Beranda Artikel 13-36 Bulan Impetigo Bulosa pada Anak, Langkah Tepat untuk Mengatasinya

Impetigo Bulosa pada Anak, Langkah Tepat untuk Mengatasinya

2023/07/28 - 10:51:01pm     oleh Morinaga Soya
Impetigo pada Anak

Perubahan pada kulit Si Kecil seperti memerah dan melepuh bisa menjadi tanda dari berbagai kondisi, salah satunya adalah impetigo bulosa. Impetigo bulosa adalah jenis impetigo, sebuah penyakit kulit menular yang disebabkan oleh bakteri staphylococcus. Penyakit ini bisa muncul pada kulit yang sehat atau muncul sebagai komplikasi dari kondisi lain seperti eksim atopik.

Impetigo bulosa lebih sering terjadi pada anak-anak berusia 2-5 tahun karena sistem kekebalan tubuh mereka belum cukup kuat untuk melawan bakteri penyebab infeksi. Meski bukan penyakit yang sangat berbahaya, impetigo bulosa sangat menular dan perlu penanganan segera agar Si Kecil bisa pulih dan terhindar dari komplikasi.

Penyebab dan Cara Penularan Impetigo Bulosa

Impetigo bulosa disebabkan oleh infeksi bakteri staphylococcus. Bakteri ini dapat menular melalui luka atau cairan yang terkontaminasi dari lecet orang yang terinfeksi atau melalui barang yang terkontaminasi bakteri. Resiko penularan akan lebih mudah terjadi bila Si Kecil memiliki luka terbuka, seperti goresan, gigitan serangga, atau cedera akibat terjatuh. Luka ini memungkinkan bakteri lebih mudah masuk ke dalam tubuh.

Ada beberapa faktor lain yang bisa meningkatkan resiko impetigo bulosa, seperti usia, keramaian, dan kontak fisik. Anak-anak berusia 2-5 tahun lebih rentan mengalami kondisi ini karena sistem imun tubuh yang belum sempurna dan kondisi kulit yang masih sensitif. Lingkungan yang ramai dan aktivitas yang banyak melibatkan kontak kulit langsung dengan orang lain juga beresiko menularkan impetigo bulosa.

Gejala Impetigo Bulosa

Gejala impetigo bulosa tidak langsung muncul segera setelah Si Kecil terinfeksi. Biasanya, gejalanya akan mulai terlihat dalam kurun waktu 4-10 hari sejak penderita pertama kali terpapar bakteri. Gejala yang muncul antara lain lepuhan berisi cairan bening di bagian tubuh antara leher dan pinggang, serta lengan dan tungkai.

Lepuhan ini terasa nyeri, dan kulit di sekitarnya terasa gatal. Lepuhan dapat pecah, menyebar, dan menimbulkan koreng berwarna kekuningan. Koreng umumnya akan menghilang setelah beberapa hari. Terkadang, impetigo bulosa juga bisa disertai dengan demam dan munculnya benjolan di sekitar leher akibat pembengkakkan kelenjar getah bening.

Tahukah Bunda, banyak gangguan kesehatan pada Si Kecil yang disertai dengan demam, misal pada kondisi impetigo bulosa. Selain itu, demam juga bisa terjadi pada anak yang mengalami infeksi telinga yang ditandai dengan nyeri dan keluar cairan dari telinga. Cari tahu selengkapnya, yuk: Gejala Infeksi Telinga dan Cara Mengatasinya.

Penanganan Impetigo Bulosa pada Anak

Ada beberapa langkah yang bisa Bunda lakukan untuk menangani impetigo bulosa pada Si Kecil.

  • Ajarkan Si Kecil untuk tidak menyentuh atau menggaruk luka. Hal ini bisa mencegah penyebaran infeksi dan iritasi yang lebih parah.
  • Gunakan obat oles yang direkomendasikan oleh dokter. Obat ini bisa berupa antibiotik oles atau obat oles dari bahan alami seperti lidah buaya, jahe, kunyit, atau bawang putih.

Namun, pastikan untuk mengkonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan bahan-bahan ini.

Jika gejalanya sudah lebih parah, dokter mungkin akan menyarankan antibiotik oral. Dalam beberapa kasus, dokter juga mungkin perlu melakukan pemeriksaan sampel kulit untuk memeriksa dengan lebih intensif dan untuk mengetahui masih ada atau tidaknya infeksi bakteri.

Pencegahan Impetigo Bulosa

Ada beberapa langkah yang bisa Bunda lakukan untuk mencegah Si Kecil terkena impetigo bulosa. Mulailah dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar, terutama di rumah. Ajak Si Kecil untuk rajin mencuci tangan, terutama setelah melakukan aktivitas di luar. Tutupi luka agar bakteri tidak masuk ke dalam tubuh dan jangan menyentuh atau menggaruk luka untuk menurunkan resiko penyebaran infeksi.

Selain itu, cuci pakaian atau bersihkan benda yang digunakan untuk menghilangkan bakteri dan hindari berbagi penggunaan peralatan makan, handuk, atau pakaian dengan penderita impetigo bulosa.

Selain cara-cara tersebut, Bunda juga bisa memberikan Si Kecil proteksi melalui makanan yang sehat dan bergizi. Penuhi asupan nutrisinya dan pilih juga tambahan susu formula yang bisa membantu menjaga imunnya. Dengan mengonsumsi Morinaga Chil Kid Soya MoriCare Triple Bifidus, Bunda bisa membantu menyempurnakan kebutuhan untuk tumbuh kembang Si Kecil. Cari tahu lebih lanjut di sini yuk: Morinaga Chil Kid Soya MoriCare Triple Bifidus





medical record

Berapa Besar Risiko Alergi Si Kecil?



Cari Tahu