Beranda Artikel 37-72 Bulan Makanan Tinggi Vitamin C untuk Daya Tahan Tubuh Anak

Makanan Tinggi Vitamin C untuk Daya Tahan Tubuh Anak

2024/05/02 - 03:41:22pm     oleh Morinaga Soya
Makanan yang mengandung vitamin C

Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C sangat penting untuk memelihara daya tahan tubuh Si Kecil. Karena vitamin ini tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, Bunda bisa memenuhi kebutuhan Si Kecil melalui sayuran dan buah-buahan seperti jeruk, jambu biji, bayam, hingga brokoli.

Berikut berbagai makanan kaya vitamin C yang bisa Bunda berikan pada Si Kecil, simak selengkapnya yuk.

Makanan yang Mengandung Vitamin C

Bunda tidak perlu khawatir dalam menentukan jenis makanan apa saja yang mengandung vitamin C untuk mencukupi kebutuhan asupan Si Kecil karena pilihannya cukup mudah ditemukan.

Berikut beberapa rekomendasi makanannya beserta ide penyajiannya untuk Si Kecil:

Jambu Biji

Jambu biji adalah juara dalam hal kandungan vitamin C. Satu buah jambu biji dapat mengandung vitamin C hingga 125 mg. Tahukah Bunda, kadar tersebut sudah jauh melampaui kebutuhan harian Si Kecil, lho.

Selain vitamin C, jambu biji juga mengandung antioksidan seperti likopen dan betakaroten yang penting untuk kesehatan tubuh dan mata Si Kecil. Jambu biji juga rendah kalori, sehingga cocok menjadi camilan sehat untuk Si Kecil. Bunda bisa menghidangkan potongan jambu biji sebagai camilan atau menambahkannya dalam salad buah untuk variasi makanan Si Kecil.

Selain dimakan langsung, jambu biji bisa diolah menjadi smoothie bersama dengan buah-buahan lain seperti pisang dan mangga untuk menambah rasa manis alami. Bunda bisa juga membuat jelly jambu biji yang menyegarkan, di mana gelatin alami akan membantu mengikat rasa dan nutrisi dalam bentuk yang menyenangkan dan mudah dikonsumsi oleh Si Kecil.

Jeruk

Jeruk merupakan buah yang paling dikenal sebagai sumber vitamin C. Tidak hanya menyegarkan, jeruk juga membantu penyerapan zat besi yang penting bagi perkembangan Si Kecil. Satu buah jeruk ukuran sedang bisa menyediakan hampir 70 mg vitamin C.

Jeruk dapat dijadikan sebagai bahan utama dalam membuat popsicle buah buatan sendiri yang menyegarkan. Cukup campurkan jus jeruk dengan sedikit madu dan air, tuangkan ke dalam cetakan popsicle, lalu bekukan. Selain itu, potongan buah jeruk bisa menjadi tambahan yang menarik di atas salad buah atau melengkapi sereal pagi Si Kecil untuk menambah asupan vitamin C.

Jeruk juga mengandung nutrisi lain seperti vitamin A, folat, dan kalium yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil.

Tomat

Tomat tidak hanya mempercantik sajian makanan, tetapi juga merupakan sumber vitamin C yang baik. Satu tomat sedang bisa menyediakan sekitar 20 mg vitamin C, ditambah lagi dengan adanya kandungan lycopene yang memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti menjaga jantung dan mengurangi risiko terkena kanker.

Selain dibuat menjadi jus segar, tomat bisa diolah menjadi saus tomat rumahan yang lezat dan sehat sebagai pelengkap pasta. Bunda bisa memasak tomat dengan bawang putih dan rempah-rempah, lalu blender hingga halus. Saus ini juga bisa digunakan sebagai olesan untuk pizza atau sebagai saus dipping yang kaya nutrisi untuk stik sayuran.

Stroberi

Stroberi tidak hanya lezat tetapi juga penuh nutrisi. Satu cangkir stroberi bisa memberikan hingga 97 mg vitamin C. Itulah kenapa, buah ini sangat cocok untuk camilan sehat atau sebagai tambahan manis pada sarapan Si Kecil. Stroberi juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan Si Kecil sehingga membantu menjaga kesehatan perutnya dan mencegah sembelit.

Stroberi bisa dijadikan topping lezat dan sehat pada yogurt atau oatmeal pagi Si Kecil. Ide lainnya, stroberi bisa dihaluskan bersama dengan yogurt dan sedikit madu untuk membuat smoothie kaya nutrisi.

Pepaya

Bunda, pepaya adalah buah tropis yang lezat dan juga merupakan sumber vitamin C yang baik untuk Si Kecil. Vitamin C dalam pepaya membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya, menjaga kesehatan kulitnya, dan mendukung proses penyembuhan luka.

Satu mangkuk pepaya bisa memenuhi kebutuhan harian vitamin C Si Kecil, yaitu dengan kandungan sekitar 78 mg per 100 gram.

Kalau Si Kecil mulai bosan memakan pepaya potong, ajak ia membuat olahan pepaya seperti jus. Bunda juga bisa berkreasi dengan membuat puding pepaya. Caranya, cukup hancurkan dengan blender, lalu campur dengan susu dan agar-agar bubuk. Jangan lupa rebus, lalu dinginkan di lemari es sebelum disajikan.

Kale

Para ibu umumnya sering mengolah kale menjadi salad. Setiap 100 gram kale dapat mengandung vitamin C hingga sekitar 130 mg. Ketika direbus matang, 100 gr kale masih mengandung nutrisi ini sekitar 53 mg.

Teksturnya yang renyah membuat sayur ini enak untuk dimakan mentah, walaupun rasanya sedikit pahit. Jika Si Kecil kurang suka memakan sayuran pahit, Bunda bisa mengolah kale menjadi berbagai masakan atau bahkan campuran smoothie. Tumis sayuran ini dengan udang serta berbagai bumbu untuk menutupi rasa pahitnya.

Brokoli

Brokoli adalah sayuran yang kaya akan vitamin C dan berbagai nutrisi lainnya. Satu porsi brokoli bisa menyediakan sekitar 62 mg vitamin C, sehingga dengan mengonsumsinya dapat membantu Si Kecil tetap sehat dan kuat.

Selain vitamin C, brokoli juga mengandung banyak vitamin dan mineral penting lainnya seperti kalsium, zat besi, zinc, hingga asam folat.

Brokoli memiliki tekstur unik dan bisa diolah dengan cara direbus, dikukus ataupun ditumis. Bunda bisa jadikan brokoli sebagai campuran capcay atau juga membuat broccoli gratin, yaitu pasta, brokoli, keju serta susu yang dimasak dengan cara dioven.

Bayam

Bayam tidak hanya kaya akan zat besi, tetapi juga sumber vitamin C. Satu cangkir bayam mentah mengandung sekitar 8 mg vitamin C. Dengan lengkapnya nutrisi yang ada di dalamnya, mengonsumsi bayam dapat mendukung perkembangan Si Kecil.

Bayam bisa menjadi bahan masakan yang lezat dalam sup ayam atau sup bayam. Cukup tambahkan bayam segar ke dalam kuah panas selama beberapa menit sebelum sup disajikan untuk memberikan sentuhan warna dan nutrisi.

Bayam juga bisa diolah menjadi lauk dengan cara ditumis bersama bawang putih dan sedikit minyak zaitun. Tumis bayam hingga layu namun masih renyah untuk menjaga nutrisinya tetap utuh, lalu hidangkan sebagai lauk pelengkap untuk hidangan utama.

Kembang Kol

Meski sering diabaikan, kembang kol adalah pilihan yang bagus sebagai sumber vitamin C. Satu cangkir kembang kol dapat menyediakan hingga 73 mg vitamin C.

Rasa kembang kol sangat lezat dengan tekstur renyah. Namun, jika direbus hingga lunak, teksturnya akan menjadi lebih lembut. Kembang kol memiliki rasa berbeda tergantung bagaimana cara memasaknya, sebab sayuran ini cenderung menyerap bumbu masakan dengan baik. Selain bisa dimasak menjadi sup atau capcay, kembang kol juga bisa diparut dan dicampurkan dengan nasi untuk memberi tekstur berbeda.

Apakah Si Kecil Bisa Kelebihan Vitamin C?

Meskipun vitamin C sangat penting, kelebihan vitamin C juga perlu diwaspadai ya Bunda. Vitamin C yang berlebih dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare dan sakit perut, terutama jika dikonsumsi lewat suplemen.

Untuk itu, Bunda disarankan untuk memenuhi kebutuhan vitamin C Si Kecil cukup dari makanan alami yang telah disebutkan di atas saja. Jika ingin memberikan Si Kecil suplemen vitamin C, penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu ya Bun.

Selain dari makanan-makanan di atas, vitamin C juga terkandung dalam produk susu pertumbuhan anak, seperti Morinaga Chil School Soya. Susu ini sudah dilengkapi dengan nutrisi penting lainnya untuk mendukung tumbuh kembang optimal Si Kecil. Jadi, Bunda, yuk cek produk ini untuk memastikan Si Kecil mendapatkan nutrisi lengkap setiap harinya: Chil School Soya: Manfaat, Kandungan, dan Cara Penyajian

Referensi:

  • WebMD. Foods High in Vitamin C. Diakses pada tanggal 24 April 2024.
    https://www.webmd.com/diet/foods-high-in-vitamin-c




medical record

Berapa Besar Risiko Alergi Si Kecil?



Cari Tahu