Beranda Artikel 37-72 Bulan Buah yang Mengandung Kalsium dan Pentingnya untuk Tumbuh Kembang Anak

Buah yang Mengandung Kalsium dan Pentingnya untuk Tumbuh Kembang Anak

2024/06/27 - 04:11:38pm     oleh Morinaga Soya
buah-yang-mengandung-kalsium-image

Bunda, tahukah bahwa salah satu cara mendukung pertumbuhan tulang dan gigi Si Kecil adalah dengan memastikan ia mendapatkan asupan kalsium yang cukup setiap hari? Selain dari susu dan produk olahannya, ternyata beberapa jenis buah juga mengandung kalsium yang penting untuk kesehatan tubuh anak. Dengan mengkombinasikan beragam buah ke dalam menu harian, Bunda tidak hanya memperkaya variasi makanan, tetapi juga memberikan manfaat tambahan untuk tumbuh kembang anak secara optimal.

Buah yang mengandung kalsium bisa menjadi pilihan yang praktis, menyegarkan, dan kaya nutrisi. Buah-buahan ini juga membantu mencukupi kebutuhan serat, vitamin, dan antioksidan yang dibutuhkan Si Kecil. Yuk, simak lebih lanjut jenis buah apa saja yang tinggi kalsium dan bagaimana cara mengolahnya agar Si Kecil tidak bosan mengonsumsinya!

Jenis Buah yang Mengandung Kalsium

Beberapa buah berikut ini kaya akan kalsium dan dapat menjadi pelengkap dalam menu harian anak:

Kurma

Kurma memiliki kandungan kalsium yang cukup tinggi, sekitar 90-100 mg kalsium per 150 gram. Selain itu, kurma juga kaya akan energi dan serat. Bunda bisa menyajikannya langsung sebagai camilan sehat atau mengolahnya menjadi campuran smoothies, bubur, atau pemanis alami dalam dessert.

Kismis

Sebagai buah anggur yang dikeringkan, kismis mengandung sekitar 60 mg kalsium dalam setiap 100 gramnya. Kismis juga merupakan sumber zat besi dan antioksidan yang baik. Si Kecil bisa menikmati kismis langsung, dicampur dengan sereal, atau digunakan sebagai topping pada yoghurt.

Kiwi

Buah kiwi mengandung sekitar 60-65 mg kalsium dalam 170-180 gram buah. Buah ini juga mengandung vitamin C yang tinggi. Kiwi cocok dijadikan camilan segar, topping untuk overnight oats, atau bahan utama dalam salad buah yang lezat.

Stroberi

Dalam 100 gram stroberi segar terdapat sekitar 15-16 mg kalsium. Stroberi juga termasuk dalam kelompok buah beri yang kaya antioksidan dan vitamin C. Bunda bisa menyajikan stroberi langsung, menjadikannya jus segar, atau mencampurnya dalam puding dan smoothies.

Pisang

Pisang merupakan buah yang mudah ditemukan dan cukup disukai anak-anak. Satu buah pisang ukuran besar mengandung sekitar 10 mg kalsium. Pisang juga tinggi kalium dan dapat memberikan energi instan. Sajikan pisang sebagai camilan atau buat smoothies dengan tambahan yoghurt untuk memperkaya kalsiumnya.

Jenis Buah yang Mengandung Kalsium Tinggi

Selain buah-buahan yang telah disebutkan di atas, ada pula beberapa buah lain yang mengandung kalsium dalam jumlah yang cukup tinggi dan bisa dijadikan variasi:

Jeruk

Buah jeruk tidak hanya mengandung vitamin C, tetapi juga memiliki sekitar 40-50 mg kalsium per buah. Konsumsi jeruk segar atau jus jeruk tanpa tambahan gula bisa menjadi pilihan sehat untuk anak.

Ara (Fig)

Ara atau fig, baik yang segar maupun dikeringkan, mengandung kalsium yang tinggi. Dalam 100 gram buah ara kering terdapat lebih dari 160 mg kalsium. Buah ini juga kaya serat dan antioksidan.

Blackberry dan Raspberry

Kelompok buah beri seperti blackberry dan raspberry juga mengandung kalsium serta vitamin K dan magnesium yang baik untuk tulang. Kandungan antioksidannya tinggi dan sangat bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh anak.

Dengan memberikan variasi buah-buahan ini, Bunda bisa membantu memenuhi kebutuhan kalsium Si Kecil sekaligus memperkenalkan rasa dan tekstur baru yang menyenangkan.

Manfaat Kalsium untuk Tumbuh Kembang Si Kecil

Kalsium sangat berperan penting dalam perkembangan tubuh anak. Sebagian besar kalsium dalam tubuh tersimpan di tulang dan gigi. Oleh karena itu, mencukupi asupan kalsium membantu menjaga tulang tetap padat dan kuat, terutama saat masa pertumbuhan.

Selain itu, kalsium berperan dalam kontraksi otot, pembekuan darah, dan mengatur detak jantung. Sistem saraf anak juga sangat terbantu oleh kalsium karena mineral ini membantu dalam mengirimkan sinyal dari otak ke seluruh tubuh.

Kekurangan kalsium dapat menyebabkan gangguan seperti rakitis, yaitu kondisi di mana tulang menjadi lunak, kaki membengkok, dan pertumbuhan tulang menjadi lambat. Bahkan dalam beberapa kasus, anak bisa mengalami kram otot dan kelelahan akibat kekurangan mineral ini.

Kebutuhan Kalsium Harian untuk Anak

Untuk memastikan pertumbuhan Si Kecil optimal, Bunda perlu mengetahui jumlah asupan kalsium harian yang sesuai dengan usianya:

Usia

Kebutuhan Kalsium (mg/hari)

1-3 tahun

700 mg/hari

4-8 tahun

1000 mg/hari

9-18 tahun

1300 mg/hari

Dengan kombinasi buah yang mengandung kalsium dan sumber makanan lainnya seperti susu, yoghurt, keju, serta sayuran hijau, kebutuhan harian ini bisa terpenuhi dengan baik.

Makanan Lain yang Juga Tinggi Kalsium

Selain buah, ada beberapa sumber makanan lain yang juga kaya kalsium dan bisa menjadi bagian dari menu harian Si Kecil:

  • Susu dan produk olahannya: seperti keju, yoghurt, atau susu fortifikasi

  • Sayuran hijau: seperti bayam, brokoli, dan kale

  • Kacang-kacangan: seperti almond dan kacang kedelai

  • Tahu dan tempe: kaya kalsium dan mudah dicerna oleh anak

Dengan membuat kombinasi menu yang beragam, anak tidak hanya mendapatkan asupan kalsium, tetapi juga berbagai nutrisi penting lainnya untuk mendukung pertumbuhannya.

Tips Memastikan Anak Mendapatkan Cukup Kalsium

Agar kebutuhan kalsium Si Kecil tercukupi setiap hari, Bunda bisa menerapkan beberapa tips berikut:

  • Sajikan makanan tinggi kalsium dalam bentuk yang menarik, seperti smoothies, sup, atau camilan kreatif.

  • Campurkan buah dengan yoghurt atau keju untuk menambah kandungan kalsiumnya.

  • Gunakan susu fortifikasi saat membuat sereal atau puding.

  • Berikan variasi makanan setiap hari agar anak tidak bosan dan tetap semangat makan.

Jika Si Kecil memiliki alergi terhadap susu atau produk turunannya, Bunda bisa memilih alternatif susu yang tinggi kalsium dan bebas laktosa, serta memperbanyak asupan dari buah dan sayur yang kaya kalsium.

Dengan pemahaman dan perencanaan yang tepat, mencukupi kebutuhan kalsium anak bukanlah hal yang sulit. Bunda bisa menjadikan momen makan sebagai waktu menyenangkan dan penuh manfaat bagi tumbuh kembang Si Kecil.

Dengan memilih susu yang tepat, Bunda tidak hanya memberikan dukungan bagi kesehatan tulang anak, tetapi membantu memenuhi kebutuhan kalori, probiotik, dan vitamin agar tumbuh kembang Si Kecil optimal. Ayo, ketahui susu yang kaya kalsium tersebut dengan membaca artikel ini: Merk Susu Tinggi Kalsium untuk Anak Usia 3-12 Tahun.





medical record

Berapa Besar Risiko Alergi Si Kecil?



Cari Tahu
bannerinside bannerinside
allysca