Beranda Artikel 37-72 Bulan 6 Makanan Tinggi Serat yang Bagus untuk Pencernaan Anak

6 Makanan Tinggi Serat yang Bagus untuk Pencernaan Anak

2023/07/28 - 11:11:54pm     oleh Morinaga Soya
Makanan Tinggi Serat

Tahukan Bunda bahwa makanan tinggi serat tak hanya baik untuk menjaga kesehatan pencernaan Si Kecil, tetapi juga penting untuk mendukung tumbuh kembangnya. Sayangnya banyak yang tidak mengetahui apa saja pilihan makanan terbaiknya yang perlu disajikan untuk anak.

Untuk membantu Bunda memenuhi kebutuhan serat harian Si Kecil, yuk baca dan temukan rekomendasi selengkapnya berikut ini.

Contoh Makanan Tinggi Serat untuk Si Kecil

Berikut ini adalah beberapa contoh makanan tinggi serat yang baik untuk Si Kecil:

Buah-buahan

Buah-buahan seperti apel, alpukat, pisang, dan beri-berian (seperti blackberry, blueberry, strawberry, dan raspberry) adalah sumber serat yang baik. Buah pir juga sangat disarankan karena satu buah pir ukuran medium bisa mengandung paling tidak 5.5 gram serat.

Agar Si Kecil tak bosan, Bunda bisa mengolah buah menjadi pancake kesukaan Si Kecil. Yuk, coba resepnya di sini, Bun: Pancake Fruity Soya.

Bunda juga dapat menjadikan buah sebagai topping untuk makanan lain. Supaya kadar seratnya lebih banyak, Bunda dapat memadukan topping-nya dengan camilan lain yang juga kaya akan serat, misalnya pudding soya.

Mari lihat contoh pudding dengan topping buah di sini: Cara Membuat Puding Soya Buah, Cukup 7 Bahan Saja

Sayuran

Banyak pilihan jenis-jenis sayuran yang memiliki kandungan serat, misalnya brokoli. Dalam satu mangkuk brokoli rebus mengandung kurang lebih 5,1 gram serat. Wortel juga termasuk sayuran yang tinggi serat dengan kadar 2,8 gram per 100 gram. Selain itu, masih banyak jenis sayuran yang tak kalah kandungan seratnya, seperti kale (4,1 gram), bayam (2,2 gram), dan tomat (1,2 gram).

Bunda dapat membuat kreasi menu sayuran yang enak, seperti schotel sayuran. Yuk, coba resepnya Bun: Resep Schotel Sayuran & Cara Membuatnya.

Olahan Gandum dan Jagung

Gandum dan jagung memiliki lebih banyak serat daripada padi. Tiap 100 gram gandum terdapat 10,7 gram serat, sedangkan untuk jagung dalam jumlah sama memiliki kandungan serat sebanyak 2,2 gram. Makanan seperti oatmeal dan roti gandum adalah pilihan yang baik untuk memenuhi kebutuhan serat Si Kecil.

Ubi Jalar

Setidaknya satu porsi ubi jalar mampu menyediakan paling tidak 3,8 gram serat. Bunda bisa mengolah ubi jalar menjadi beragam menu camilan ataupun menu utama.

Bahkan Bunda bisa mengkreasikannya menjadi makanan penutup, seperti kolak biji salak atau bubur ubi. Menarik bukan? Yuk, coba resepnya di sini: Resep Bubur Ubi Jagung & Cara Membuatnya.

Kacang-kacangan

Kacang merah, kacang hitam, dan kacang almond adalah sumber serat yang baik. Misalnya, dalam setiap porsi kacang merah dan kacang hitam, terdapat sampai 16 gram serat. Pilihan lain jenis kacang-kacangan yang kaya akan serat adalah edamame. Jenis ini memiliki kandungan serat sebesar 5,2 gram.

Biji-bijian

Biji-bijian seperti biji chia juga kaya akan serat. Dalam 100 gram biji chia, terdapat 34 gram serat. Selain serat, chia seeds juga memiliki banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan, seperti magnesium, fosfor, dan kalsium dalam jumlah tinggi.

Manfaat Makanan Berserat untuk Anak

Serat memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan pencernaan dan membantu proses tumbuh kembang Si Kecil. Menurut Healthline, sekitar 70% elemen sistem imun tubuh berada di sistem pencernaan. Oleh karena itu, menjaga kesehatan saluran cerna Si Kecil sangatlah penting.

Bahkan, menurut The Journal of Nutrition, makanan tinggi serat juga bisa meningkatkan kecerdasan otak. Tak heran jika mengonsumsi makanan jenis ini dapat menstabilkan mood atau suasana hati Si Kecil sehingga tidak mudah tantrum. Selain beberapa manfaat tersebut, masih banyak lagi peran penting serat untuk kesehatan Si Kecil, antara lain:

  • Membuat anak merasa kenyang lebih lama sehingga rasa lapar bisa lebih dikontrol
  • Membantu mengontrol berat badan Si Kecil
  • Menambah energi
  • Memelihara kesehatan saluran cerna
  • Meningkatkan daya tahan tubuh

Dampak Kekurangan Serat pada Anak

Kekurangan serat pada anak dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan dan pencernaan. Berikut dampak buruk yang bisa terjadi pada Si Kecil.

  • Sembelit dan perut kembung
  • Menurunnya daya tahan tubuh
  • Risiko kanker usus besar
  • Kadar kolesterol tinggi
  • Kenaikan berat badan
  • Fluktuasi gula darah
  • Gangguan pencernaan
  • Kurang berenergi

Oleh karena itu, penting untuk memastikan Si Kecil mendapatkan asupan serat yang cukup setiap harinya. Asupan serat dapat diperoleh dari makanan seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Selain itu, dapat juga diberikan suplemen serat jika diperlukan.

Demikianlah pembahasan tentang pentingnya makanan tinggi serat untuk tumbuh kembang Si Kecil. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu Bunda dalam menyusun menu sehari-hari Si Kecil.

Untuk mendukung kesehatan pencernaan terdapat nutrisi yang tak kalah penting, yaitu FOS dan GOS. Keduanya termasuk jenis prebiotik yang menjadi makanan bagi bakteri baik di dalam usus. Informasi selengkapnya, yuk baca: Kenali Keunggulan Prebiotik FOS dan GOS.

Referensi:

  • Healthline. 22 High Fiber Foods You Should Eat. Diakses pada tanggal 18 Desember 2023. https://www.healthline.com/nutrition/22-high-fiber-foods

  • Mayo Clinic. Chart of high-fiber foods. Diakses pada tanggal 18 Desember 2023. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/high-fiber-foods/art-20050948

  • Cleveland Clinic. 31 High-Fiber Foods You Should Be Eating. Diakses pada tanggal 18 Desember 2023. https://health.clevelandclinic.org/high-fiber-foods





medical record

Berapa Besar Risiko Alergi Si Kecil?



Cari Tahu