Beranda Artikel 13-36 Bulan 4 Cara Mengatasi Alergi Makanan pada Si Kecil

4 Cara Mengatasi Alergi Makanan pada Si Kecil

2022/10/20 - 10:03:04am     oleh Morinaga Soya
4 Cara Mengatasi Alergi Makanan pada Si Kecil

Apakah Si Kecil mengalami alergi makanan? Saat alerginya kambuh, pastinya bikin hati Bunda susah dong, ya? Untuk itu, cari tahu yuk, Bunda, cara mengatasi alergi makanan pada Si Kecil sekaligus cara menghindarinya.

1. Mengetahui Makanan yang Menyebabkan Alergi

Ketika tahu Si Kecil mengalami alergi makanan, maka langkah pertama yang perlu Bunda lakukan adalah mencari tahu jenis makanan pemicu alergi. Caranya dengan melakukan elimination diets.

Mulailah dengan satu jenis makanan dulu yang Bunda curigai sebagai penyebab alergi. Berikan makanan atau minuman tersebut pada Si Kecil. Tunggu 3-5 hari dan lihat, apakah ada gejala alergi yang muncul atau tidak? Jika tidak ada, lanjutkan melakukan eliminasi pada jenis makanan berikutnya sampai Bunda menemukan makanan penyebab alergi pada Si Kecil.

2. Memperkenalkan Makanan secara Bertahap pada Si Kecil

Hampir sama seperti melakukan elimination diets, hanya saja proses memperkenalkan makanan secara bertahap ini bisa dimulai sejak hari pertama pemberian MPASI. Contohnya, Bunda hanya memberikan bubur dari tepung beras saja kepada Si Kecil di hari pertama ia memulai MPASI. Lakukan selama tiga hari untuk menu yang sama.

Jika tidak ada reaksi alergi, maka di hari ke-4 tambahkan satu menu lagi dan berikan bersamaan dengan menu pertama, misalnya bubur tepung beras dan bubur wortel. Ini untuk memastikan tepung beras dan wortel bukan makanan yang menimbulkan ciri alergi makanan. Ulangi proses ini sampai Bunda menemukan mana saja makanan yang jadi penyebab alergi. Jika sudah tahu, Bunda bisa mengambil langkah lanjutan dengan menghindari menu makanan yang membuat alergi pada Si Kecil kambuh.

3. Teliti Memilih Makanan Olahan

Kadang, ada kondisi Bunda terpaksa memberikan makanan olahan atau makanan instan khusus Si Kecil, misalnya ketika sedang dalam perjalanan. Nah, pada saat mau membeli makanan olahan tersebut, teliti terlebih dahulu kandungan gizi makanan yang biasanya tertera pada kemasan. Pastikan tidak ada bahan berbahaya atau kandungan zat tertentu yang jadi pemicu alergi makanan pada Si Kecil. Contohnya, sodium nitrat, aspartam, monosodium glutamate, natrium benzoate, nitrat, dan sulfit, yang sering ditambahkan pada makanan saat proses pengawetan atau untuk meningkatkan rasa makanan.

Selain itu, makanan olahan juga memicu berbagai alergi pada Si Kecil lho, Bun. Dalam hasil penelitian European Society for Paediatric Gastroenterology Hepatology and Nutrition yang ditayangkan di The Health Site, disebutkan kebanyakan makanan olahan mengandung advanced glycation end-products (AGEs) yang bisa membuat Si Kecil terkena alergi makanan.

4. Melakukan Tes Alergi

Cara mengatasi alergi makanan pada Si Kecil berikutnya bisa langsung mengunjungi dokter anak untuk melakukan tes alergi. Apalagi kalau Bunda sudah menemukan gejala atau tanda Si Kecil mengalami alergi makanan. Lebih cepat, lebih baik ya, Bun, agar Bunda bisa menanganinya dengan lebih cepat pula.

Sebelum ke dokter, Bunda juga bisa melakukan tes alergi di rumah sebagai identifikasi awal melalui halaman berikut ini: Tes Alergi Anak





medical record

Berapa Besar Risiko Alergi Si Kecil?



Cari Tahu