Beranda Artikel Alergi Protein Kedelai Tidak Kalah dengan Protein Hewani

Protein Kedelai Tidak Kalah dengan Protein Hewani

2023/07/28 - 10:43:05am     oleh Morinaga Soya
Protein Kedelai

Saat ini, banyak orang tua semakin tertarik untuk mencari sumber protein alternatif yang selain sehat, juga ramah lingkungan. Sumber yang cocok bagi kriteria ini tentu ialah protein kedelai.

Tapi, apakah benar bahwa nutrisi protein kedelai sama besarnya dengan protein hewani? Tentu saja betul, Bunda. Yuk, simak penjelasannya di sini.

Kandungan Asam Amino yang Lengkap

Agar tubuh dapat bertumbuh dan alat-alat organnya berfungsi normal, tubuh Si Kecil memerlukan senyawa berupa asam amino. Jumlah senyawa asam amino yang kita perlukan ini sebanyak 20 buah loh.

Dari ke-20 asam amino ini, hanya 9 di antaranya yang tergolong esensial bagi kesehatan tubuh Si Kecil. Kesembilan asam amino esensial tersebut adalah histidin, isoleusin, leusin, lisin, metionin, fenilalanin, treonin, triptofan, dan valin.

Sayangnya, tubuh Si Kecil tidak dapat membuat 9 asam amino esensial ini sendiri, Bun. Sehingga untuk memperolehnya, harus melalui makanan.

Makanan penghasil asam amino esensial ini umumnya berupa daging sapi, telur, atau susu sapi. Akan tetapi, 9 asam amino ini juga bisa diperoleh dari protein kedelai loh, Bun. Protein ini bisa didapatkan dari edamame, tahu, atau susu soya.

Selain terjangkau dan mudah didapatkan, tentunya makanan ini juga aman untuk Si Kecil yang sensitif susu sapi dan intoleransi laktosa ya Bun. Selain dilihat dari kandungan proteinnya, cari tahu juga yuk bagaimana keseluruhan kandungan kedelai dapat bermanfaat bagi kesehatan anak di artikel berikut ini: 6 Manfaat Kedelai yang Baik untuk Kesehatan Anak

Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Bunda tahu nggak sih, banyak orang dewasa terkena penyakit jantung karena kadar kolesterol dalam tubuh mereka terlalu banyak?

Tak hanya orang dewasa, penyakit jantung juga sudah mulai mengintai sebagian anak usia sekolah. Penyebabnya, karena tubuh mereka mengalami suatu penyakit turunan bernama hiperkolesterolemia tipe familial. Pada penyakit ini, tubuh mereka mengalami kelainan proses metabolisme, sehingga kadar kolesterol dalam tubuh mereka meningkat.

Sumber kolesterol ini berasal dari makanan hewani, misalnya daging merah, olahan daging sapi, dan jeroan. Padahal, makanan-makanan tersebut justru penting bagi tumbuh kembang Si Kecil, karena juga mengandung banyak protein, Bun.

Nah, agar Si Kecil yang mengalami hiperkolesterolemia familial ini dapat tetap tumbuh besar dan semakin cerdas, Bunda dapat mencoba mengganti sumber protein hewani ini dengan protein kedelai.

Lagipula, dikutip dari Journal of Nutrition, mengonsumsi kedelai atau soya ternyata dapat mengurangi kolesterol LDL dalam tubuh sebanyak 4% loh, Bun. Dengan demikian, mengonsumsi lebih banyak olahan kedelai daripada hewani, akan mengurangi kemungkinan tubuh manusia untuk terkena penyakit jantung karena kolesterol.

Selain itu, mengonsumsi susu ini juga dapat membantu menyehatkan pencernaan dan perkembangan otak Si Kecil sehingga sangat tepat untuk mendukung tumbuh kembang anak. Yuk Bunda kenali manfaat isolat protein kedelai yang terdapat dalam susu soya selengkapnya di artikel berikut ini: Manfaat Isolat Protein Soya untuk Pertumbuhan Si Kecil

Jarang Menimbulkan Alergi

Bunda tentu sudah cukup sering mendengar kejadian alergi akibat protein hewani. Bahkan, dilansir dari Better Health, susu sapi adalah salah satu bahan makanan yang banyak menimbulkan kejadian alergi anafilaksis atau mendekati kematian.

Sebaliknya, kejadian alergi akibat protein soya masih sangat jarang terjadi. Penelitian tentang alergi susu dan soya di PubMed menjelaskan bahwa 2-3% anak-anak mengalami alergi susu sapi, tapi hanya 0,4% anak yang mengalami alergi terhadap protein kedelai. Sehingga, susu kedelai atau susu soya bisa dianggap pilihan lebih aman untuk Si Kecil.

Maka, susu soya tentu dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil, dengan kemungkinan yang jauh lebih kecil untuk memicu alergi. Bahkan, beberapa susu soya di masa kini dapat membantu mencegah reaksi alergi loh, Bunda, karena telah dilengkapi probiotik yang mampu mengurangi gejala-gejala alergi.

Nah, sudah lebih yakin kan tentang kekuatan protein kedelai untuk tumbuh kembang Si Kecil? Salah satu cara paling mudah meningkatkan asupan soya Si Kecil adalah dengan minum susu kedelai. Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang susu berbahan protein soya di sini: Kandungan Susu Kedelai dan Manfaatnya untuk Si Kecil

Referensi:

  • Healthline. Essential Amino Acids: Definition, Benefits, and Food Sources. Diakses 27 Juli 2023. https://www.healthline.com/nutrition/essential-amino-acids.
  • American College of Cardiology. Pediatric Familial Hypercholesterolemia. Diakses 27 Juli 2023. https://www.acc.org/latest-in-cardiology/articles/2015/11/24/14/32/pediatric-familial-hypercholesterolemia.
  • Journal of Nutrition. A Meta-Analysis of 46 Studies Identified by the FDA Demonstrates that Soy Protein Decreases Circulating LDL and Total Cholesterol Concentrations in Adults. Diakses 27 Juli 2023. https://academic.oup.com/jn/article/149/6/968/5475972.
  • Better Health. Food allergy and intollerance. Diakses 27 Juli 2023. https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/food-allergy-and-intolerance.
  • PubMed. Milk and soy allergy. Diakses 27 Juli 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3070118/.




medical record

Berapa Besar Risiko Alergi Si Kecil?



Cari Tahu