Kalsium adalah salah satu nutrisi untuk mendukung kesehatan tulang dan gigi, termasuk oleh Si Kecil yang alergi terhadap susu sapi. Meskipun dia alergi terhadap susu sapi, Bunda tidak perlu khawatir. Sebab, masih banyak sumber makanan lainnya yang juga mengandung mineral ini, namun tetap aman untuk Si Kecil.
Yuk, simak selengkapnya di sini.
Susu Soya
Untuk memenuhi kebutuhan kalsium Si Kecil sehari-hari, Bunda dapat memenuhinya dari susu soya. Produk susu dari Morinaga Soya, misalnya, menyediakan sekitar 192 mg kalsium per gelas, tidak jauh berbeda daripada susu sapi.
Selain itu, susu soya juga mengandung vitamin D. Vitamin ini berperan penting untuk membantu tubuh Si Kecil menyerap kalsium yang dikonsumsinya.
Tahukah, Bunda, bahwa dalam segelas susu soya, kandungan vitamin D dapat memenuhi hingga 15% kebutuhan hariannya. Angka ini cukup banyak untuk mendukung pertumbuhan tulang Si Kecil.
Susu soya juga memberikan banyak manfaat bagi pencernaan Si Kecil loh, Bunda. Bagaimana pengaruh susu ini bagi pencernaannya? Mari simak efeknya di sini: Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan Si Kecil
Ikan
Salah satu alternatif yang baik untuk mendapatkan kalsium adalah melalui konsumsi ikan. Selain itu, ikan juga mengandung vitamin D. Adapun jenis ikan yang mengandung kedua nutrisi ini sekaligus, yaitu:
- Ikan sarden, termasuk jika dikonsumsi bersama tulangnya. Dalam setiap 90 gram sarden kalengan, terkandung 306 mg kalsium.
- Ikan salmon, yang mengandung sekitar 320 mg kalsium dalam setiap 100 gramnya. Selain itu salmon, juga kaya akan asam lemak Omega-3, suatu nutrisi penting bagi otak.
Karena mengandung vitamin D, ikan ini berperan penting dalam mendukung tumbuh kembang Si Kecil dan juga menguatkan sistem imun. Informasi selengkapnya, yuk baca: Manfaat Vitamin D untuk Kesehatan Anak.
Telur
Telur biasanya diperkenalkan kepada bayi saat usia 9 bulan. Telur bukan hanya sumber protein, tetapi juga mengandung kalsium sebanyak 26 mg dalam setiap 100 gramnya. Selain itu, telur pun juga banyak mengandung vitamin D.
Sayuran Berdaun Hijau
Konsumsi berbagai jenis sayuran berdaun hijau dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium Si Kecil dengan baik.
Jenis Sayur | Jumlah Kalsium dalam 0,5 cangkir | Nutrisi Lain yang Terkandung di Dalamnya |
Brokoli | 26 mg | Serat, vitamin C, dan K |
Arugula | 37,5 mg | Serat dan zat besi |
Bayam | 66 mg | Zat besi dan serat |
Kale | 125 mg | Vitamin C dan serat |
Sawi hijau | 134 mg | Vitamin A, B, C, E, dan K |
Beberapa anak mungkin akan bersikap memilih-milih ketika ditawari sayuran. Jika Si Kecil memiliki kesulitan makan sayuran, Bunda dapat mencoba menyajikan menu sayuran dengan tampilan menarik, seperti tumisan sayuran, hidangan kari, patty sayuran panggang, piza, atau sandwich. Sebaiknya, Bunda juga menghaluskan potongan sayurannya, agar Si Kecil lebih mudah mengonsumsinya.
Biji-Bijian dan Kacang-Kacangan
Untuk mencukupi kebutuhan kalsium, Bunda juga dapat memasukkan biji-bijian dan kacang-kacangan sebagai camilan sehat.
- Biji chia: dalam setiap sendok makan biji chia, terkandung 73 mg kalsium. Selain itu, biji ini juga merupakan sumber serat dan asam lemak omega-3.
- Kacang almon: setiap 10 biji kacang almon terkandung 23 mg kalsium. Kacang ini juga merupakan sumber protein, vitamin E, dan lemak sehat.
- Kacang-kacangan: dalam setengah cangkir kacang panggang terkandung 50 mg kalsium. Selain itu, kacang-kacangan juga kaya serat, protein, dan nutrisi mikro lain seperti zat besi, zink, folat, magnesium, dan kalium.
Bunda dapat menyajikan biji-bijian dan kacang-kacangan dalam berbagai cara kreatif, misalnya mencampurkannya ke yogurt atau sereal ketika sarapan. Bunda juga dapat mengolahnya menjadi camilan sehat, seperti almon panggang dengan tambahan buah kering.
Bunda, dari banyak alternatif di atas, memang paling praktis memberikan asupan kalsium dalam bentuk susu soya, bukan? Nah, bagaimana cara memilih susu soya yang cocok bagi Si Kecil? Yuk, cari tahu caranya di sini: Cara Memilih Susu Soya yang Tepat untuk Tumbuh Kembang Anak.