Beranda Artikel 37-72 Bulan Warna Feses Bayi Normal dan yang Perlu Diwaspadai

Warna Feses Bayi Normal dan yang Perlu Diwaspadai

2023/07/24 - 06:12:57pm     oleh Morinaga Soya
Anak Cerdas

Warna feses bayi adalah salah satu cara sederhana untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka. Umumnya, feses berwarna merah atau putih dapat menjadi sinyal adanya masalah kesehatan. Sama seperti feses warna hitam pada bayi yang berusia lebih dari 1 minggu.

Hal yang paling penting adalah adanya penambahan berat badan yang stabil dan mengenali perilaku bayi ketika BAB yang tidak menunjukkan adanya ketidaknyamanan. Artikel berikut akan menjelaskan lebih lengkap bagaimana warna dan tekstur feses bayi, serta kapan saatnya Bunda harus berkonsultasi ke dokter. Simak sampai selesai, yuk.

Warna Feses Bayi

Selamat datang, Bunda, dalam perjalanan mengasuh Si Kecil yang penuh kejutan! Salah satu hal yang pasti akan menjadi perhatian Bunda adalah warna feses bayi. Warna feses bayi dapat memberikan petunjuk penting tentang kesehatan Si Kecil. Mari kita jelajahi berbagai warna feses bayi dan apa yang mereka bisa beritahu kita.

Kuning

Kuning adalah warna feses normal pada bayi yang minum ASI. Pada beberapa kasus, feses berwarna kuning bisa terdapat butiran-butiran halus di dalamnya. Butiran ini berasal dari ASI dan tidak perlu ada yang dikhawatirkan.

Coklat atau Oranye

Bayi yang minum susu formula biasanya memiliki warna feses yang lebih gelap dibanding bayi ASI. Makanya, ketika bayi minum susu formula, feses mereka cenderung berwarna cokelat atau oranye.

Hijau

Feses bayi berwarna hijau Ini mungkin disebabkan oleh konsumsi ASI yang kaya akan klorofil atau perubahan dalam jenis makanan ketika Bunda menyusui. Jika feses bayi berwarna hijau dan bayi tampak baik-baik saja serta berat badannya terus bertambah, maka tidak ada yang perlu Bunda khawatirkan.

Namun, jika feses berwarna hijau disertai dengan lendir atau diare, Bunda sebaiknya segera menghubungi dokter.

Merah

Jika bayi tidak mengonsumsi makanan yang berwarna merah. Maka, kemungkinan besar merah pada fesesnya merupakah darah. Feses berwarna merah biasanya diakibatkan oleh sembelit akibat feses yang kering dan keras dan menyebabkan luka pada kulit anus bayi.

Hitam

Pada bayi yang baru lahir, feses berwarna hitam merupakan hal yang normal. Warna hitam ini disebabkan oleh mekonium, yang merupakan kotoran bayi yang terbentuk dari berbagai sel, cairan empedu, dan lendir yang dikonsumsi bayi selama berada di dalam rahim.

Namun, jika feses hitam terjadi setelah lebih dari 1 minggu kelahiran, itu bisa menjadi tanda perdarahan dalam saluran pencernaan, dan Bunda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

Putih

Feses bayi yang berwarna putih atau pucat bisa menjadi tanda masalah serius dalam hati atau saluran empedu. Ini bisa menunjukkan masalah seperti penyumbatan saluran empedu atau hepatitis. Jika Bunda melihat feses bayi berwarna putih, segera hubungi dokter.

Tekstur Feses Bayi

Selain warna, tekstur feses bayi juga bisa memberikan petunjuk tentang kesehatan mereka. Feses yang lembut dan mudah dikeluarkan adalah tanda pencernaan yang baik.

Namun, feses yang keras atau sangat cair bisa menjadi tanda masalah pencernaan. Feses yang keras sendiri biasanya sering terjadi ketika bayi mulai mengonsumsi makanan padat atau MPASI. Sedangkan, feses yang cair dapat mengindikasikan kalau bayi mengalami diare.

Kapan Harus ke Dokter?

Bunda, penting untuk diingat bahwa setiap bayi adalah unik, warna dan tekstur feses mereka dapat bervariasi dengan bayi lainnya. Pada umumnya, feses yang berwarna merah, putih, atau hitam dapat mengindikasikan adanya masalah kesehatan.

Selain itu, jika Bunda melihat perubahan drastis dalam warna atau tekstur feses bayi, atau jika ada gejala lain yang menyertainya seperti demam, muntah, atau menolak makan, segera konsultasikan dengan dokter.

Tanda BAB yang Sehat pada Bayi

Selain memperhatikan warna dan tekstur dari feses, ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa BAB Si Kecil dalam kondisi sehat. Ini termasuk BAB secara teratur, tanpa kesulitan atau ketidaknyamanan yang berarti, serta peningkatan berat badan yang stabil. Jika Si Kecil terlihat nyaman dan bahagia, itu adalah indikasi bahwa sistem pencernaan mereka berfungsi dengan baik.

Setelah kita memahami tentang warna dan tekstur feses bayi, tahukah Bunda bahwa frekuensi buang air besar juga merupakan indikator penting untuk kesehatan Si Kecil? Yuk, lanjutkan membaca artikel berikutnya di sini: Frekuensi BAB Normal pada Bayi

Referensi:

  • Medical News Today. Baby poop color.
    https://www.medicalnewstoday.com/articles/327218 (Diakses 20 Maret 2024)

  • Parents. The Baby Poop Guide.
    https://www.parents.com/baby/diapers/dirty/the-scoop-on-poop-whats-normal-whats-not/ (Diakses 20 Maret 2024)





medical record

Berapa Besar Risiko Alergi Si Kecil?



Cari Tahu