Beranda Artikel 13-36 Bulan Penyebab BAB Bayi Berwarna Hijau dan Penanganannya

Penyebab BAB Bayi Berwarna Hijau dan Penanganannya

2024/05/29 - 09:44:27am     oleh Morinaga Soya
bab-bayi-berwarna-hijau

Feses Si Kecil yang berwarna hijau dapat membuat orang tua manapun bingung karena tidak memahami penyebabnya. Padahal sebetulnya, warna hijau pada kotoran buang air besar ini dapat merupakan hal yang normal, tetapi juga dapat terjadi karena infeksi hingga intoleransi makanan. Bagaimana hal-hal tersebut dapat menimbulkan warna kehijauan ini? Mari simak di sini.

Penyebab Umum Buang Air Besar Bayi Berwarna Hijau

Hijau sebenarnya warna yang normal untuk buang air besar Si Kecil dan tidak perlu dikhawatirkan. Warna ini seringkali dapat timbul jika ia masih menyusu pada Bunda dan makanan Bunda sendiri mengandung bahan-bahan berwarna hijau.

Jenis ASI juga bisa menjadi faktor yang menyebabkan feses Si Kecil berwarna hijau. Sebelumnya, Bunda perlu memahami dua jenis cairan ASI, yaitu foremilk yang cenderung rendah lemak dan hindmilk yang cenderung tinggi lemak. Apabila ASI Bunda lebih banyak mengandung foremilk (yang umumnya terjadi karena Si Kecil jarang menyusu), maka foremilk yang diminum Si Kecil akan mengubah warna fesesnya menjadi hijau.

Bunda akan lebih sering menjumpai warna hijau ini apabila Si Kecil banyak mengonsumsi makanan padat. Jika makanan yang dimakannya kebetulan memiliki warna hijau (misalnya bayam atau kacang polong), maka fesesnya pun juga dapat berubah menjadi hijau.

Mewaspadai Buang Air Besar yang Hijau

Meskipun buang air besar yang berwarna hijau ini sering kali merupakan hal yang normal, tetapi ada beberapa kondisi di mana warna ini bisa menjadi tanda masalah pada kesehatan.

Warna kehijauan ini dapat disebabkan infeksi virus atau bakteri, apalagi jika pada saat yang bersamaan Si Kecil juga mengalami pilek. Penyakit infeksi juga mengubah proses pencernaan pada Si Kecil, sehingga feses akan bercampur dengan makanan dan menjadi berwarna hijau.

Selain itu, warna ini juga dapat disebabkan intoleransi terhadap makanan. Umumnya, apabila intoleransi ini terjadi, tidak hanya warna feses yang berubah, tetapi Si Kecil juga sekaligus muntah setelah memakan makanan tertentu.

Penanganan

Apabila feses Si Kecil sampai berwarna hijau, Bunda perlu memperhatikan apakah feses ini konsisten hijau atau hanya kadang-kadang saja. Bunda juga perlu mengingat kembali makanan apa saja yang telah dimakannya, dan jika ia masih menyusu, Bunda perlu mengingat makanan apa yang telah Bunda makan dan berwarna hijau.

Bunda juga perlu memperhatikan apakah tidak hanya warna fesesnya yang berubah, tetapi juga apakah teksturnya cenderung lebih cair. Sebab jika feses Si Kecil lebih cair hingga tiga kali sehari, maka ini bermakna ia sedang diare dan perlu diwaspadai agar ia tidak menjadi dehidrasi.

Namun, apabila feses Si Kecil hijau dan ia sekaligus demam, maka Bunda perlu segera mengantarnya kepada dokter untuk mengantisipasi infeksi. Dokter akan menyelidiki apakah ia memang sedang jatuh sakit, dan dokter akan memberikan perawatan yang tepat agar ia segera pulih.

Nah, agar feses Si Kecil selalu normal, tentu pencernaannya harus selalu dipelihara agar sehat ya, Bun. Salah satu upaya yang dapat Bunda lakukan untuk memelihara kesehatan alat pencernaan ini adalah dengan memberikan minuman yang mengandung probiotik. Seperti apa sih minuman dengan probiotik itu? Mari baca lebih dalam lagi tentangnya di sini: Minuman Probiotik yang Sehat untuk Pencernaan Anak

Referensi:

Baby Center. Why your baby's poop is green. Diakses tanggal 16 Mei 2024. https://www.babycenter.com/baby/diapering/green-baby-poop_40010070

Parents. Why Is My Baby's Poop Green?. Diakses tanggal 17 Mei 2024. https://www.parents.com/baby/diapers/dirty/green-baby-poop-explained/





medical record

Berapa Besar Risiko Alergi Si Kecil?



Cari Tahu