Salah satu hal yang perlu Bunda waspadai adalah gigitan tungau, serangga kecil yang bisa menyebabkan alergi pada Si Kecil. Meski ukurannya sangat kecil, tungau bisa berbahaya karena dapat menggigit kulit dan menyebabkan berbagai reaksi alergi. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang gigitan tungau dan dampaknya pada kesehatan Si Kecil.
Apa Itu Tungau?
Tungau adalah serangga kecil yang hampir tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Mereka biasa ditemukan di rumah, terutama di tempat-tempat seperti kasur, bantal, dan karpet. Meski kecil, tungau bisa menggigit kulit dan menyebabkan berbagai reaksi, mulai dari gatal dan bersin, hingga pilek, perih, mengi, asma, dan iritasi.
Bagaimana Gigitan Tungau Bisa Menyebabkan Alergi?
Reaksi alergi yang disebabkan oleh tungau bukanlah hasil dari gigitan tungau itu sendiri, melainkan protein yang ada pada feses dan serpihan badan tungau yang sudah mati. Protein ini bisa terhirup dan masuk ke dalam tubuh Si Kecil, atau menempel di kulitnya, dan memicu reaksi alergi jika Si Kecil cukup sensitif.
Gejala Alergi Akibat Gigitan Tungau
Gejala alergi akibat gigitan tungau mirip dengan gejala alergi debu pada umumnya. Sistem imun akan melepaskan berbagai sel dan zat kimia yang bisa menyebabkan peradangan pada bagian tubuh tertentu sebagai respon terhadap benda asing yang dianggap ancaman.
Pada kasus ini, peradangan terjadi pada saluran hidung dan cenderung membuat Si Kecil mengalami hal-hal seperti bersin, hidung mampet atau meler, gatal pada hidung, langit-langit mulut, atau tenggorokan, mata gatal, merah, atau berair, batuk, dan nyeri pada wajah.
Gigitan tungau juga bisa memicu respon kulit seperti bentol-bentol, ruam merah, dan gatal. Selain gigitan serangga, ada beberapa penyebab lainnya yang membuat kulit anak bentol merah. Yuk, simak di sini: Penyebab dan Cara Mengatasi Bentol Merah pada Anak.
Penyakit Kulit Akibat Gigitan Tungau
Tungau terdiri dari banyak jenis, dan jenis gigitan tungau serta penyakit yang diakibatkannya pun akan berbeda-beda. Beberapa jenis gigitan tungau dan penyakit yang diakibatkan beserta dengan cara penanganan yang bisa Bunda terapkan antara lain Sarcoptes Scabiei, Tungau Debu, dan Demodex.
Cara Mencegah dan Mengatasi Gigitan Tungau
Ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk mencegah dan mengatasi gigitan tungau, yaitu:
- Pastikan untuk menjaga kebersihan rumah, terutama tempat tidur.
- Cuci seprai, selimut, bantal, dan perlengkapan tidur lainnya dengan air panas secara rutin.
- Vakum semua permukaan rumah, termasuk karpet, sofa, dan sudut-sudut yang sulit dijangkau.
- Jaga kebersihan lingkungan di sekitar rumah, termasuk menjaga kebersihan halaman dan memangkas rumput secara teratur.
Cara paling mudah untuk menghilangkan tungau adalah menjaga kebersihan rumah, terutama tempat tidur. Pastikan untuk membersihkan lingkungan rumah terutama area di mana Si Kecil sering bermain secara berkala guna mengeliminasi kemungkinan bertumpuknya tungau. Sebab, sering terkena gigitan tungau bisa menyebabkan biduran. Cari tahu lebih banyak tentang biduran di sini yuk: Biduran Pada Anak: Penyebab & Cara Aman Menanganinya
Demikianlah penjelasan mendalam tentang gigitan tungau dan dampaknya pada kesehatan Si Kecil. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu Bunda dalam menjaga kesehatan Si Kecil dari ancaman gigitan tungau.