Eksim pada anak merupakan kondisi kulit yang bisa diturunkan dari orangtuanya. Apabila Si Kecil mengalami kondisi ini, maka akan timbul bercak-bercak merah atau kering pada kulitnya. Selain itu, ia akan menjadi rewel karena gatal.
Pemicunya dapat berupa skincare anak (misalnya sampo), hawa lembab, atau alergi makanan. Bahan pakaian (misalnya wol), atau infeksi kulit, juga dapat memicu kelainan ini.
Penyakit Eksim pada Si Kecil
Eksim adalah kondisi kulit yang mengalami peradangan, seperti kemerahan, iritasi, kasar, dan bersisik. Terkadang gejala juga disertai benjolan kecil berisi cairan.
Umumnya, kelainan ini muncul di area wajah, tangan, dan kaki. Gejalanya mulai bisa muncul ketika ia masih bayi.
Masalah paling mengganggu dari eksim ini ialah iritasi pada kulitnya. Iritasi akan selalu terjadi pada kulit Si Kecil karena ia berkeringat. Akibatnya, ia jadi harus bolak-balik mandi untuk menghilangkan keringatnya, sehingga ia akan risih.
Hal lain yang juga dapat mengiritasi kulitnya ialah sabun. Salah sabun dapat mengiritasi kulitnya, sehingga ia juga tidak boleh mandi dengan sembarang sabun.
Dampak lainnya ialah kulitnya menjadi kering. Kulit kering ini hanya bisa diatasi dengan mengoleskan pelembab. Sehingga, ia akan bergantung terus kepada skincare.
Ciri Eksim pada Si Kecil
Dikutip dari HelloSehat, berikut ciri eksim pada anak-anak berdasarkan usianya.
Usia 0-6 Bulan
Antara lain ciri-cirinya adalah:
-
Ruam kemerahan tiba-tiba di kulit kepala dan wajah, terutama di area pipi dan dahi.
-
Kulit kering, bersisik, dan gatal.
-
Sulit tidur dan rewel karena kulit terasa gatal.
-
Munculnya infeksi akibat menggaruk eksim.
-
Kadang disertai bentol kecil berisi cairan.
Usia 6-12 Bulan
Cirinya antara lain:
-
Ruam menyebar ke bagian tubuh lain, terutama di area siku, lutut, pergelangan tangan, lipatan tubuh, dan area lain yang mudah digaruk Si Kecil.
-
Terjadi iritasi kulit yang menimbulkan rasa gatal dan perih.
-
Bayi rewel karena rasa gatal.
-
Ruam yang timbul umumnya memiliki bentuk yang identik.
Usia 2 Tahun ke Atas
Begini ciri-cirinya:
-
Ruam yang terutama ditemukan pada lipatan siku, lutut, tangan, kaki, leher, atau lipatan bokong.
-
Rasa gatal di area ruam.
-
Permukaan kulit tidak rata karena penebalan kulit yang kadang permanen.
-
Kulit di area yang terkena eksim lebih terang atau lebih gelap.
Dengan ruam yang terasa gatal ini, umumnya Si Kecil yang mengalami eksim menjadi rewel dan kegiatan bermainnya menjadi terganggu. Umumnya, para orang tua yang kesulitan mengonsultasikannya ke dokter memutuskan untuk menangani eksim ini dengan memberinya makanan, yang mana mereka percayai sebagai penyembuh ruam atau sebagai antihistamin alami.
Lihat yuk, Bunda, contoh makanan yang menjadi antihistamin alami di halaman berikut ini: Antihistamin Alami yang Berbentuk Makanan
Bagaimana Jika Tidak Diobati?
Menurut HelloSehat, apabila tidak segera diobati, eksim bisa berubah menjadi komplikasi dengan gejala:
-
Infeksi kulit.
-
Asma.
-
Dermatitis kontak.
-
Gangguan pada mata jika area yang diserang ialah kelopak mata.
-
Gangguan tidur.
Eksim yang tidak diobati, atau tidak dicegah, akan menetap sampai Si Kecil memasuki usia sekolah. Akibatnya, fisiknya akan terus-menerus mengalami gangguan kulit.
Gejala yang timbul terus-menerus tentunya membutuhkan obat antihistamin atau kortikosteroid, sehingga Bunda juga akan mengeluarkan banyak biaya. Jika pemicu alerginya tidak dicegah, maka eksim akan timbul terus-menerus, sehingga Bunda juga akan selalu perlu membeli obat.
Si Kecil mungkin akan mengalami kesulitan bersosialisasi. Sebab, teman-temannya risih melihat situasi kulit Si Kecil. Akhirnya, Si Kecil mengalami gangguan psikologis, karena kekurangan percaya diri.
Namun jika ditangani, gejala eksim dapat membaik atau bahkan hilang setelah mengonsumsi obat golongan histamin yang diberikan dokter.
Bila gejalanya masih menetap, segeralah periksa ke dokter. Apalagi kalau sampai membentuk nanah dan mengganggu tidur.
Eksim pada Si Kecil bisa kok diobati. Yuk, lihat obat-obatan untuk mengatasi bentol akibat eksim pada artikel ini: Cara Menghilangkan Bentol Alergi pada Si Kecil dengan Cepat.