • Area bibir, lidah, serta kelopak mata akan membengkak
  • Kulit kering dan pecah-pecah
  • Kulit memerah, muncul ruam, terasa gatal atau panas
  • Sakit perut, muntah, diare

Untuk informasi selengkapnya tentang gejala dan bahaya reaksi alergi, baca di sini, Bun: Memahami Reaksi Alergi pada Anak dan Cara Mengatasinya.

Macam-macam Gejala Alergi pada Anak

Karena gejala alergi akan selalu berbeda tergantung dengan pemicu, berikut merupakan rinciannya yang bisa Bunda simak:

1. Alergi Makanan

Alergi makanan dapat menyebabkan sensasi gatal di dalam mulut dan seringkali diikuti dengan bibir, lidah, tenggorokan, bahkan wajah yang membengkak. Selain itu, alergi terhadap jenis makanan tertentu bisa menimbulkan ruam merah di area kulit, membuat Si Kecil merasa mual, sakit perut, hingga mengakibatkan diare.

Bila Si Kecil selalu merasa mual dan muntah, apakah itu tanda alergi makanan atau ada indikasi masalah kesehatan lainnya? Yuk, cari tahu faktanya: Penyebab Muntah Setelah Makan Pada Si Kecil.

2. Alergi Terhadap Serangga atau Gigitan Serangga

Saat digigit serangga, tak hanya muncul pembengkakkan di area yang terkena gigitan, namun gigitan serangga bisa menyebabkan munculnya rasa gatal di seluruh tubuh. Tak hanya itu, dalam beberapa kasus, bahkan Si Kecil bisa batuk-batuk, dada terasa sesak, serta menimbulkan reaksi alergi parah (anafilaksis).

3. Alergi Dingin

Salah satu gejala alergi dingin yang utama adalah biduran. Biduran merupakan bentol yang timbul di permukaan kulit berwarna kemerahan dan terasa gatal. Ukuran bentol yang timbul pun bisa beragam, mulai dari sekecil kacang hijau hingga sebesar buah anggur. Gejala ini akan timbul saat Si Kecil berada di lingkungan dengan suhu dingin, baik itu karena udara atau iklim sekitar, ataupun terkena air dingin. Apabila terjadi bentol merah pada kulit Si Kecil, Bunda perlu melakukan penanganan terlebih dahulu. Cari tahu caranya di sini yuk: Begini Cara Menghilangkan Bentol Merah pada Kulit Si Kecil.

Tak jarang alergi dingin ini kerap kali menimbulkan gejala serupa pilek terhadap Si Kecil, misalnya hidung berair dan terasa gatal atau tersumbat.meskipun tidak berakibat fatal, namun ini akan mengganggu keseharian Si Kecil dan membuatnya tak nyaman. Tak jarang, hidung tersumbat ini bisa mengganggu waktu tidurnya akibat sulit bernapas saat berbaring.

4. Alergi Terhadap Partikel di Udara

Reaksi alergi terhadap beberapa elemen yang tersebar di udara seperti debu, serbuk sari, atau bahkan tungau umumnya akan ditandai dengan bersin, hidung terasa gatal, berair, tersumbat atau bahkan sesak napas.

Jangan biarkan Si Kecil mengalami gejala alergi lama-lama karena akan membuatnya rewel dan reaksi memburuk. Bunda, ketahui cara mengatasi alergi debu pada artikel ini: Cara Menangani Alergi Debu pada Anak yang harus Ketahui.

Gejala Alergi Langka yang Harus Diwaspadai

Pada beberapa kasus yang langka, alergi bisa menimbulkan reaksi berbahaya yang disebut dengan syok anafilaksis. Syok anafilaksis ini bisa terjadi dalam hitungan menit atau bahkan detikusai Si Kecil terpapar dengan alergen. Reaksi ini akan mempengaruhi berbagai sistem tubuh secara bersamaan sehingga gejalanya akan bervariasi.

Namun gejala paling umum antara lain adalah mulut, lidah, serta tenggorokan yang membengkak, sesak napas cukup parah, menurunnya tekanan darah secara drastis, muncul ruam merah di kulit, mual serta muntah, pusing juga kepala terasa berkunang-kunang, hingga jantung yang berdebar dengan detak relatif lemah.

Anafilaksis merupakan kondisi darurat yang harus ditangani sesegera mungkin. Pasalnya pembengkakan yang terjadi di area tenggorokan bisa menyebabkan Si Kecil kesulitan bernafas hingga berakibat fatal. Penurunan darah secara mendadak ini tentunya juga tidak akan berdampak baik terhadap organ-organ vital dalam tubuh Si Kecil.

Faktor Penyebab Terjadinya Alergi pada Anak

Alergi sendiri dicetuskan oleh salah satu antibodi yang ada di dalam tubuh bernama imunoglobulin E (IgE). Antibodi ini sebenarnya memiliki peran untuk melawan zat dari luar yang bisa membahayakan tubuh. Tapi sayangnya, dalam kasus Si Kecil yang memiliki alergi, IgE ini malah kerap kali teraktivasi saat terpapar zat yang sebenarnya tidak berbahaya. Misalnya beberapa jenis makanan, minuman, udara dingin, serbuk sari, dan lainnya.

Penyebab mengapa antibodi tubuh bereaksi demikian sampai sekarang masih belum bisa diketahui secara pasti. Namun, selain faktor tersebut, ada juga beberapa hal yang membuat Si Kecil lebih rentan memiliki riwayat alergi seperti adanya riwayat penyakit asma dalam keluarga Bunda maupun suami, Si Kecil memiliki asma, kurang paparan sinar matahari, atau lahir melalui operasi sesar. Cari tahu lebih banyak informasi mengenai asma pada Si Kecil dengan membaca artikel berikut yuk: Gejala Asma pada Bayi yang Wajib Bunda Waspadai

Cara Diagnosis Alergi dengan Tepat

Meskipun Si Kecil kerap kali menunjukan gejala alergi usai memakan jenis makanan tertentu atau usai menyentuh sesuatu, supaya lebih pasti mengenai kondisi alergi Si Kecil ada baiknya Bunda memeriksakan Si Kecil ke dokter. Umumnya dokter akan melakukan wawancara medis lengkap yang menyeluruh untuk mengetahui reaksi atau gejala seperti apa yang dialami, seberapa sering terjadi, dan paparan yang dialami sesaat sebelum gejala alergi muncul.

Selain hanya dengan melakukan pengamatan dan wawancara medis, ada beberapa pemeriksaan medis yang bisa dilakukan untuk mengetahui secara pasti apakah Si Kecil mengalami alergi atau tidak. Beberapa caranya antara lain:

  1. Pemeriksaan dengan cara mengambil sampel darah untuk memeriksakan IgE spesifik
  2. Pemeriksaan uji sampel kulit dengan cara mencukil atau mencongkel sedikit bagian kecil dari kulit kemudian memaparkannya kepada zat yang dicurigai menimbulkan reaksi alergi pada Si Kecil
  3. Uji patch test atau uji tempel dengan cara menempelkan zat yang diduga menjadi penyebab timbulnya reaksi alergi terhadap Si Kecil di area kulit.

Bila Si Kecil kerap kali menunjukan gejala alergi namun Bunda masih ragu, Bunda bisa memeriksakan kemungkinan resiko alergi Si Kecil secara gratis dengan melakukan tes alergi di Website Morinaga Soya. Sesudah mengetahui seberapa besar resiko Si Kecil memiliki alergi, Bunda bisa menentukan langkah antisipasi selanjutnya dengan lebih mudah. Tes alergi sekarang yuk.





medical record

Berapa Besar Risiko Alergi Si Kecil?



Cari Tahu