Beranda Artikel Alergi Tanda Bayi Alergi Makanan Saat MPASI dan Penyebabnya

Tanda Bayi Alergi Makanan Saat MPASI dan Penyebabnya

2022/11/07 - 04:34:41pm     oleh Morinaga Soya
Tanda Bayi Alergi Makanan Saat MPASI dan Penyebabnya

Tanda bayi alergi makanan saat MPASI dapat dikenali dari reaksi tubuhnya terhadap makanan, mulai dari muncul ruam merah pada kulit, terjadi pembengkakan pada wajah, dan lain lain.

Pada web IDAI, ada artikel yang berjudul Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI), dan menjelaskan bahwa pemberian MPASI saat Si Kecil berusia lebih dari 6 bulan merupakan masa mengenalkan makanan padat. Sayangnya, beberapa jenis makanan berpotensi menyebabkan alergi. Untuk selengkapnya, baca penjelasan berikut ini yuk.

Tanda Bayi Alergi Makanan Saat Mpasi

Beberapa gejala atau tanda Si Kecil mengalami alergi makanan saat MPASI, antara lain:

  • Muncul ruam kemerahan pada kulit.

  • Si Kecil terus menggaruk bagian tubuhnya karena gatal.

  • Kolik, sakit perut, muntah, dan diare.

  • Terjadi pembengkakan pada wajah, bibir, dan lidah.

  • Batuk, napas berbunyi (mengi), atau Si Kecil tampak kesulitan bernapas.

  • Mengalami syok anafilaksis, hilang kesadaran.

Penyebab Bayi Mengalami Alergi Makanan Saat Mpasi

Alergi makanan atau food allergy adalah reaksi sistem kekebalan tubuh yang melakukan perlawanan saat mengonsumsi jenis makanan tertentu. Caranya, dengan melepaskan antibodi imunoglobulin E (IgE) untuk menetralisir alergen di dalam makanan tersebut.

Beberapa jenis makanan yang berpotensi menjadi penyebab alergi pada Si Kecil, seperti kerang, ikan, udang, protein dari susu sapi, telur, gandum, kacang-kacangan, bahkan makanan yang berbahan kedelai.

Saat memasuki masa MPASI, Bunda perlu memperhatikan asupan yang Bunda berikan kepada Si Kecil. Dan perlu dipastikan apakah Si Kecil mengalami alergi terhadap makanan atau tidak, berikut adalah beberapa cara mengatasi alergi makanan pada Si Kecil, simak di artikel berikut yaa: 4 Cara Mengatasi Alergi Makanan pada Si Kecil





medical record

Berapa Besar Risiko Alergi Si Kecil?



Cari Tahu