Pada situs resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dijelaskan bahwa alergi bisa terjadi apabila sistem imun Si Kecil menjadi lebih sensitif saat berhadapan dengan protein tertentu. Akibatnya, muncul gejala alergi, seperti ruam dan gatal pada kulit, diare, sakit perut, dan sebagainya.
Jika saat ini Si Kecil mengalami alergi makanan yang mengandung protein hewani, Bunda tentu perlu mencari makanan pengganti protein hewani untuk MPASI.
Pertama-tama, Bunda perlu mengetahui, protein hewan apa yang memicu alergi pada Si Kecil? Ada beberapa macam protein hewani yang sering memicu alergi, antara lain kerang, unggas, dan sapi. Jika Si Kecil alergi unggas, misalnya, tentu Bunda perlu menghindari menyiapkan MPASI berbahan daging ayam atau telur ayam.
Sedangkan sapi menimbulkan alergi melalui protein pada susu yang dihasilkannya, sehingga Bunda perlu menghindari memasak MPASI berbahan susu sapi. Khusus untuk Si Kecil yang alergi susu sapi, Bunda dapat meniru tips pada halaman berikut ini. Baca yuk, Bunda: Menyiapkan Menu MPASI untuk Bayi Alergi Susu Sapi
Nah, ini rekomendasi makanan pengganti alergi protein hewani bagi Si Kecil. Aman dikonsumsi dan mudah didapatkan. Apa saja? Cari tahu di sini yuk, Bun.
1. Kedelai
Kedelai dan makanan olahan kedelai bisa menjadi pengganti sumber protein yang lebih baik dibandingkan daging sapi. Selain itu, kedelai juga memiliki kandungan serat dan 8 jenis asam esensial yang bagus bagi kesehatan pencernaan dan mendukung tumbuh kembang Si kecil. Bahkan dalam makanan olahan kedelai, seperti tahu dan tempe, terdapat 8 gram protein dan bakteri hasil fermentasi yang bisa menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Bunda juga bisa lho, memberikan asupan protein dari kedelai dalam bentuk susu. Mari, Bunda, coba lihat contoh susu dari protein kedelai pada halaman berikut: Chil Kid Soya
2. Alpukat
Sumber protein dalam makanan tidak hanya dalam produk hewani lho, Bun. Ada banyak sumber pangan lain dengan kandungan protein yang sama baiknya, seperti alpukat. Buah ini dikenal sebagai superfood untuk Si Kecil karena kaya akan nutrisi dan kandungan proteinnya pun maksimal.
Dalam 100 gram alpukat terdapat kurang lebih 0.9 gram protein. Dengan menjadikan alpukat sebagai makanan alternatif bagi Si Kecil yang alergi protein hewani, dapat membantu tubuh membangun jaringan tulang dan otot dan mengoptimalkan tumbuh kembang Si Kecil.
3. Biji-bijian
Salah satu artikel di website KlikDokter menjelaskan bahwa ada berbagai jenis kacang-kacangan yang mengandung protein lebih banyak dibandingkan sayuran lainnya. Bahkan konsumsi kacang-kacangan juga bisa mendapatkan asupan serat dalam jumlah cukup.
Di dalam kacang-kacangan dan biji-bijian terdapat protein tinggi, serat, lemak sehat, berbagai vitamin, dan mineral. Beberapa contohnya, kacang almond, kacang polong, biji chia, biji rami, dan sebagainya. Jika Si Kecil menyukai kacang hijau, Bunda bisa lho mengolahnya menjadi menu yang tak hanya nikmat dan disukai Si Kecil, tetapi juga sehat. Menu yang bisa Bunda coba yaitu Sup Buah Kacang Hijau. Penasaran gimana cara membuatnya? Simak di sini ya Bun: Resep Sup Kacang Hijau dan Buah
Itulah tiga rekomendasi makanan yang bisa Bunda berikan kepada Si Kecil yang mengalami alergi protein hewani. Selamat mencoba.