Laktosa adalah jenis gula yang baik untuk tubuh karena berfungsi sebagai sumber energi untuk perkembangan otak, mampu menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan pencernaan, sumber protein dan kalsium, serta masih banyak lagi.
Salah satu cara mendapatkannya dengan mengonsumsi susu sapi. Jenis susu ini memiliki kandungan zat gula disakarida kurang lebih 4,7% yang mampu menyediakan sekitar 30% kebutuhan energi Si Kecil. Baca penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Berbagai Fungsi Laktosa
Yuk kenali apa saja fungsi laktosa:
Pengolahan Makanan
Memiliki peran penting dalam pengolahan makanan. Misalnya untuk bumbu, es krim, susu kental manis, krimer, produk daging, bahkan untuk pengolahan sayuran dan buah kaleng. Dengan menambahkannya pada makanan, bisa menciptakan warna makanan yang lebih menarik dan mengatur rasa manis.
Fermentasi
Sebagai karbohidrat yang mudah difermentasi, wajar kalau produk ini banyak digunakan untuk melakukan berbagai fermentasi makanan, seperti yoghurt, kefir, atau keju. Dalam proses fermentasinya, akan terjadi asam laktat yang juga berguna dalam industri kosmetik, kimia, tekstil, dan makanan.
Farmasi
Dalam industri farmasi, laktosa yang digunakan berasal dari whey berbentuk cair hasil sisa dari susu yang dikentalkan dan disaring selama pembuatan keju.
Itulah sebabnya, kurang lebih 60-70% sediaan farmasi mengandung olahan whey ini, seperti kapsul, sirup, tablet, krim, juga pasta. Selain itu, sekitar 45% obat mengandung kombinasi mikrokristalin selulosa (MCC) dan laktosa.
Protein whey ini juga dapat dipecah menjadi molekul yang lebih kecil agar lebih mudah dikonsumsi, khususnya pada Si Kecil yang memiliki riwayat alergi untuk mengurangi risiko alerginya kambuh lagi. Susu ini dikenal juga sebagai susu dengan protein terhidrolisa parsial, kenali manfaatnya di sini yuk Bunda: Manfaat Susu PHP Sebagai Alternatif Anak Alergi
Mengidentifikasi Bakteri
Tahu nggak, Bun, disakarida dari karbohidrat ini juga bisa berguna untuk membedakan bakteri mana yang menyebabkan infeksi dan mana yang tidak. Jadi di laboratorium klinis, bakteri akan dimasukkan dalam sebotol laktosa. Jika terjadi fermentasi, maka bakteri tersebut bisa menyebabkan infeksi. Contoh bakteri ini, antara lain Escherichia coli.
Agen Pemotong
Agen atau zat pemotong adalah zat yang digunakan untuk ditambahkan pada obat-obatan rekreasional atau untuk mengencerkan obat. Nah, zat gula disakarida ini juga bisa berfungsi sebagai zat atau agen pemotong ini.
Manfaat Laktosa Untuk Si Kecil
Sebagai karbohidrat utama dalam ASI, kandungan zat gula sederhana ini kadarnya hampir dua kali lipat dibandingkan dengan kadarnya dalam susu sapi maupun susu jenis lainnya.
Beberapa manfaatnya untuk Si Kecil, seperti sumber energi untuk otak dan tumbuh kembang yang optimal serta membantu tubuh Si Kecil menyerap kalsium dengan lebih baik.
Selain itu, manfaat lainnya ialah menjaga perkembangan mikroorganisme di saluran cerna Si Kecil sehingga saluran pencernaannya jadi lebih sehat.
Banyak ya ternyata fungsi laktosa dalam susu bagi kehidupan, industri, terutama bagi kesehatan dan pertumbuhan Si Kecil yang lebih optimal. Tahukah Bunda, bahwa zat gula disakarida yang mengandung galaktosa dan glukosa ini juga mendukung pertumbuhan tulang dan gigi Si Kecil? Karena itu, baca yuk, manfaat gula unik ini bagi Si Kecil di artikel berikut: Manfaat Baik Laktosa untuk Tumbuh Kembang Si Kecil.