Beranda Artikel 13-36 Bulan Manfaat Serat untuk Kesehatan Pencernaan Si Kecil

Manfaat Serat untuk Kesehatan Pencernaan Si Kecil

2024/09/20 - 03:45:28pm     oleh Morinaga Soya
manfaat serat

Serat merupakan komponen penting dalam pola makan Si Kecil yang sering kali terabaikan. Padahal, serat memiliki manfaat yang sangat penting untuk kesehatannya, yaitu menjaga agar pencernaannya selalu lancar. Maka dari itu, yuk ketahui bagaimana serat dapat menjaga pencernaannya ini, serta tips praktis agar ia mendapatkan asupannya dengan cukup setiap hari.

Manfaat Serat untuk Pencernaan Si Kecil

Serat merupakan jenis karbohidrat kompleks yang tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia, tetapi sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mengatur gula darah. Berikut ini manfaat serat yang penting untuk Si Kecil:

  • Melancarkan Pencernaan

Serat memiliki kemampuan untuk melancarkan pencernaan. Nutrisi ini membantu menambah massa makanan dan mempercepat pergerakan saluran pencernaan, sehingga mengurangi risiko sembelit yang sering dialami anak-anak. Dengan asupan yang cukup, pencernaan Si Kecil akan lancar dan teratur.

  • Menjaga Berat Badan Ideal

Nutrisi yang satu ini juga berperan dalam menjaga berat badan ideal Si Kecil. Serat memberikan rasa kenyang lebih lama karena dicerna dengan lambat, sehingga dapat mengurangi keinginan untuk makan makanan yang manis-manis hingga berlebihan. Terbiasa mengonsumsi makanan berserat sejak kecil hingga remaja akan mencegahnya dari kelebihan berat badan, yang dapat berdampak buruk pada kesehatannya.

Untuk mengetahui berat badan ideal anak berdasarkan usianya, baca artikel berikut ya: Tabel Berat Badan Ideal Anak Usia 1-5 Tahun Menurut WHO.

  • Mengontrol Kadar Gula Darah

Asupan serat yang cukup juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah Si Kecil. Nutrisi ini membantu memperlambat penyerapan gula dari makanan ke dalam darah, sehingga menjaga kadar gula darah tetap stabil. Manfaat ini sangat penting terutama jika ada riwayat diabetes dalam keluarga Si Kecil.

Ketika Si Kecil mendapat asupan serat harian yang cukup, Bunda tidak hanya membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mengatur berat badannya, tetapi juga memberikan perlindungan terhadap risiko gangguan kesehatan yang mungkin timbul di masa depan.

Cara Memenuhi Kebutuhan Serat Harian Si Kecil

Agar asupan seratnya selalu cukup, ada beberapa cara praktis yang bisa Bunda terapkan dalam pola makan sehari-hari. Kunci utamanya adalah makanan yang kaya akan nutrisi tersebut.

Buah-buahan seperti pir dengan kulitnya mengandung 3-3,5 gram serat, apel mengandung 2-2,5 gram, dan stroberi mengandung 2 gram serat. Jenis serat larut ini sangat baik untuk kesehatan pencernaan. Selain itu, nutrisi ini juga dapat ditemukan dalam sayuran seperti brokoli, wortel, dan bayam.

Bunda juga dapat memulai hari Si Kecil dengan sarapan makanan yang mengandung serat yang cukup. Misalnya, sepotong roti gandum utuh mengandung 4 gram serat, sereal gandum mengandung 3 hingga 14 gram serat per porsinya, atau 100 gram oatmeal yang mengandung 10,1 gram serat sebagai pilihan sarapan Si Kecil. Menambahkan buah potong seperti pisang atau buah beri juga akan meningkatkan kandungan nutrisi sarapan Si Kecil.

Untuk informasi lebih lanjut tentang pilihan makanan yang tinggi serat dan baik untuk pencernaan Si Kecil, Bunda bisa membaca artikel ini: Makanan Tinggi Serat untuk Pencernaan Anak.

Selain melalui makanan utama, Bunda juga dapat memasukkan lebih banyak serat ke dalam menu Si Kecil melalui camilan sehat. Misalnya, camilan seperti mangga yang mengandung 2,6 gram serat (dalam setiap 1 buahnya yang setara 160 gram), atau sereal gandum utuh yang dapat diberikan sebagai camilan di antara waktu makan utama. Selain memberikan nutrisi tambahan, ini juga membantu menghindari camilan yang tinggi gula dan lemak yang kurang sehat.

Sebagai contoh menu harian, Si Kecil dapat mulai hari dengan sarapan oatmeal yang ditambahkan dengan potongan buah seperti apel dan pisang. Untuk makan siang, Bunda bisa menyajikan roti lapis gandum dengan selai kacang, yang disertai dengan risoles isi ragout kentang dan wortel sebagai camilan. Untuk makan malam, makaroni gandum dengan saus tomat dan sayuran seperti brokoli bisa menjadi pilihan lezat dan mengandung nutrisi tinggi.

Bunda, selain membantu memperbaiki pencernaan Si Kecil, serat juga berperan sebagai prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam ususnya. Penasaran bagaimana prebiotik bisa memberikan manfaat lebih untuk kesehatan Si Kecil dan apa saja sumber makanannya? Baca lebih lengkapnya di sini yuk: Sumber Makanan yang Mengandung Prebiotik.

Referensi:

  • Eating Well. 10 Best High Fiber Foods for Kids. Diakses 15 Juni 2024. https://www.eatingwell.com/article/291588/10-best-high-fiber-foods-for-kids/
  • Healthline. 22 High-Fiber Foods. Diakses 15 Juni 2024. https://www.healthline.com/nutrition/22-high-fiber-foods#22-high-fiber-foods
  • Children's Hospital. Fiber and Health Kids. Diakses 15 Juni 2024. https://www.childrenshospital.org/sites/default/files/media_migration/c0e77168-ea9a-4d5f-8838-0523bc31bf4e.pdf
  • National Library of Medicine. Benefits of Dietary Fiber for Children in Health and Disease. Diakses 15 Juni 2024. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/35277379/




medical record

Berapa Besar Risiko Alergi Si Kecil?



Cari Tahu
bannerinside bannerinside