Bunda perlu mengetahui berapa biaya tes alergi lengkap yang harus dibayar, jika Bunda curiga bahwa Si Kecil memiliki alergi. Dengan mengetahui biayanya, maka Bunda dapat mengelola ekspektasi Bunda untuk menangani gejala yang sedang dihadapi Si Kecil.
Yuk, Bunda, baca tulisan ini, dan putuskan apakah Bunda akan membawa Si Kecil menjalani tes atau menundanya dulu.
Mengapa Perlu Melakukan Tes Alergi?
Reaksi alergi pada Si Kecil berbeda-beda tergantung penyebabnya. Meskipun kadang gejalanya terlihat ringan dan bisa hilang dengan sendirinya setelah menghindari pemicu alergi, tetap saja masalah alergi tidak bisa disepelekan.
Biasanya, Si Kecil yang mengalami alergi, juga menderita asma. Menurut hasil penelitian dari World Allergy Organization, lebih dari 250.000 kematian di dunia setiap tahunnya disebabkan penyakit asma. Selain itu, Bunda juga perlu mewaspadai anafilaksis yang mengancam keselamatan Si Kecil akibat reaksi alergi berat. Anafilaksis adalah syok yang menyebabkan terjadinya penurunan tekanan darah secara drastis disertai penyempitan saluran pernafasan. Kondisi ini bisa mengancam keselamatan jiwa dan menyebabkan kematian. Untuk penjelasan yang lebih lengkap, baca artikel berikut yuk: Syok Anafilaksis: Reaksi Alergi yang Membahayakan Si Kecil
Oleh karena itu, Bunda perlu melakukan tes alergi untuk mencari tahu jenis alergen pemicu reaksi alergi, sehingga bisa menghindarinya atau melakukan penanganan yang lebih baik ketika gejala alergi muncul.
Prosedur Tes Alergi yang Perlu Bunda Ketahui
Pada saat mau melakukan tes alergi, ada beberapa prosedur yang perlu Bunda dan Si Kecil lalui, yaitu:
-
Wawancara. Wawancara ini terkait riwayat kesehatan, ada tidaknya riwayat genetik alergi, dan gejala alergi di dalam keluarga Bunda. Mari, Bunda, lihat dulu tentang hal-hal yang hendak ditanyakan dalam wawancara ini di halaman berikut: Cara Tes Alergi Susu Sapi pada Bayi
-
Pemeriksaan fisik. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mencari tanda akibat reaksi alergi, misalnya ruam, berat badan yang menurun, atau bengkak di sekitar bibir.
- Dokter akan meminta Bunda menghentikan konsumsi jenis obat tertentu yang bisa mempengaruhi hasil tes alergi, seperti: obat antihistamin, obat asma, antidepresan, dan sebagainya.
- Si Kecil yang mengalami alergi akan menjalani prosedur tes alergi dengan mengikuti beberapa tes, seperti tes kulit, tes darah, dan elimination diet.
Jenis Tes Alergi
Untuk mencari tahu secara pasti penyebab Si Kecil mengalami alergi, Bunda bisa melakukan beberapa jenis tes alergi ini:
-
Patch test (tes tempel), yaitu tes berupa menempelkan alergen pada kulit. Proses ini akan memerlukan waktu selama sekitar 24 jam.
-
Skin prick test (tes tusuk kulit), yaitu tes berupa menusukkan kulit dengan bermacam-macam alergen. Proses ini memerlukan waktu selama 20 menit saja.
-
Tes intradermal (tes injeksi kulit), yaitu tes berupa menusukkan kulit juga, namun hanya dengan satu macam alergen saja. Waktu untuk tes alergi jenis ini ialah sekitar 15 menit.
-
Elimination diet, yaitu tes berupa menguji kemampuan Si Kecil untuk tidak menimbulkan reaksi alergi setelah memakan suatu alergen. Proses ini memakan waktu selama 2-3 hari.
-
Tes darah, berupa tes untuk mengetahui adanya antibodi yang spesifik melawan suatu alergen. Proses ini memakan waktu sekitar 2 jam saja.
Skin Prict Test
Skin prick test atau uji tusuk kulit adalah tes kulit alergi untuk mendeteksi apakah Si Kecil memiliki alergi terhadap beberapa alergen sekaligus atau tidak. Tes alergi ini sering digunakan untuk menunjukkan atopi, yaitu respons imun tubuh yang terlalu kuat pada jenis alergen tertentu.
- Skin prick test dapat mendeteksi jenis-jenis alergi berikut.
- Reaksi alergi yang menyerang kulit, misalnya alergi kosmetik
- Alergi rinitis.
- Alergi anafilaksis.
- Alergi obat.
Skin prick test dapat mendeteksi jenis-jenis alergi seperti reaksi alergi yang menyerang kulit, misalnya alergi kosmetik. Bisa juga mendeteksi alergen pada kasus alergi rinitis, alergi anafilaksis, atau alergi obat. Rinitis adalah salah satu alergi yang umum dialami anak-anak. Untuk mengetahui apa itu rinitis alerfgi, gejala, dan penybabnya, baca artikel berikut yuk: Rinitis Alergi: Peradangan pada Rongga Hidung Si Kecil
Cara Membaca Hasil Tes Alergi
Hasil tes alergi adalah gambaran dari reaksi tubuh terhadap alergen tertentu. Tes ini bertujuan untuk mengidentifikasi zat-zat yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada individu. Hasil tes alergi memainkan peran penting dalam diagnosis alergi dan membantu menentukan langkah-langkah pengelolaan yang tepat.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipahami tentang hasil tes alergi:
Positif vs. Negatif
Hasil tes alergi dibagi menjadi dua kategori utama: positif dan negatif. Hasil positif menunjukkan bahwa ada reaksi terhadap alergen yang diuji, sementara hasil negatif menunjukkan bahwa tidak ada reaksi yang diamati.
Ukuran dan Skala
Pada tes kulit, ukuran pembengkakan atau kemerahan pada kulit setelah paparan alergen dinilai. Pada tes darah, tingkat antibodi IgE spesifik untuk alergen diukur. Ukuran dan skala ini membantu dalam menilai sejauh mana reaksi alergi terjadi.
Interpretasi
Interpretasi hasil tes alergi harus dilakukan oleh profesional medis yang berpengalaman. Hasil positif tidak selalu mengindikasikan alergi klinis, karena faktor lain seperti riwayat medis dan gejala perlu dipertimbangkan.
Riwayat Alergi dan Keluarga
Riwayat alergi pribadi dan keluarga juga perlu diperhatikan dalam mengartikan hasil tes. Faktor genetik dapat berpengaruh terhadap kecenderungan alergi.
Hasil tes alergi bukanlah diagnosis akhir, tetapi merupakan bagian penting dalam pemahaman lebih lanjut mengenai alergi dan respons tubuh terhadap alergen tertentu. Jika Si Kecil telah menjalani tes alergi, pastikan untuk berkonsultasi dengan profesional medis atau ahli alergi untuk memahami hasil dengan baik dan merencanakan langkah-langkah pengelolaan yang sesuai.
Perkiraan Biaya Tes Alergi
Untuk melakukan tes alergi pada Si Kecil, Bunda perlu menyiapkan sejumlah dana. Nah, perkiraan biaya tes alergi antara satu laboratorium atau rumah sakit dengan yang lainnya sudah tentu berbeda. Namun biasanya, estimasi biaya alergi antara Rp 60.000,- hingga Rp 1.400.000,-
Biaya tes alergi ternyata relatif tidak murah ya, Bun. Bagaimana kalau Bunda melakukan cek ada tidaknya alergi secara mandiri sebelum mengunjungi dokter?
Bunda dapat mengecek ini melalui website Morinaga Soya. Jika Si Kecil terindikasi mengalami alergi, Bunda dapat mengunjungi dokter. Namun jika tidak terindikasi mengalami alergi, barangkali Si Kecil memang tidak perlu menjalani tes alergi pada rumah sakit.
Yuk, lakukan pemeriksaan secara mandiri sekarang dengan menggunakan tools berikut ini: Cek Alergi