Bunda tentu tahu bahwa susu kedelai juga mengandung banyak nutrisi, salah satunya adalah protein. Namun, apakah nutrisi itu juga sama bagusnya jika dibandingkan dengan sumber lainnya? Yuk, simak bagaimana kadar dan kualitas kandungan protein dalam susu kedelai di sini.
Kadar Protein dalam Susu Kedelai
Secara umum, kedelai merupakan sumber protein nabati. Contohnya ialah Morinaga Soya yang mengandung 5 hingga 7 gram per takaran saji. Jumlah itu sama banyaknya seperti produk Morinaga Platinum dengan bahan dasar susu sapi.
Kualitas Protein Susu Kedelai
Kualitas protein susu kedelai tergantung pada kandungan jumlah asam aminonya. Morinaga Soya memiliki kandungan asam amino esensial hingga 9 jenis. Sumber-sumber lainnya umumnya juga memiliki kandungan itu, namun jarang sekali ada yang selengkap Morinaga Soya ini.
Ketahuilah Bunda, Si Kecil pada usia balita memerlukan asupan protein sekitar 13-19 gram per harinya. Tentu asupan itu guna memenuhi kebutuhan asam amino saat proses tumbuh kembang. Asam amino memiliki sejumlah peranan penting, seperti merangsang pertumbuhan dan regenerasi otot dan memproduksi hormon pertumbuhan. Fungsi lainnya yaitu membantu proses metabolisme lemak, dan mengatur kadar gula darah.
Tak kalah penting, peranannya juga diperlukan untuk meningkatkan sistem imun. Ingat ya Bun, karena tubuhnya tidak dapat memproduksi asam amino secara mandiri, maka pastikan setiap harinya asupan proteinnya dapat terpenuhi.
Manfaat susu kedelai tidak hanya meningkatkan sistem imun saja. Selain itu masih ada beberapa peran pentingnya untuk kesehatan seperti menjaga pencernaan dan membantu perkembangan otak. Ingin mengetahui selengkapnya? Yuk baca: Kandungan susu kedelai dan manfaatnya.
Mengapa Protein Susu Kedelai Lebih Unggul?
Apabila dibandingkan tingkat alerginya, kemungkinan Si Kecil mengalami alergi terhadap susu kedelai jauh lebih sedikit. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak yang mengalami alergi soya hanya mencapai 0,5% dibandingkan dengan alergi akibat susu sapi mencapai 10% hingga 19%.
Alergi sendiri merupakan respons tubuh terhadap berbagai zat normal untuk melawan zat tersebut. Gejala alergi sendiri dapat bermacam-macam, seperti ruam, gatal, pembengkakan, atau bahkan reaksi serius seperti sesak napas. Mari, Bunda, baca lebih dalam tentang macam-macam alergi yang dapat terjadi pada Si Kecil di sini: Macam-macam Alergi pada Bayi dan Penyebabnya
Jika dibandingkan dengan sumber nabati lainnya, protein pada susu soya ini juga memiliki sifat lebih mudah dicerna oleh sistem pencernaan. Dampaknya, itu sangat menolong bagi Si Kecil yang masih belajar mencerna makanan. Terlebih lagi, bagi anak-anak yang mengalami kesulitan pencernaan akibat alergi susu sapi, mereka lebih cenderung mudah mencerna protein soya daripada sumber-sumber lainnya.
Agar mendapatkan keunggulan protein susu soya dengan maksimal, Bunda tentu perlu memilih produk yang tepat. Yuk, simak pilihan susu soya terbaik untuk Si Kecil di sini: Susu Soya Terbaik, Sehat, dan Minim Efek Samping