Bunda, mual dan muntah yang dialami Si Kecil bisa menjadi indikasi berbagai masalah kesehatan, mulai dari alergi, keracunan makanan, hingga masalah pencernaan lainnya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi muntah pada Si Kecil beserta obat-obatan tradisional yang bisa digunakan untuk meredakan kondisinya.
Semua informasi tersebut telah diulas dalam artikel ini. Jadi pastikan Bunda membacanya sampai selesai, ya.
Penyebab Muntah pada Si Kecil
Berikut adalah beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab Si Kecil mengalami mual dan muntah:
- Gastroenteritis atau flu perut
- Alergi makanan
- Apendisitis (radang usus buntu)
- Refluks asam lambung
- Keracunan makanan
Selain daftar di atas, Si Kecil mungkin juga muntah setelah minum susu, karena terlalu kenyang atau sensitif terhadap laktosa dalam susu. Yuk, simak selengkapnya di sini: Penyebab dan Cara Mengatasi Anak Muntah Setelah Minum Susu.
Cara Mengatasi Muntah pada Si Kecil
Mengutip dari situs IDAI, berikut beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasi muntah:
Bantu Si Kecil Mengeluarkan Muntahannya
Bunda, saat Si Kecil merasa mual, bantulah ia untuk mengeluarkan muntahannya. Hal ini dapat membuatnya merasa lebih nyaman dan mengurangi rasa mual.
Agar muntahannya keluar dan tidak masuk ke saluran pernapasan, bantulah ia untuk menundukkan kepalanya. Namun jika ia masih bayi, Bunda bisa memiringkan kepalanya agar ia tidak tersedak.
Memastikan Si Kecil Tetap Terhidrasi
Saat Si Kecil muntah, ia mengeluarkan banyak cairan dari dalam tubuhnya. Oleh karena itu, ia rentan mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Untuk mengantisipasi hal ini, Bunda perlu memberinya cairan berupa air atau ASI setiap 15 menit sekali.
Namun jika Si Kecil muntah lagi, berikan cairan dalam jumlah yang lebih sedikit. Jumlah cairannya bisa Bunda tambah sedikit demi sedikit saat kondisinya berangsur membaik.
Biarkan Si Kecil Istirahat
Selain menguras isi perut, muntah juga menguras energi sehingga SiKecil akan merasa lemas dan tidak bertenaga. Maka dari itu, Bunda perlu mengistirahatkan Si Kecil di tempat tidur agar kondisinya membaik.
Pastikan kamar Si Kecil nyaman, baik untuk kebersihan tempat tidurnya, suhu ruangan, serta pencahayaannya ya, Bun. Dengan begitu, ia bisa beristirahat dengan baik.
Memberi Makanan Tinggi Kalori
Meski tengah muntah, Si Kecil tetap membutuhkan asupan makanan dengan kalori yang cukup. Bunda bisa memberikan makanan yang mudah dicerna, seperti bubur, madu, minuman manis, atau jus buah.
Namun pastikan Bunda memberikan makanan tersebut sedikit demi sedikit secara bertahap ya, Bun.
Obat Tradisional Untuk Meredakan Mual Muntah Pada Si Kecil
Selain melakukan cara-cara yang telah disampaikan sebelumnya, Bunda juga bisa memberikan obat tradisional untuk meredakan mual dan muntah yang dialami Si Kecil. Mengutip dari Healthline, berikut bahan alami yang bisa Bunda jadikan sebagai obat-obatan, yaitu:
Jahe
Melansir dari Healthline dan WebMD, jahe merupakan salah satu bahan alami yang aman untuk anak-anak diatas 2 tahun dan efektif untuk mengurangi mual dan muntah. Kandungan gingerol dan shogaol dalam jahe dapat membantu mempercepat pengosongan perut dan mengurangi mual.
Bunda bisa memberikannya dalam bentuk teh jahe hangat yang bisa Bunda buat dengan mudah dan cepat.
Biji Adas
Bunda, biji adas yang mirip dengan biji padi ini ternyata memiliki khasiat yang luar biasa untuk meningkatkan kesehatan pencernaan, termasuk untuk meredakan mual dan muntah.
Cara konsumsinya pun sangat mudah, yaitu dengan membuat teh adas. Bunda hanya perlu menambahkan satu sendok teh biji adas ke dalam satu cangkir air mendidih. Seduh, kemudian saring sebelum diberikan kepada Si Kecil.
Cengkeh
Bunda tentu sudah tahu bahwa cengkeh seringkali digunakan sebagai obat-obatan tradisional ya. Nah, bahan masakan ini juga bisa Bunda gunakan sebagai obat untuk meredakan mual dan muntah yang dialami Si Kecil.
Bunda bisa menyajikan cengkeh menjadi teh hangat. Cara membuatnya, tuangkan satu sendok teh cengkeh ke dalam satu cangkir air mendidih, aduk rata. Kemudian saring.
Bunda, jika Si Kecil menunjukkan gejala muntah yang disertai dengan bercak darah, muntah yang tidak kunjung berhenti, terlihat lemas dan lesu, atau tampak sesak, segera bawa Si Kecil ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan secepatnya.
Selama masa tumbuh kembangnya, penting sekali untuk menjaga kesehatan pencernaan Si Kecil agar ia terhindar dari berbagai gangguan yang dapat membuatnya tidak nyaman dan tidak nafsu makan, yang pada akhirnya memengaruhi kecukupan gizinya. Oleh karena itu, memberikan probiotik secara rutin merupakan langkah yang baik. Bunda bisa mendapatkannya dari beberapa minuman berikut ini: Minuman Probiotik yang Sehat untuk Pencernaan Anak.
Referensi:
- Healthline. How to stop throwing up and ways to find nausea relief. Diakses pada 24 Mei 2024. https://www.healthline.com/health/how-to-stop-vomiting-remedies#herbs
- IDAI. Apa yang Perlu Dilakukan Bila Anak Muntah?. Diakses pada 24 Mei 2024. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/apa-yang-perlu-dilakukan-bila-anak-muntah
- WebMD. Remedies for Nausea and Vomiting. Diakses pada 24 Mei 2024. https://www.webmd.com/children/ss/nausea-vomiting-remedies-treatment