Beranda Artikel 37-72 Bulan Berhenti Garuk! Ini Cara Mengatasi Kulit Kering Bersisik pada Anak

Berhenti Garuk! Ini Cara Mengatasi Kulit Kering Bersisik pada Anak

2025/11/07 - 08:39:31am     oleh Morinaga Soya
Berhenti Garuk! Ini Cara Mengatasi Kulit Kering Bersisik pada Anak

Bunda mungkin merasa cemas ketika melihat kulit Si Kecil tampak kering, bersisik, atau mulai mengelupas di beberapa bagian tubuhnya. Kondisi ini bisa membuat Si Kecil merasa tidak nyaman, apalagi jika disertai rasa gatal yang membuatnya sering menggaruk. Wajar jika muncul kekhawatiran apakah ini hal biasa atau tanda adanya gangguan pada kulit. Rasa was-was seperti itu sering dialami banyak orang tua, terutama saat kulit anak tampak lebih sensitif dari biasanya.

Kulit kering dan bersisik dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari udara yang terlalu dingin, kebiasaan mandi terlalu lama, hingga penggunaan sabun dengan bahan keras. Perubahan cuaca juga bisa membuat kelembapan alami kulit menurun, membuatnya tampak kusam dan terasa kasar. Asupan nutrisi yang tidak seimbang turut mempengaruhi kondisi kulit, terutama jika Si Kecil kekurangan vitamin dan cairan.

Apa Penyebab Kulit Bersisik pada Si Kecil?

Kulit kering dan bersisik sering muncul karena paparan cuaca dingin atau udara kering yang membuat kulit kehilangan kelembapan. Penggunaan sabun yang terlalu keras atau mandi terlalu lama juga ikut mengurangi minyak alami kulit. Kekurangan cairan tubuh dapat memperburuk kondisi kulit dan membuat Si Kecil merasa gatal atau tidak nyaman. Perubahan lingkungan sederhana seperti ini bisa menjadi pemicu utama yang mudah diatasi dengan perawatan rutin.

Selain faktor eksternal, kondisi kulit juga dipengaruhi oleh nutrisi yang masuk ke tubuh. Kekurangan vitamin E dan asam lemak omega-3 dapat membuat kulit lebih kering dan rentan bersisik. Nutrisi tersebut membantu menjaga lapisan pelindung kulit agar tetap lembap. Memperhatikan pola makan dan hidrasi Si Kecil akan mendukung kulitnya tetap sehat dari dalam.

Tanda-Tanda Kulit Kering Bersisik pada Si Kecil

Kulit kering bersisik biasanya tampak dari permukaan kulit yang terlihat kusam, terasa kasar, dan terkadang mengelupas halus di beberapa area tubuh Si Kecil. Kondisi ini sering disertai rasa gatal yang membuatnya ingin menggaruk, hingga berisiko menimbulkan lecet atau iritasi. Mengenali tanda-tanda seperti ini sejak awal membantu Bunda menjaga kesehatan kulit sebelum berkembang menjadi peradangan atau infeksi.

Muncul Kemerahan pada Kulit

Kemerahan sering menjadi tanda awal ketika kulit mulai kehilangan kelembapan alaminya. Permukaan kulit tampak memerah karena lapisan pelindungnya mulai menipis dan tidak mampu menahan iritasi ringan. Kondisi ini biasanya muncul di area pipi, lengan, atau kaki yang sering terkena udara. Perubahan warna ini perlu diperhatikan agar tidak berkembang menjadi peradangan yang lebih parah.

Kulit Bersisik dan Kasar

Kulit yang mulai kehilangan cairan alami biasanya terasa kasar saat disentuh dan tampak bersisik di permukaannya. Area seperti siku, lutut, dan pipi sering memperlihatkan tanda ini lebih dulu karena sering bergesekan dengan pakaian atau udara kering. Bunda bisa memberi pengertian kepada Si Kecil untuk tidak menggaruk bagian tersebut agar tidak meninggalkan bekas atau luka. Olesan pelembap lembut setiap hari membantu menenangkan kulit dan mencegah kondisi semakin parah.

Kulit Terasa Kencang

Keluhan kulit terasa kencang sering muncul setelah mandi atau bermain di udara terbuka. Kondisi ini terjadi saat lapisan pelindung kulit kehilangan kadar air alaminya. Ketika skin barrier mulai terganggu, kulit menjadi kurang elastis dan mudah terasa tertarik. Pemakaian pelembap ringan secara teratur membantu menjaga keseimbangan kulit agar tetap halus dan lentur.

Kulit Pecah-Pecah

Pada kondisi lebih kering, kulit bisa pecah-pecah hingga muncul luka kecil di beberapa area tubuh. Luka seperti ini membuat Si Kecil tidak nyaman saat beraktivitas atau mengenakan pakaian. Retakan pada kulit juga dapat menjadi jalan masuk bakteri yang memicu infeksi ringan. Menjaga area tersebut tetap bersih dan teroles pelembap membantu proses pemulihan lebih cepat.

Munculnya Rasa Gatal yang Mengganggu

Kulit kering dan bersisik sering menimbulkan rasa gatal yang membuat Si Kecil ingin terus menggaruk. Kebiasaan ini bisa memperparah iritasi dan menyebabkan kulit terluka. Bunda dapat membantu dengan memotong kuku Si Kecil dan mengingatkan untuk tidak menggaruk bagian yang terasa gatal. Penggunaan pelembap lembut setelah mandi membantu menenangkan kulit dan mengurangi rasa gatal yang muncul.

Solusi Atasi Kulit Kering dan Bersisik pada Si Kecil

Bunda bisa melakukan beberapa hal sederhana di rumah untuk mengurangi kulit kering bersisik. Memilih sabun lembut tanpa pewangi dan mengoleskan pelembap setelah mandi membantu menjaga kelembapan kulit. Menjaga durasi mandi tidak terlalu lama dan memastikan Si Kecil cukup minum air putih setiap hari juga mendukung kondisi kulit. Hal ini membuat kulit lebih halus dan mengurangi rasa gatal.

Rutin memantau kulit Si Kecil setelah mandi atau bermain di luar akan membantu Bunda menyesuaikan perawatan. Pelembap yang dipakai beberapa kali sehari menjaga kelembapan tetap stabil. Hal ini juga membantu kulit lebih tahan terhadap cuaca kering atau gesekan pakaian. Konsistensi dalam perawatan harian menjadi kunci kulit tetap sehat dan bersih.

Tak hanya itu, memilih pakaian berbahan lembut dan tidak terlalu ketat juga mendukung pemeliharaan kulit. Hindari kain kasar atau bahan sintetis yang dapat mengiritasi kulit lebih lanjut. Perubahan sederhana ini membantu kulit bersisik pulih lebih cepat. Bunda bisa menyesuaikan langkah-langkah ini sesuai kenyamanan Si Kecil.

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?

Sebagian besar kasus kulit kering pada anak dapat diatasi melalui perawatan sederhana di rumah. Namun, kondisi yang disertai rasa gatal hebat, kulit berdarah, atau luka yang tak juga pulih perlu mendapatkan perhatian lebih. Situasi seperti ini menandakan kulit mengalami gangguan yang tidak bisa diatasi hanya dengan pelembap biasa. Pemeriksaan ke dokter menjadi cara terbaik untuk memastikan penyebab dan mendapatkan arahan perawatan yang aman.

Beberapa kondisi seperti dermatitis atopik atau alergi kulit sering memiliki gejala mirip dengan kulit kering biasa. Tanpa pemeriksaan yang tepat, Bunda mungkin sulit membedakan keduanya dan berisiko terlambat memberikan perawatan yang sesuai. Penanganan medis membantu mencegah peradangan menyebar dan mempercepat pemulihan permukaan kulit. Dokter juga dapat memberikan rekomendasi produk yang lembut dan sesuai dengan kebutuhan kulit Si Kecil.

Apabila Si Kecil terindikasi mengalami dermatitis atopik, ada beberapa makanan yang bisa Bunda berikan untuk mendukung penyembuhannya, seperti alpukat, kacang kenari, ikan degan kandungan omega-3, dan yogurt. Baca penjelasan selengkapnya di sini: Mengenal Dermatitis Atopik pada Bayi dan Cara Mengatasinya.

Referensi:

  • Raising Children. Dry skin. Diakses 19 Oktober 2025. https://raisingchildren.net.au/guides/a-z-health-reference/dry-skin
  • Alodokter. Kulit Kering Bersisik, Inilah Penyebab dan Cara Mencegahnya. Diakses 19 Oktober 2025. https://www.alodokter.com/kulit-kering-bersisik-inilah-penyebab-dan-cara-mencegahnya




medical record

Berapa Besar Risiko Alergi Si Kecil?



Cari Tahu
bannerinside bannerinside
allysca