Setelah Si Kecil berusia satu tahun, pemberian susu masih perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhannya akan nutrisi dan gizi seimbang. Tujuannya agar tumbuh kembang Si Kecil bisa optimal dan menjadi anak yang cerdas. Seberapa penting minum susu bagi Si Kecil dan apa saja manfaatnya? Yuk, Bun, cari tahu lebih banyak tentang 5 manfaat minum susu bagi pertumbuhan anak dengan membaca artikel ini sampai selesai.
1. Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Si Kecil
Konsumsi susu secara rutin dapat memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil. Susu kaya akan berbagai mineral, seperti:
- Kalsium berperan dalam membangun tulang, otot, dan gigi, serta memaksimalkan sinyal saraf.
- Riboflavin dapat menjaga kesehatan kulit, saluran pencernaan, otak, dan sistem saraf. Riboflavin juga membantu pembentukan sel darah.
- Prebiotik dan Probiotik yang dapat menjaga kesehatan saluran pencernaan dan organ-organ pencernaan.
Bunda dapat memenuhi nutrisi ini dengan susu seperti susu soya atau pun susu sapi. Nah, kira-kira susu soya bagus untuk anak seperti apa ya? Lihat jawabannya di sini yuk, Bunda: Wajib Tahu, Perbedaan Susu Soya dan Susu Sapi
2. Sebagai Sumber Energi
Karena mengandung karbohidrat, protein, dan lemak, susu dapat menjadi sumber energi bagi tubuh Si Kecil.
- Karbohidrat pada susu tersimpan dalam bentuk glukosa alami.
- Lemak berfungsi untuk pembentukan struktur sel membran dan hormon.
- Protein bermanfaat dalam membantu pembentukan otot, kulit, rambut dan sel tubuh pada Si kecil.
Kandungan kalori yang terdapat pada susu berjumlah 4 kkal/gram karbohidrat dan protein, sehingga membantu Si Kecil tetap aktif bergerak dan beraktivitas. Yuk, Bunda, beri Si Kecil susu sesuai kebutuhannya untuk menunjang pertumbuhan dan memenuhi kebutuhan lemak. Tetapi pemberian susu jangan berlebihan ya, Bunda, supaya tidak meningkatkan risiko obesitas pada Si Kecil.
3. Mendukung Pertumbuhan Fisik Si Kecil
Dalam susu terdapat berbagai vitamin dan mineral, untuk mendukung tumbuh kembang Si Kecil secara optimal. Dalam susu, terdapat vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, B12, C, D, E, dan K yang sangat berguna dalam perkembangan Si Kecil, antara lain:
- Untuk pembentukan tulang yang kuat.
- Mencegah penyakit tulang seperti osteoporosis.
- Menjaga kesehatan kulit dan kesehatan mata.
- Vitamin B bermanfaat bagi metabolisme karbohidrat, protein dan lemak. Selain itu, ada pula manfaat vitamin B12 yang berperan dalam memaksimalkan fungsi darah.
Selain itu, susu kaya akan magnesium, fosfor, kalium, zinc, selenium, serta protein. Semua kandungan susu ini berfungsi untuk mendukung pertumbuhan fisik Si Kecil menjadi lebih optimal, menjaga kesehatan gigi dan dapat mencegah gigi berlubang, sekaligus mencegah terjadinya osteoporosis. Jika Si Kecil tidak cocok susu sapi, Bunda tidak perlu khawatir. Karena sekarang sudah ada susu yang diproduksi khusus untuk memenuhi kebutuhan Si Kecil yang tidak cocok susu sapi. Baca rekomendasinya disini yuk: 3 Rekomendasi Susu Formula untuk Si Kecil yang Alergi Susu
4. Mendukung Kecerdasan Otak Si Kecil
Bunda pasti ingin Si Kecil tumbuh sehat, kuat, dan memiliki otak yang cerdas, kan? Jika iya, tentu Bunda harus memenuhi kebutuhan nutrisi otak secara rutin dan sedini mungkin. Salah satunya melalui pemberian susu yang sesuai dengan kebutuhan tubuh Si Kecil.
Susu yang ideal sebaiknya mengandung asam lemak esensial, Omega-3 dan Omega-6, AA dan DHA, kolin, dan sphingomyelin. Semua nutrisi di dalam susu tersebut berguna sebagai nutrisi untuk pertumbuhan otak. Selain itu, nutrisi tersebut juga mendukung perkembangan otak dengan meningkatkan daya ingat dan kemampuan berpikir.
Omega-3 maupun Omega 6 juga berperan penting dalam menstimulasi kinerja otak Si Kecil. Omega-3 dan Omega-6 akan meningkatkan kemampuan kognitif, fokus dan konsentrasi Si Kecil, serta kemampuan mengingat. Sehingga, akhirnya semua upaya itu akan mendukung kecerdasan otak Si Kecil.
Susu apa saja yang mengandung semua itu? Yuk, lihat merknya di sini: Susu yang Bagus untuk Kecerdasan Otak Anak
5. Menjaga Kesehatan Si Kecil
Manfaat lain minum susu tentu saja menjaga kesehatan Si Kecil, terutama karena adanya Prebiotik dan Probiotik yang bagus dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan. Si Kecil bisa memiliki kesehatan yang baik kalau organ pencernaannya juga terjaga kesehatannya. Selain susu, Bunda juga bisa memenuhi kebutuhan prebiotik dan probiotik dengan memberikan makanan. Cek di sini yuk: Sumber Makanan Prebiotik dan Manfaatnya untuk Si Kecil
Seberapa Banyak Si Kecil Mengonsumsi Susu Setiap Harinya?
Susu adalah pelengkap nutrisi yang penting bagi Si Kecil untuk mendukung pertumbuhan yang optimal. Tahukah Bunda kalau pemberian susu sebaiknya disesuaikan dengan usia Si KecilSi Kecil? Ya, mengonsumsi susu memang ada aturannya, Bun.
Berdasarkan rekomendasi IDAI mengenai kebutuhan cairan Si Kecil, terutama untuk satu tahun pertamanya, berikut perkiraan jumlah konsumsi susu harian Si kecil:
- Si kecil usia 0 - 6 bulan: 700mL/hari.
- Si kecil usia 7 - 12 bulan: 800mL/hari.
- Si kecil usia 1 - 3 tahun: 1300mL/hari.
- Si kecil usia 4-18 tahun: 1700mL/hari.
- Si kecil (laki-laki) usia 9 - 13 tahun: 2400mL/hari.
- Si kecil ak (perempuan) usia 9 - 13 tahun 2100mL/hari.
Maksud pemberian cairan di sini tidak hanya dalam bentuk minuman, seperti air putih, susu, ASI, atau jus buah, tetapi termasuk juga cairan yang berasal dari makanan (buah, sayur, sup, kuah ikan, dan sebagainya).
Ketika Si Kecil masih bayi, susu menjadi satu-satunya asupan makanan sekaligus minuman untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi hariannya. Namun setelah Si Kecil berusia di atas 3 tahun, seperti dilansir DetikHealth, susu bukan lagi sebagai makanan utama, melainkan hanya makanan pendamping. Untuk itu, Bunda bisa mengurangi frekuensi pemberian susu misalnya cukup dua kali sehari. Selebihnya, asupan cairan bisa dipenuhi dari berbagai jenis makanan, buah, sayuran, bahkan minuman sehat, seperti jus buah, jus sayur, yoghurt, dan sebagainya.
Meskipun Si Kecil sudah berusia 1 tahun bahkan lebih, memberikan susu tetap penting untuk Si Kecil ya Bun. Berikut rekomendasi susu pertumbuhan Si Kecil usia 1-3 tahun dan susu pertumbuhan 3-12 tahun bagi Si Kecil yang alergi susu sapi.