Coba Fitur Fitur Kami
Untuk mengurangi gejala alergi kulit pada Si Kecil, ada beberapa pilihan obat yang aman digunakan. Namun sebelum menggunakannya, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter agar pemakaiannya tepat karena penggunaannya perlu disesuaikan dengan umur, gejala, dan tingkat keparahannya.
Selain menggunakan obat, Bunda juga bisa memberikan tindakan di rumah sebagai langkah pertolongan pertama. Ingin tahu gejala, obat-obata dan penanganannya? Baca selengkapnya dalam artikel ini yuk.
Gejala Umum Alergi Kulit
Menurut Healthline, ada beberapa macam gejala alergi, antara lain ruam, bengkak, dan gatal. Inilah perbedaannya:
-
Ruam, yaitu berubahnya warna kulit Si Kecil menjadi kemerahan, yang juga disertai berubahnya tekstur kulit menjadi lebih kasar. Penyebabnya ialah tubuh yang menghasilkan zat bernama histamin, sehingga menimbulkan peradangan.
-
Bengkak, yaitu pembesaran pada jaringan kulit. Pembesaran ini dapat didahului ruam, sehingga bengkaknya berwarna kemerahan. Namun, pembengkakan ini bisa juga berwarna sama seperti warna kulit.
-
Gatal, yaitu perasaan pada kulit yang membuat Si Kecil ingin menggaruknya, dan juga disebabkan histamin.
Jika Bunda mendapati Si Kecil mengalami ruam segera setelah mengonsumsi obat atau makanan tertentu, Bunda harus sesegera mungkin membawanya ke dokter ya. Sebab, ruam ini dapat menjadi tanda alergi yang mengancam nyawa.
Obat Alergi Kulit untuk Anak yang Aman
Ada beberapa macam obat yang umumnya disarankan oleh dokter untuk anak-anak dengan alergi. Obat ini dapat digunakan sehari-hari agar keluhan akibat alerginya tidak sampai mengganggu aktivitas bermainnya sehari-hari.
Inilah beberapa contoh obat tersebut:
Hidrokortison
Menurut Cleveland Clinic, hidrokortison merupakan obat kortikosteroid yang dicampur dengan pelembap dan dapat mengurangi gejala-gejala alergi. Untuk menggunakan obat ini, dokter perlu memastikan bahwa Si Kecil memang perlu menggunakannya karena kulitnya mengalami gangguan berupa alergi, bukan karena mengalami infeksi ya, Bunda.
Beberapa anak dapat mengalami efek samping berupa rasa seperti terbakar pada kulit yang dioleskan hidrokortison ini. Ada pula risiko bahwa setelah dioleskan pada kulitnya yang meradang, anak tersebut malah mengalami pembengkakan pada bibir atau sekitar matanya. Jika terjadi gejala-gejala seperti ini pada Si Kecil, Bunda perlu membawanya kembali segera ke dokter ya, sebab berarti Si Kecil alergi terhadap hidrokortison.
Calamine
Kandungan utama calamine ialah zinc oksida dan 0.5% iron oxide. Kandungan iron oxide membuat lotion calamine memiliki warna khas yaitu merah muda. Calamine biasa tersedia dalam bentuk lotion atau salep dan bisa digunakan tanpa resep dokter.
Namun, jika usia Si Kecil belum 2 tahun, dan alerginya tidak juga membaik setelah menggunakan calamine setelah seminggu, maka Bunda perlu mengkonsultasikannya dengan dokter ya.
Antihistamin
Antihistamin bekerja mengobati alergi dengan mengurangi aktivitas histamin. Beberapa jenis antihistamin yang ada di pasaran antara lain cetirizine dan diphenhydramine. Obat ini dianjurkan untuk digunakan sebelum tidur.
Untuk kulit, antihistamin umumnya diberikan dalam bentuk obat untuk diminum. Untuk menggunakan obat ini pada anak-anak balita, Bunda perlu meminta persetujuan dokter dulu, karena dapat menimbulkan efek samping pada sarafnya ya, Bunda.
Makanan yang Perlu Dihindari Saat Alergi Kulit
Ketika Si Kecil mengalami alergi kulit, ada beberapa jenis makanan yang perlu dihindari karena jika alergi kulit ini berkaitan dengan alergi makanan, maka mengonsumsi makanan berikut dapat memperparah gejalanya.
-
Kacang
-
Kerang
-
Gandum
-
Susu sapi
-
Telur
Oleh karena itu, Bunda perlu mengenali apa penyebab alergi kulit yang dialami oleh Si Kecil. Dengan demikian, Bunda dapat memberikan penanganan yang tepat.
Cara Mengatasi Alergi Kulit Secara Alami
Selain menggunakan bahan kimia dan obat-obatan, Bunda juga bisa menggunakan bahan-bahan alami yang beberapa di antaranya bisa ditemukan di rumah. Bahan-bahan di bawah ini lebih aman digunakan karena tidak menimbulkan efek samping. Inilah beberapa contohnya:
Kompres Dingin
Untuk gejala ringan, penggunaan kompres dingin bisa jadi alternatif solusi. Gunakan pakaian/kain katun yang sudah dibasahi, setelahnya letakkan di bagian-bagian alergi. Diamkan beberapa saat.
Selain kompres menggunakan air, lidah buaya juga bisa menjadi salah satu bahan alternatif untuk mengompres.
Minyak Esensial
Minyak esensial juga mampu mencegah peradangan akibat alergi. Seperti minyak lavender atau chamomile, yang mampu memberi sensasi tenang pada kulit yang sedang meradang akibat alergi.
Gunakan Pelembap Setelah Mandi
Penggunaan sampo atau sabun selama mandi dapat menyebabkan minyak alami pada kulit ikut hilang, akibatnya kulit menjadi lebih kering. Penggunaan pelembap sangat dianjurkan untuk menghidrasi kulit yang kering tadi.
Oatmeal Koloid
Oatmeal koloidal dianggap mampu untuk melembutkan atau menenangkan kulit karena mengandung lemak, protein, vitamin, mineral, dan nutrisi lain yang terbukti bermanfaat bagi kulit. Oatmeal ini dibuat dengan menggiling butiran oat, atau Avena sativa, menjadi bubuk halus.
Namun, penggunaan bahan-bahan alami untuk mengurangi alergi kulit terkadang tidak memberikan hasil maksimal di level keparahan tertentu, sehingga penggunaan obat kimia tetap diperlukan. Bunda perlu memperhitungkan ya bahwa obat kimiawi tetap memiliki efek samping tersendiri.
Nah, zat anti alergi berupa antihistamin ternyata bisa juga ditemukan di dalam makanan loh, seperti madu dan apel, lho Bun! Contoh makanan lain bisa Bunda baca selengkapnya di sini: Si Kecil Alergi? Obati Dengan Antihistamin Alami Ini Yuk!
Referensi:
-
Healthline. Skin Allergy Home Remedy. Diakses pada 19 November 2023. https://www.healthline.com/health/skin-allergy-home-remedy.
-
Clevelandclinic.com. Hydrocortisone; Urea skin cream. Diakses pada 19 November 2023. https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/20362-hydrocortisone-urea-skin-cream
-
Clevelandclinic.org. Calamine Lotion. Diakses pada 19 November 2023. https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/23338-calamine-lotion
-
Medical News Today. Six types of allergy medicine for kids. Diakses pada 19 November 2023. https://www.medicalnewstoday.com/articles/allergy-medicine-for-kids.
