Eksim basah adalah sebuah kondisi yang menyebabkan rasa gatal dan kemerahan pada kulit, serta sering terjadi pada anak-anak. Eksim ini merupakan komplikasi dari eksim biasa dan ditandai dengan lepuhan berisi cairan. Penyebab utamanya adalah kebiasaan menggaruk area kulit yang gatal hingga menjadi luka terbuka. Kondisi ini menyebabkan bakteri, jamur, atau virus mudah masuk ke dalam tubuh.
Jika Si Kecil mengalaminya, Bunda perlu mengetahui apa saja faktor pemicu dan cara mengatasinya. Selengkapnya, baca penjelasan berikut ini sampai selesai ya.
Faktor Pemicu
Ada beberapa faktor yang dapat memicu eksim basah, antara lain faktor genetik, stres, dan juga alergi. Faktor genetik, seperti riwayat Bunda atau Ayah yang pernah menderita eksim, asma, atau alergi, akan menyebabkan Si Kecil lebih rentan untuk mengalaminya.
Faktor berikutnya adalah stres. Ini dikarenakan stres dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan memperparah peradangan. Akibatnya, tubuh akan melepaskan lebih banyak hormon kortisol dan dapat memperburuk kondisi eksim.
Kemudian faktor alergi, seperti alergi terhadap susu sapi dan berbagai produk turunannya. Alergi semacam ini akan menyebabkan sistem kekebalan tubuh bereaksi secara berlebihan sehingga dapat memperparah eksim.
Cara Mengatasi
Mengatasi kondisi eksim basah pada Si Kecil membutuhkan konsultasi dengan dokter untuk menentukan jenis infeksi apa yang terjadi padanya. Dari hasil pemeriksaan, dokter akan meresepkan obat yang sesuai. Misalnya dengan pemberian antibiotik untuk infeksi bakteri, obat antivirus untuk infeksi virus, ataupun obat antijamur untuk infeksi yang diakibatkan oleh jamur.
Selain dengan menggunakan obat-obatan, Ayah dan Bunda juga perlu membantu Si Kecil dalam mengelola stres yang diakibatkan kondisi gatal-gatal ini. Contohnya adalah dengan mengajaknya berolahraga atau melakukan aktivitas yang disukainya. Beri pengertian pada Si Kecil agar tidak menggaruk kulitnya, sehingga eksimnya tidak semakin parah.
Supaya tidak kambuh, Bunda perlu menjaga kelembapan kulit Si Kecil sehari-harinya. Cegah iritasi dengan mengenakan pakaian yang berbahan lembut seperti katun. Kemudian, pastikan rumah bebas dari hal-hal yang dapat memicu rasa gatal, seperti debu atau bulu hewan peliharaan.
Pantangan Makanan
Ketika Si Kecil mengalami eksim basah, Bunda perlu memastikan apakah hal ini terjadi karena ia memiliki alergi atau tidak.
Apabila ia tidak memiliki alergi, maka Bunda perlu menghindarkan Si Kecil sementara waktu dari makanan yang berlemak. Karena makanan ini dapat memperparah eksim basah yang disebabkan infeksi jamur.
Namun jika ia memang memiliki alergi, pastikan terlebih dahulu apakah alergi ini dipicu oleh makanan atau tidak. Jika alerginya memang disebabkan makanan tertentu, seperti kacang-kacangan, telur, gandum, kerang, atau produk susu sapi, maka ia harus menghindarinya.
Bila ternyata ia mengalami alergi susu sapi, maka Bunda bisa menggantinya dengan susu soya sebagai alternatif terbaiknya. Pilihlah jenis susu soya yang kaya akan protein, kalsium, dan vitamin D seperti Chil School Soya. Tujuannya, untuk memenuhi kebutuhan harian Si Kecil dan mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang manfaat dan kandungan susu soya di sini: Chil School Soya: Manfaat, Kandungan, dan Cara Penyajian.
Referensi:
- Cleveland Clinic. Weeping Eczema. Diakses pada tanggal 17 Juli 2024. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21991-weeping-eczema
- WebMD. Eczema Causes. Diakses pada tanggal 17 Juli 2024. https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/eczema/eczema-causes
- Healthline. What Is Weeping Eczema: Causes, Treatment, and More. Diakses pada tanggal 17 Juli 2024. https://www.healthline.com/health/eczema/weeping-eczema