Beranda Artikel Alergi BAB Bayi Berwarna Hijau, Apakah Akibat Minum Susu Formula?

BAB Bayi Berwarna Hijau, Apakah Akibat Minum Susu Formula?

2022/10/20 - 11:04:37am     oleh Morinaga Soya
Penyebab Pilek Alergi pada Si Kecil dan Cara Mengatasinya

Melihat feses berwarna hijau di popok bayi dapat membuat Bunda bertanya-tanya tentang kesehatannya. Namun, Bunda tidak perlu khawatir, karena sesekali feses berwarna hijau merupakan reaksi yang normal akibat perubahan pola makan bayi atau infeksi ringan.

Tidak jarang BAB bayi berwarna hijau ini diikuti berbagai kondisi lain seperti lendir, tekstur yang encer, bau yang menyengat, hingga berbusa. Baca artikel ini samai selesai untuk mencari tahu penyebab dan cara mengatasinya yuk.

Penyebab BAB Bayi Berwarna Hijau

BAB bayi yang berwarna hijau bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Penyebab umumnya antara lain perubahan pola makan pada Si Kecil, intoleransi makanan, hingga infeksi.

Waktu paling sering munculnya feses berwarna hijau adalah ketika Si Kecil baru lahir, feses tersebut dikenal dengan istilah mekonium, dengan warna khas hijau kehitaman. Mekonium terdiri dari berbagal zat yang dicerna Si Kecil selama di dalam rahim seperti cairan ketuban, empedu, sel, hingga rambut halus.

Warna feses bayi juga sangat dipengaruhi oleh jenis nutrisi yang dikonsumsi. Misalnya, konsumsi zat besi dari suplemen atau makanan tertentu bisa membuat feses tampak lebih gelap atau kehijauan. Pada bayi yang baru memulai MPASI, makanan seperti bayam, brokoli, atau kacang hijau juga dapat memberi warna hijau pada feses.

Berikut adalah beberapa kondisi lain yang dapat menyertai feses bayi berwarna hijau.

Hijau dan Berlendir

Jika BAB bayi berwarna hijau dan berlendir, ini bisa menjadi tanda adanya infeksi saluran pencernaan. Infeksi ini dapat disebabkan oleh virus atau bakteri, dan Si Kecil mungkin juga mengalami gejala lain seperti demam atau muntah. Penting untuk segera konsultasikan ke dokter jika Bunda mencurigai adanya infeksi.

Hijau dan Encer

BAB bayi berwarna hijau dan encer dapat dipengaruhi oleh perubahan pola makan dan makanan atau minuman yang dikonsumsi oleh Si Kecil. Misalnya, Si Kecil baru saja MPASI yang mengandung banyak sayuran hijau.

Feses encer juga bisa menjadi tanda infeksi penyebab diare, jika feses encernya terjadi lebih dari 3 kali dalam sehari. Selama tidak ada gejala yang membuat bayi rewel dan tidak nyaman, maka Bunda tidak perlu khawatir.

Namun, penting untuk mengetahui cara yang tepat untuk mengatasi diare agar gejalanya tidak memburuk. Untuk panduan lengkap dan tips mengatasi diare pada anak, cek artikel ini, ya Bun: Cara Mengatasi Diare pada Anak Berdasarkan Keparahannya.

Hijau dan Bau

Bau tidak sedap pada BAB bayi yang berwarna hijau bisa menjadi indikasi adanya masalah pencernaan, seperti intoleransi terhadap susu atau gangguan pada saluran pencernaan. Perhatikan apakah Si Kecil menunjukkan gejala lain seperti kembung atau kegelisahan setelah makan.

Jika feses berwarna hijau disertai bau menyengat dan bayi tampak tidak nyaman, ini bisa mengindikasikan bahwa tubuh bayi tidak menerima jenis susu formula tertentu dengan baik. Dalam kasus seperti ini, kemungkinan besar penyebabnya adalah ketidaksesuaian dengan kandungan susu, seperti laktosa atau protein tertentu. Konsultasi dengan dokter dapat membantu menentukan apakah perlu beralih ke jenis susu formula lain seperti susu berbasis soya atau formula hipoalergenik.

Hijau dan Berbusa

BAB bayi yang berwarna hijau dan berbusa bisa menjadi tanda bahwa Si Kecil mengalami diare. Pada bayi yang minum ASI, hal ini bisa disebabkan oleh terlalu banyak mendapatkan foremilk ketika menyusu, yaitu ASI yang keluar pada sesi awal menyusui dan mengandung tinggi laktosa.

Diare pada bayi juga bisa disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, atau mungkin juga terjadi akibat reaksi alergi apalagi jika dibarengi oleh gejala lain.

Apakah Feses Bayi Berwarna Hijau Akibat Susu Formula?

Feses berwarna hijau sebenarnya umum terjadi baik pada bayi yang diberi ASI maupun susu formula, namun lebih sering terjadi pada bayi yang diberi susu formula.

Bayi yang diberi ASI cenderung memiliki feses yang berwarna kekuningan, kadang-kadang sedikit berwarna hijau. Sedangkan, bayi yang diberi susu formula memiliki feses yang lebih coklat: kuning kecoklatan, atau hijau kecoklatan. Bayi yang diberi susu formula juga cenderung memiliki feses yang lebih berbau, karena ASI bisa dicerna lebih cepat daripada susu formula sehingga membuat feses bayi ASI cenderung lebih berwarna cerah.

Namun, jika BAB berwarna hijau disertai dengan gejala lain seperti kembung atau ruam kulit, kemungkinan ada masalah yang lebih serius.

Penyebab BAB bayi warna hijau saat minum susu formula dapat dikaitkan dengan ketidaksesuaian terhadap komposisi tertentu dalam formula. Untuk informasi lebih lanjut tentang penyebab dan penanganan feses bayi berwarna hijau, Bunda dapat membaca artikel ini: Feses bayi berwarna hijau. Misalnya, protein susu sapi yang belum dapat dicerna sempurna atau kadar zat besi yang tinggi. Jika warna hijau pada feses terus muncul selama beberapa hari, atau disertai reaksi seperti muntah, kulit kemerahan, atau rewel setelah menyusu, sebaiknya Bunda mempertimbangkan mengganti jenis susu formula dan segera berkonsultasi ke dokter.

Cara Mengatasi Feses Bayi Berwarna Hijau

Sebagian besar kasus feses berwarna hijau tidak memerlukan penanganan khusus karena feses berwarna hijau adalah variasi umum dari feses Si Kecil. Apalagi jika feses hijau disebabkan oleh sesuatu yang mereka makan (seperti makanan berwarna hijau) atau vitamin atau obat yang mereka konsumsi, jadi Bunda tidak perlu khawatir.

Jika BAB hijau terus berlanjut atau disertai dengan gejala lain seperti mencret atau adanya ketidaknyamanan pada Si Kecil, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter akan membantu menilai kondisi Si Kecil dan memberikan saran yang sesuai untuk mengatasi masalahnya.

Cara mengatasi feses berwarna hijau bergantung pada penyebab utamanya. Jika disebabkan oleh ketidaksesuaian susu formula, pertimbangkan untuk mengganti susu dengan formulasi lain setelah berdiskusi dengan dokter. Untuk bayi yang masih menyusu ASI, perhatikan asupan makanan Bunda yang mungkin memengaruhi kualitas ASI. Dalam kasus infeksi atau gejala lain seperti muntah dan demam, penanganan medis sangat disarankan agar tidak terjadi komplikasi. Selalu perhatikan frekuensi BAB, konsistensi feses, serta kondisi umum bayi seperti nafsu makan dan keceriaan untuk membantu identifikasi dini jika ada masalah.

Setelah memahami penjelasan di atas, jangan lupa bahwa perubahan pola makan atau kondisi kesehatan bisa memengaruhi warna dan konsistensi feses bayi. Jika Bunda ingin mengetahui lebih lanjut tentang masalah feses bayi yang masih relevan, seperti BAB bayi berwarna kuning dan encer, simak informasinya di sini yuk: Apakah BAB Bayi Encer Berwarna Kuning Artinya Diare?

Referensi:

  • Baby Center. Why your baby's poop is green
    https://www.babycenter.com/baby/diapering/green-baby-poop_40010070 (Diakses 22 Maret 2024)

  • The Bump. Baby Poop 101.
    https://yourdoctors.online/yellow-watery-diarrhea-causes-treatment-and-complications/ (Diakses 21 Maret 2024)





medical record

Berapa Besar Risiko Alergi Si Kecil?



Cari Tahu
bannerinside bannerinside
allysca