Laktosa adalah gula alami yang ditemukan dalam susu dan produk turunan susu lainnya. Jenis gula ini terdiri dari dua komponen sederhana, yaitu glukosa dan galaktosa, di mana keduanya berperan penting dalam menyediakan energi dan mendukung berbagai fungsi penting tubuh yang mendukung optimalnya tumbuh kembang Si Kecil.
Agar Bunda lebih memahami apa saja manfaat laktosa, yuk baca artikel ini.
Manfaat Laktosa
Laktosa membawa banyak keuntungan bagi kesehatan dan pertumbuhan Si Kecil. Berikut adalah beberapa manfaat kunci dari laktosa dalam diet Si Kecil:
Sumber Energi
Laktosa adalah jenis gula alami yang ditemukan dalam susu. Ketika Si Kecil mengonsumsi susu atau produk susu lainnya, tubuhnya dapat dengan cepat memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa. Dua jenis gula sederhana ini memberikan energi yang dibutuhkan Si Kecil untuk beraktivitas sepanjang hari.
Laktosa memainkan peran penting dalam membantu penyerapan nutrisi penting lainnya seperti kalsium dan vitamin D.Kedua nutrisi ini sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang dan mendukung perkembangan pada Si Kecil.
Tak hanya itu, laktosa juga membantu menjaga keseimbangan gula darah Si Kecil. Dengan mengonsumsi laktosa secara teratur, Si Kecil akan merasa kenyang lebih lama. Dengan demikian akan membantu menghindari lonjakan gula darah yang tiba-tiba dan menjaga tingkat energinya tetap stabil sepanjang hari.
Menjaga Fungsi Saluran Cerna
Laktosa memiliki peran unik dalam sistem pencernaan karena tidak hanya memberi energi tetapi juga mendukung kesehatan usus. Meskipun tidak dicerna di usus kecil, laktosa dapat difermentasi oleh bakteri baik di usus besar.
Proses ini menghasilkan asam laktat yang membantu menjaga pH usus tetap rendah sehingga menghambat pertumbuhan bakteri patogen dan memperkuat dinding usus.
Laktosa juga membantu mengatur peristaltik usus, yaitu gerakan kontraksi otot pada dinding usus yang mendorong makanan di saluran pencernaan. Gerakan tersebut mendukung buang air besar yang teratur dan mengurangi risiko sembelit pada anak-anak.
Membantu Penyerapan Mineral
Laktosa berperan penting dalam meningkatkan penyerapan mineral penting seperti kalsium, zinc, magnesium, dan fosfor yang sangat penting untuk pembentukan otot dan menjaga tulang agar sehat.
Misalnya kalsium, mineral ini sangat penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat pada masa kanak-kanak. Saat Si Kecil mengonsumsi laktosa, ini membantu meningkatkan penyerapan kalsium dalam tubuhnya, sehingga tulang dan giginya dapat tumbuh dengan kuat dan sehat.
Kemudian, mineral lainnya seperti magnesium dan fosfor juga sangat penting untuk kesehatan tulang dan fungsi otot yang optimal pada Si Kecil. Dengan mengonsumsi laktosa secara teratur, Si Kecil dapat memastikan bahwa tubuhnya mendapatkan semua mineral yang dibutuhkan agar tumbuh kembangnya ideal.
Proses penyerapan nutrisi ini sangatlah penting, terutama di fase awal kehidupan Si Kecil, yaitu ketika pertumbuhan dan perkembangan tulang berada pada puncaknya. Dengan membantu menyerap mineral ini secara efektif, laktosa membantu memastikan bahwa Si Kecil memiliki struktur tulang yang kuat, sehat, dan mencegah terkena penyakit tulang seperti rakitis.
Gula yang Tidak Menyebabkan Karies Gigi
Berbeda dengan gula lainnya yang dapat menyebabkan kerusakan pada gigi jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, laktosa memiliki sifat yang lebih ramah terhadap kesehatan gigi.
Jika jenis gula seperti sukrosa lebih cepat dicerna oleh bakteri di mulut dan berkontribusi terhadap pembentukan karies, laktosa memerlukan waktu yang lebih lama untuk dipecah. Oleh karena itu, laktosa menjadi pilihan yang lebih aman untuk kesehatan gigi Si Kecil.
Konsumsi laktosa dalam jumlah yang wajar tidak akan meningkatkan risiko terjadinya karies gigi pada Si Kecil. Produk susu yang mengandung laktosa juga sering kali mengandung kalsium dan fosfor. Kedua mineral ini sangat penting untuk kesehatan gigi.
Kalsium membantu memperkuat enamel gigi, sedangkan fosfor membantu menjaga keseimbangan pH di dalam mulut, sehingga dapat mencegah terjadinya kerusakan gigi.
Namun, Bunda harus tetap memperhatikan bahwa konsumsi produk susu harus seimbang dan disertai dengan kebiasaan kebersihan mulut yang baik untuk memastikan kesehatan gigi Si Kecil tetap terjaga dengan optimal.
Solusi untuk Si Kecil yang Tidak Bisa Mencerna Laktosa
Meskipun laktosa memiliki banyak manfaat untuk tumbuh kembang Si Kecil, tidak semua anak dapat mencerna laktosa dengan baik. Kondisi ini dikenal sebagai intoleransi laktosa.
Intoleransi laktosa adalah gangguan pencernaan yang ditandai dengan gejala seperti kembung, diare, dan ketidaknyamanan perut setelah mengonsumsi produk susu. Ini terjadi karena tubuh Si Kecil kekurangan enzim laktase yang diperlukan untuk memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.
Untuk membantu Si Kecil yang mengalami intoleransi laktosa, Bunda bisa mempertimbangkan beberapa opsi. Pertama, susu bebas laktosa, yang merupakan susu yang telah diolah untuk menghilangkan laktosa atau sudah ditambahkan enzim laktase untuk memecah laktosa sebelum dikonsumsi.
Bunda juga bisa memberikan susu alternatif seperti susu kedelai, almond, atau oat, yang secara alami tidak mengandung laktosa dan bisa menjadi pilihan untuk menggantikan susu sapi.
Dengan mengenali gejala intoleransi laktosa dan mengetahui alternatif susu yang tersedia, Bunda dapat membantu mencukupi kebutuhan nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh kembang Si Kecil. Bagi Bunda yang ingin tahu rekomendasi susu bebas laktosa yang aman bagi Si Kecil yang intoleransi laktosa, kunjungi artikel berikut ini yuk: Dua Pilihan Susu Non Laktosa yang Aman untuk Anak
Referensi:
-
Verywell Health. What Is Lactose?. Diakses tanggal 25 April 2024.
https://www.verywellhealth.com/what-is-lactose-5076054 - Think USA Dairy. Lactose, Health & Nutrition. Diakses tanggal 25 April 2024.
https://www.thinkusadairy.org/products/lactose/health-and-nutrition