Beranda Artikel 37-72 Bulan Manfaat DHA untuk Tumbuh Kembang Otak dan Tubuh Si Kecil

Manfaat DHA untuk Tumbuh Kembang Otak dan Tubuh Si Kecil

2024/05/02 - 04:40:08pm     oleh Morinaga Soya
Manfaat DHA untuk si Kecil

Bunda pasti ingin memberikan yang terbaik untuk pertumbuhan Si Kecil, terutama saat masa emas perkembangan otak dan sistem sarafnya. Salah satu nutrisi yang sangat penting dalam mendukung proses ini adalah DHA atau docosahexaenoic acid, yang merupakan jenis asam lemak omega-3 esensial.

DHA tidak bisa diproduksi tubuh dalam jumlah cukup, sehingga penting untuk memastikan asupannya berasal dari makanan bergizi atau suplemen yang mengandung DHA. Selain mendukung perkembangan otak, DHA juga membantu menjaga kesehatan mata, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mengurangi risiko gangguan perilaku seperti ADHD.

Yuk Bunda, simak berbagai manfaat DHA dan bagaimana Bunda bisa memenuhinya untuk mendukung pertumbuhan Si Kecil secara menyeluruh.

Mendukung Perkembangan Otak Si Kecil Sejak Dini

DHA membentuk sekitar 20% dari total lemak dalam otak, khususnya di bagian korteks serebral, area yang berperan dalam memori, perhatian, bahasa, dan kesadaran. Itulah mengapa DHA sangat penting dalam membangun struktur otak yang kuat dan mendukung fungsi otak optimal.

Asupan DHA yang cukup membantu menjaga membran sel otak tetap fleksibel sehingga pesan antar sel saraf dapat dikirimkan dengan lebih cepat dan efisien. Hasilnya, kemampuan Si Kecil dalam berpikir, merespons rangsangan, hingga belajar hal-hal baru akan meningkat secara signifikan.

Perkembangan otak yang optimal sejak dini akan membentuk fondasi penting bagi kecerdasan anak dalam jangka panjang.

Meningkatkan Fungsi Kognitif dan Daya Belajar

DHA memiliki peran besar dalam meningkatkan kemampuan kognitif, termasuk daya ingat, konsentrasi, serta kecepatan otak dalam memproses informasi. Dengan kadar DHA yang cukup dalam darah, anak akan lebih mudah memahami pelajaran dan mengingat informasi penting dalam kesehariannya.

Tak hanya itu, anak yang rutin mendapat asupan DHA juga cenderung memiliki fokus yang lebih baik saat belajar. Ini sangat membantu dalam menyelesaikan tugas-tugas dan mengikuti pelajaran di sekolah. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa anak yang mengonsumsi makanan tinggi DHA menunjukkan skor akademik yang lebih tinggi.

Selain DHA, Bunda juga bisa mengenalkan AA (asam arakidonat), yang bekerja sama dengan DHA untuk mendukung pertumbuhan otak dan penglihatan. Kombinasi keduanya sering ditemukan dalam susu pertumbuhan anak.

Selain DHA, AA juga berperan penting dalam mencerdaskan dan menumbuhkan Si Kecil. Ketahui lebih lanjut tentang AA dan DHA di artikel berikut: Pilihan Susu untuk Meningkatkan Kecerdasan Otak Si Kecil.

Membantu Mengurangi Gejala ADHD

Anak-anak yang mengalami Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) cenderung memiliki kadar DHA yang lebih rendah. DHA terbukti membantu memperbaiki fungsi neurotransmitter dan meningkatkan kualitas mielin pada akson saraf, yang berperan dalam pengiriman sinyal antar sel otak.

Dengan mengonsumsi DHA secara rutin, Si Kecil yang mengalami ADHD dapat menunjukkan perilaku yang lebih tenang, peningkatan fokus, dan penurunan aktivitas hiperaktif. Terapi nutrisi yang mencakup DHA bisa menjadi pelengkap dari pengobatan dan terapi perilaku lainnya yang direkomendasikan oleh tenaga medis.

DHA Bantu Menurunkan Peradangan di Tubuh

DHA dikenal sebagai jenis asam lemak omega-3 yang memiliki sifat anti-inflamasi. Dengan demikian, DHA membantu menurunkan kadar peradangan dalam tubuh, menjaga kesehatan organ-organ penting, dan mendukung sistem kekebalan Si Kecil.

Efek ini juga memberikan perlindungan terhadap penyakit kronis di masa depan seperti jantung atau gangguan autoimun. Asupan DHA juga bermanfaat untuk mengurangi risiko reaksi alergi yang bisa mengganggu kenyamanan Si Kecil dalam aktivitas sehari-hari.

Menjaga Kesehatan Mata dan Ketajaman Visual

Tidak hanya otak, DHA juga sangat penting untuk perkembangan dan fungsi retina mata. DHA menjadi komponen utama dalam sel-sel retina yang mempengaruhi ketajaman penglihatan Si Kecil, terutama dalam usia pertumbuhan.

Asupan DHA sejak bayi dapat membantu mengoptimalkan fungsi visual dan mencegah gangguan penglihatan, seperti rabun jauh atau masalah retina lainnya. Konsumsi rutin DHA menjadi salah satu cara alami untuk menjaga kesehatan mata sejak dini.

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengonsumsi DHA

Meskipun DHA sangat bermanfaat, ada beberapa hal yang perlu Bunda pertimbangkan sebelum memberikannya kepada Si Kecil, terutama jika berasal dari suplemen.

Pertama, pastikan sumber DHA berasal dari bahan yang aman seperti minyak ikan yang telah melalui proses pemurnian. Beberapa suplemen mengandung campuran DHA dan EPA, jadi penting untuk memilih yang sesuai usia anak dan konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Kedua, perhatikan juga kemungkinan alergi, terutama jika DHA berasal dari ikan laut. Jika Si Kecil memiliki riwayat alergi makanan laut, Bunda bisa memilih alternatif berbasis tumbuhan seperti DHA dari alga.

Ketiga, DHA tidak boleh diberikan dalam jumlah berlebihan karena bisa menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi atau menurunkan kadar lemak esensial lain dalam tubuh. Selalu sesuaikan dosis dengan usia dan kebutuhan anak.

Angka Kecukupan Gizi DHA Anak

Kebutuhan DHA anak berbeda-beda tergantung pada usia dan fase pertumbuhannya. Organisasi kesehatan dunia (WHO) merekomendasikan asupan DHA sebagai berikut:

  • Bayi 6–12 bulan: sekitar 10–12 mg/kg berat badan per hari

  • Anak usia 1–3 tahun: sekitar 70–100 mg/hari

  • Anak usia 4–8 tahun: sekitar 150–200 mg/hari

  • Anak usia 9–12 tahun: hingga 250 mg/hari

Asupan ini bisa dipenuhi melalui makanan sehari-hari, namun bila diperlukan, suplemen yang mengandung DHA bisa digunakan atas rekomendasi tenaga medis. Selalu pastikan Bunda membaca label nutrisi sebelum memilih produk untuk Si Kecil.

Rekomendasi Makanan Kaya DHA untuk Anak

Untuk membantu memenuhi kebutuhan DHA harian, Bunda bisa menyajikan makanan kaya omega-3 dalam menu sehari-hari Si Kecil. Berikut beberapa sumber alami DHA yang bisa Bunda andalkan:

  • Ikan berlemak seperti salmon, sarden, makarel, dan tuna segar

  • Telur omega-3, yaitu telur dari ayam yang diberi pakan khusus

  • Minyak ikan yang sudah dimurnikan dan diformulasikan khusus anak

  • Rumput laut dan ganggang laut (sumber DHA berbasis nabati)

  • Susu pertumbuhan yang mengandung DHA, seperti susu soya atau susu formula fortifikasi

Suplemen yang mengandung DHA juga bisa menjadi pelengkap, terutama jika Si Kecil sulit makan ikan atau memiliki pantangan makanan tertentu. Bunda bisa memilih produk yang telah diformulasikan untuk anak dan memiliki izin edar yang jelas.

Nah, dengan memastikan asupan DHA yang cukup dari awal kehidupan Si Kecil, dapat membantu mengoptimalkan kesehatan mata dan fungsi visualnya seiring bertambahnya usia.

Setelah mengetahui berbagai manfaat penting DHA untuk Si Kecil, Bunda pasti bertanya-tanya apa sumber DHA terbaik. Tahukah Bunda, nutrisi ini bisa didapatkan dari berbagai sumber makanan yang di antaranya mudah sekali diperoleh. Cari tahu lebih lanjut di sini yuk: Makanan yang Mengandung DHA Untuk Si Kecil.

Referensi:

  • Healthline. 12 Health Benefits of DHA. Diakses tanggal 25 April 2024.https://www.healthline.com/nutrition/dha-benefits

  • Connye N. Kuratko, dkk. 2013. The Relationship of Docosahexaenoic Acid (DHA) with Learning and Behavior in Healthy Children. Diakses tanggal 25 April 2024.https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3738999/





medical record

Berapa Besar Risiko Alergi Si Kecil?



Cari Tahu
bannerinside bannerinside
allysca