ASI eksklusif merupakan salah satu anugerah terbaik yang bisa diberikan seorang Bunda kepada Si Kecil. Memberikan ASI eksklusif bukan hanya tentang memberikan makanan untuk Si Kecil, tetapi juga tentang memberikan cinta dan perhatian dalam bentuk nutrisi yang tepat. Mengingat peran ASI eksklusif sangat penting bagi Si Kecil, maka Bunda harus memperhatikan makanan yang dikonsumsi agar produksinya melimpah. Ingin tahu penjelasan lengkap terkait hal ini? Yuk baca artikel ini hingga selesai.
Manfaat ASI Eksklusif bagi Si Kecil
Berbagai penelitian menunjukkan, manfaat terbesar ASI terletak pada antibodi yang dikandungnya. Namun, banyak juga penelitian menyatakan manfaat ASI berada pada proteinnya yang sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang Si Kecil.
Untuk penjelasan selengkapnya, berikut peran penting ASI untuk Si Kecil, antara lain:
Memelihara Sistem Pencernaan
ASI bermanfaat untuk memelihara sistem pencernaan Si Kecil karena ASI ini mengandung bakteri-bakteri probiotik. Jika bakteri probiotik ini terminum oleh Si Kecil ketika menyusu, maka bakteri ini akan memasuki sistem pencernaannya dan meningkatkan populasi bakteri baik yang mampu menjaga pencernaan tersebut.
Dengan terpeliharanya sistem pencernaan Si Kecil, maka selama menyusu eksklusif pun pencernaanya jarang terganggu. Probiotik yang menjaga pencernaannya juga akan memudahkan organ tersebut mencerna nutrisi lain, sehingga nutrisi lain tersebut dapat digunakan oleh tubuh Si Kecil.
Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Manfaat ASI eksklusif bagi Si Kecil yang masih bayi juga meningkatkan kekebalan tubuhnya. Sebab, ASI mengandung antibodi dari Bunda yang akan membuat sistem kekebalannya yang masih kecil menjadi berkembang.
Dengan sistem kekebalan seperti ini, tentu Si Kecil akan terlindungi dari penyakit seperti infeksi (misalnya pneumonia). Bahkan, ASI juga memberikan kekebalan untuk melindunginya dari polusi yang sewaktu-waktu menerpa Si Kecil.
Di masa awal menyusui, kondisi Si Kecil tentu masih terkait dengan kehadiran tali pusatnya. Meskipun ASI bermanfaat untuk menjaga kekebalan tubuhnya, Bunda tetap memperhatikan perawatan tali pusat Si Kecil agar tidak terjadi infeksi atau iritasi hingga nantinya puput. Lengkapi pengetahuan Bunda mengenai cara merawatnya berikut ini: Tips Perawatan Tali Pusat Bayi Agar Tidak Infeksi.
Mendukung Perkembangan Otak
Meminum ASI memberikan fungsi mendukung perkembangan otak. Posisi menyusu menyebabkan Si Kecil terus-menerus menatap Bunda, sehingga menciptakan rasa aman yang menjadi awal dari perkembangan emosional Si Kecil.
Menyusu juga menciptakan komunikasi antara Si Kecil dan Bunda, sehingga memberi Si Kecil informasi awal tentang interaksi antar manusia. Hal ini merupakan bentuk stimulasi untuk perkembangan sosialnya.
Manfaat ASI Eksklusif bagi Bunda
ASI eksklusif tidak hanya memberikan manfaat bagi Si Kecil, tetapi juga bagi Bunda. Berikut beberapa manfaat kesehatan dan emosional yang diperoleh Bunda dari menyusui.
Dukungan Kesehatan
Menyusui dapat mempercepat pemulihan rahim Bunda setelah persalinan. Hormon oksitosin yang dilepaskan selama menyusui membantu rahim kembali ke ukuran semula dan mengurangi risiko pendarahan postpartum.
Studi juga menunjukkan bahwa Bunda yang menyusui memiliki risiko lebih rendah terkena beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara dan ovarium. Selain itu, menyusui juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan osteoporosis di masa depan.
Menjaga Berat Badan Ideal
Menyusui mampu membakar kalori tambahan sehingga membantu Bunda kembali ke berat badan sebelum hamil dengan lebih cepat. Selain itu, proses menyusui mendukung stabilitas hormon tubuh, yang memudahkan Bunda untuk menjaga berat badan ideal.
Efek Psikologis Positif
Menyusui memberikan rasa pencapaian dan kepuasan emosional bagi Bunda. Hal ini juga dapat memperkuat ikatan Bunda dan Si Kecil, memberikan pengalaman yang bermanfaat dan penuh kasih sayang.
Kandungan Nutrisi dalam ASI
Ada banyak zat nutrisi yang terkandung dalam ASI. Bahkan, ASI juga mengandung probiotik. Kandungan air susu setiap ibu berbeda-beda, sesuai kebutuhan anaknya. Kandungan ASI pada ibu yang melahirkan cukup bulan dengan ibu yang melahirkan prematur pun berbeda. Inilah nutrisi yang terkandung dalam ASI:
Protein
ASI mengandung protein dengan asam amino yang lebih lengkap daripada protein susu sapi. Sekitar 60% proteinnya berupa whey protein, sedangkan sisa 40% proteinnya berupa kasein.
Banyaknya whey protein akan memudahkan ASI untuk larut di dalam air, sehingga ASI ini lebih mudah dicerna oleh usus. Selain itu, whey protein ini juga dapat melawan infeksi, sehingga mampu melindungi Si Kecil juga.
Protein whey juga dapat ditemukan di dalam susu terhidrolisa parsial loh Bunda. Susu ini diformulasikan khusus untuk Si Kecil dengan riwayat alergi agar alerginya tidak kambuh lagi dan lebih mudah dicerna. Pelajari selengkapnya di sini yuk: Mengapa Susu Terhidrolisa Parsial Lebih Baik.
Karbohidrat
Karbohidrat dalam ASI didominasi karbohidrat berjenis laktosa. Laktosa yang diminum ini akan dipecah menjadi glukosa dan galaktosa yang nantinya memberikan energi bagi otak.
Sebagian laktosa yang masuk ke dalam tubuh bayi akan diubah menjadi asam laktat, yang nantinya membantu mencegah pertumbuhan bakteri jahat, sekaligus melancarkan proses penyerapan kalsium dan berbagai mineral lainnya. Dibandingkan laktosa pada susu formula, laktosa pada ASI pun jauh lebih mudah diserap oleh tubuh.
Namun, ada kondisi kesehatan yang menyebabkan Si Kecil tidak dapat mencerna galaktosa sehingga ia tidak bisa mengonsumsi ASI atau susu formula loh Bunda. Kenali penjelasannya di artikel ini yuk: Galaktosemia: Kelainan Metabolisme Langka.
Asam Lemak
ASI mengandung asam lemak esensial, yaitu lynoleic acid dan alpha lynoleic acid, yang merupakan bahan utama untuk membentuk asam lemak lainnya, yaitu DHA dan AA. Baik DHA dan AA bekerja membantu perkembangan saraf dan retina mata Si Kecil. Ingin tahu apa saja peran penting DHA untuk Si Kecil? Baca informasi selengkapnya di sini yuk: 5 Manfaat DHA untuk Kecerdasan dan Kesehatan Si Kecil.
Selain itu, ASI juga berisi asam lemak omega-3 dan omega-6 yang juga mendukung perkembangan Si Kecil agar optimal.
Vitamin
ASI banyak mengandung berbagai macam vitamin, seperti vitamin A, D, E, K, C, B1, dan B5 yang sangat penting untuk kesehatan dan pertumbuhan bayi.
Mineral
Ada beragam jenis mineral yang terkandung di dalam ASI, seperti zat besi, zinc, kalsium, natrium, magnesium, dan klorida. Mineral juga memiliki peran penting dalam menunjang pertumbuhan Si Kecil, seperti memperkuat tulang, otot, saraf, hingga membantu proses penyerapan nutrisi.
Makanan Pelancar ASI
Mengingat peran ASI yang penting untuk tumbuh kembang Si Kecil, tentu Bunda perlu memastikan agar produksi ASI lancar dan berkualitas. Berikut adalah beberapa makanan yang dapat dijadikan pilihan untuk memperlancar ASI:
- Daun katuk
- Bayam
- Wortel
- Daun kelor
- Alpukat
- Jahe
- Ikan, contohnya salmon dan teri
- Pepaya
- Kacang mete
Bunda, pada bayi yang telah selesai dari mengonsumsi ASI eksklusif selama 6 bulan, seringkali ia menunjukkan tanda bahwa ia masih ingin menyusu. Keinginan bayi ini dapat bertentangan dengan keinginan orangtuanya yang menganggap bayi memerlukan susu pertumbuhan meskipun bayi tersebut hanya ingin menyusu saja.
Untuk mengatasinya, Bunda dapat mencoba tetap menyusu, namun juga memberikan susu pertumbuhan pilihan Bunda. Hanya berikan selang waktu yang cukup jauh antara ASI dan susu pertumbuhan tersebut, agar organ tubuh Si Kecil dapat beradaptasi secara perlahan dalam mencernanya.
Nah, berapa sih jarak antara pemberian ASI dan susu pertumbuhan ini? Yuk, simak jawabannya di sini: Jarak Pemberian ASI dan Susu Formula, Bunda Perlu Wajib Tahu.
Referensi:
- CDC. Breastfeeding Benefits Both Baby and Mom. Diakses pada tanggal 10 Januari 2024. https://www.cdc.gov/nccdphp/dnpao/features/breastfeeding-benefits/index.html
- Cleveland Clinic. Benefits of Breastfeeding. Diakses pada tanggal 10 Januari 2024. https://my.clevelandclinic.org/health/articles/15274-benefits-of-breastfeeding
- Healthline. Galactagogues: 23 Foods That Increase Breast Milk. Diakses pada tanggal 10 Januari 2024. https://www.healthline.com/health/galactagogues
- Kemenkes. Keunggulan Air Susu Ibu (ASI) Ekslusif. Diakses pada tanggal 24 Juli 2024. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2656/keunggulan-air-susu-ibu-asi-ekslusif