Beranda Artikel Alergi Seperti Apa Warna Feses Bayi yang Diare?

Seperti Apa Warna Feses Bayi yang Diare?

2023/12/29 - 12:16:41pm     oleh Morinaga Soya
Seperti Apa Warna Feses Bayi yang Diare?

Bunda bisa menemukan berbagai tekstur, warna, dan aroma feses yang berbeda dalam popok Si Kecil berdasarkan apa yang mereka makan, baik itu ASI, susu formula, atau makanan padat.

Feses bayi biasanya jauh lebih lembut daripada orang dewasa. Namun, jika tiba-tiba menjadi lebih encer atau lebih berair dan terjadi lebih sering, bertahan selama tiga atau lebih buang air besar, hal tersebut dapat menandakan Si Kecil mengalami diare.

Lantas, apakah ada warna feses tertentu yang menunjukkan bayi dalam kondisi diare? Simak jawabannya dalam penjelasan di bawah ini yuk.

Warna Feses Bayi yang Normal

Bunda, memahami warna feses Si Kecil adalah salah satu cara penting untuk memantau kesehatannya. Feses bayi yang normal biasanya bervariasi dari kuning muda hingga cokelat kehijauan. Warna ini disebabkan oleh campuran bilirubin dan zat lainnya dalam pencernaan.

Meskipun demikian, warna feses dapat dipengaruhi oleh jenis makanan atau formula yang dikonsumsi oleh Si Kecil.

Warna Feses Bayi yang Diare

Sebetulnya, tidak ada warna feses tertentu yang menunjukan kalau bayi dalam kondisi diare. tertentu Feses bayi yang diare bisa keluar dalam warna kuning, coklat, ataupun hijau.

Diare lebih erat kaitannya dengan tekstur feses yang lebih encer dan berair, terlepas dari warnanya. Kondisi ini dapat diakibatkan oleh infeksi bakteri, virus, parasit, efek samping antibiotik, hingga alergi makanan.

Meski demikian, feses bayi berwarna hijau lebih sering dikaitkan dengan kondisi diare. Hal ini disebabkan karena makanan yang melewati usus besar terlalu cepat, sehingga empedu yang mencerna lemak tidak punya waktu yang cukup untuk menguraikan makanan dengan sempurna. Kenali lebih lanjut terkait kondisi feses bayi berwarna hijau di sini yuk: BAB Bayi Berwarna Hijau, Apakah Akibat Susu Formula?

Karena pada dasarnya bayi memiliki tekstur feses yang lebih lunak, gejala berikut ini dapat membantu Bunda mengenali diare pada Si Kecil:

  • Bayi BAB dengan feses yang encer lebih sering, bahkan lebih dari 3 kali sehari.
  • Perubahan tekstur feses secara tiba-tiba.
  • Terdapat lendir di dalam feses.

Selain itu, penting untuk memperhatikan apakah ada warna-warna yang tidak biasa dalam feses Si Kecil. Misalnya, jika fesesnya berwarna hitam atau merah, bisa jadi itu adalah tanda darah dalam tinja, yang memerlukan perhatian medis segera. Begitu juga, warna feses yang sangat pucat bisa menjadi tanda gangguan pada hati atau saluran empedu.

Cara Mengatasi Diare pada Bayi

Jika Si Kecil mengalami diare, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa Si Kecil tetap terhidrasi. Bunda bisa memberikan ASI atau susu formula dalam jumlah yang lebih sering daripada biasanya. Jika Si Kecil sudah mulai makan makanan padat, berikanlah makanan yang mudah dicerna seperti bubur atau pisang.

Selain itu, perhatikan juga kondisi umum Si Kecil. Jika dia tampak sangat lemah atau mengalami dehidrasi, segera konsultasikan dengan dokter. Bunda juga harus menghindari memberikan obat anti-diare tanpa rekomendasi dokter, karena bisa membuat kondisi pencernaannya justru memburuk. Kenali lebih jauh seputar kondisi diare pada bayi di artikel berikut ini yuk: Cara Mengatasi Diare pada Bayi dan Pencegahannya

Referensi:

  • Seattle Children’s. Stools - Unusual Color.
    https://www.seattlechildrens.org/conditions/a-z/stools-unusual-color/ (Diakses 21 Maret 2024)

  • Parents. The Ultimate Baby Poop Color Chart.
    https://www.parents.com/baby/diapers/dirty/baby-poop-guide/ (Diakses 21 Maret 2024)





medical record

Berapa Besar Risiko Alergi Si Kecil?



Cari Tahu