Beranda Artikel 0-12 Bulan Gejala Mastitis pada Ibu Menyusui dan Cara Mengatasinya

Gejala Mastitis pada Ibu Menyusui dan Cara Mengatasinya

2024/07/26 - 04:02:46pm     oleh Morinaga Soya
gejala mastitis

Mastitis adalah kondisi peradangan yang terjadi pada jaringan payudara, biasanya dialami oleh ibu menyusui. Kondisi ini bisa disebabkan oleh infeksi bakteri atau karena penyumbatan saluran ASI yang menyebabkan peradangan.

Gejala mastitis cukup mengganggu dan dapat menyebabkan rasa sakit, tidak nyaman, hingga demam. Penting bagi Bunda untuk mengenali gejalanya agar bisa segera diatasi dan mencegah komplikasi yang lebih serius.

Gejala Mastitis pada Ibu Menyusui

Gejala mastitis biasanya muncul secara tiba-tiba dan bisa membuat Bunda merasa sangat tidak nyaman. Payudara yang terkena mastitis umumnya akan terasa nyeri, hangat saat disentuh, bengkak, dan tampak kemerahan. Rasa sakit ini bisa terasa sangat tajam, terutama saat menyusui atau menyentuh area yang meradang.

Selain gejala yang terlihat secara fisik, Bunda juga mungkin mengalami demam tinggi, menggigil, sakit kepala, nyeri otot, kelelahan luar biasa, serta mual dan muntah. Kelenjar getah bening di sekitar ketiak dan leher bisa membengkak, dan kadang payudara mengeluarkan cairan yang mengandung nanah.

Bila Bunda merasakan gejala-gejala ini, jangan tunda untuk segera menemui dokter. Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin mengambil sampel ASI untuk pemeriksaan laboratorium guna mengetahui jenis bakteri penyebab infeksi dan menentukan pengobatan yang tepat.

Penyebab Mastitis pada Ibu Menyusui

Mastitis pada ibu menyusui paling sering disebabkan oleh penyumbatan saluran ASI. Kondisi ini biasanya terjadi jika ASI tidak dikeluarkan secara teratur, sehingga menumpuk dan menyebabkan tekanan dalam jaringan payudara. Tekanan tersebut membuat ASI merembes ke jaringan sekitar, memicu respons peradangan.

Faktor lain yang menyebabkan penyumbatan saluran ASI adalah penggunaan satu payudara saja saat menyusui, posisi menyusui yang tidak tepat, atau Si Kecil yang tidak efektif mengisap ASI. Infeksi juga bisa terjadi akibat bakteri Staphylococcus aureus atau Streptococcus agalactiae yang masuk melalui retakan kecil di puting atau melalui mulut bayi.

Penyebab Mastitis pada Wanita Tidak Menyusui

Mastitis juga bisa dialami wanita yang tidak sedang menyusui. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh cedera fisik pada payudara, sistem kekebalan tubuh yang rendah, atau adanya penyakit kronis seperti diabetes. Selain itu, mastitis dapat terjadi akibat penggunaan bra terlalu ketat atau tindikan pada payudara yang terinfeksi.

Faktor lain seperti stres, kelelahan kronis, pola hidup kurang sehat seperti merokok, atau pernah mengalami infeksi sebelumnya juga bisa meningkatkan risiko mastitis.

Cara Mengobati Mastitis

Cara utama mengatasi mastitis adalah dengan tetap menyusui atau memerah ASI dari payudara yang mengalami mastitis. Meskipun awalnya terasa nyeri, langkah ini sangat penting agar penyumbatan saluran ASI segera teratasi dan peradangan berkurang.

Jika gejala tidak membaik dalam waktu 24-48 jam, konsultasikan dengan dokter. Umumnya, dokter akan memberikan antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri penyebab mastitis. Selain antibiotik, obat pereda nyeri seperti ibuprofen juga mungkin diberikan untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan.

Selain pengobatan medis, Bunda bisa melakukan beberapa perawatan di rumah seperti mengompres payudara dengan air hangat selama 15 menit, minimal empat kali sehari. Istirahat yang cukup, menjaga hidrasi tubuh, serta mengenakan pakaian yang longgar juga sangat disarankan.

Baca juga Peran Menyusui untuk Mencegah Reaksi Alergi pada Si Kecil

Cara Mencegah Mastitis

Pencegahan mastitis penting dilakukan agar proses menyusui tetap nyaman dan sehat. Langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan antara lain:

  • Menyusui secara teratur, pastikan payudara kosong setelah menyusui atau pompa ASI jika diperlukan.
  • Mengubah posisi menyusui secara bergantian untuk memastikan semua saluran ASI terstimulasi dengan baik.
  • Menjaga kebersihan payudara dengan mencuci menggunakan air hangat tanpa sabun yang berlebihan.
  • Gunakan bra yang nyaman dan tidak terlalu ketat untuk menghindari tekanan pada payudara.
  • Pijat payudara secara teratur agar aliran ASI tetap lancar dan terhindar dari penyumbatan.
  • Jaga kondisi tubuh tetap sehat dengan nutrisi yang seimbang dan cukup cairan.

Komplikasi yang Dapat Terjadi Akibat Mastitis

Jika tidak segera ditangani, mastitis bisa berkembang menjadi komplikasi seperti abses payudara. Abses ditandai dengan terbentuknya nanah dalam jaringan payudara yang menyebabkan nyeri hebat dan memerlukan tindakan medis berupa operasi kecil untuk mengeluarkannya.

Selain itu, pengobatan dengan antibiotik jangka panjang juga bisa menyebabkan infeksi jamur, yang biasanya ditandai dengan puting memerah dan nyeri, serta mulut bayi yang tampak berbercak putih setelah menyusu. Jika terjadi gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter agar dapat diatasi dengan tepat.

Pemeriksaan Lanjutan yang Dibutuhkan

Meski mastitis tidak meningkatkan risiko kanker payudara, dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan lebih lanjut jika ada kecurigaan penyakit lain. Pemeriksaan lanjutan tersebut meliputi USG payudara, mamografi, biopsi payudara, atau MRI untuk mendapatkan gambaran kondisi payudara secara jelas dan mendeteksi kemungkinan adanya tumor atau kanker.

Bunda juga perlu menjaga pola makan selama masa menyusui, terutama jika Si Kecil memiliki alergi. Simak artikel berikut untuk informasi lengkapnya: 6 Menu Makanan & Minuman untuk Ibu Menyusui Bayi Alergi.

Referensi:

  • IDAI. Mastitis: Pencegahan dan Penanganan. Diakses pada tanggal 24 Juli 2024. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/mastitis-pencegahan-dan-penanganan
  • NHS. Mastitis. Diakses pada tanggal 24 Juli 2024. https://www.nhs.uk/conditions/mastitis
  • Cleveland Clinic. Mastitis. Diakses pada tanggal 24 Juli 2024. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15613-mastitis




medical record

Berapa Besar Risiko Alergi Si Kecil?



Cari Tahu
bannerinside bannerinside
allysca