Bunda, apakah Si Kecil pernah merasa mual dan tiba-tiba muntah? Tentu, hal ini bisa membuat Bunda khawatir karena muntah pada anak bisa menjadi indikasi berbagai masalah kesehatan, mulai dari alergi, keracunan makanan, hingga masalah pencernaan lainnya. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk mengetahui apa saja yang bisa menjadi penyebab anak muntah.
Penyebab Anak Muntah
Berikut adalah beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab anak muntah:
Gastroenteritis
Gastroenteritis, atau yang biasa dikenal dengan flu perut, adalah kondisi yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri pada usus. Gejala ini biasanya akan mulai dirasakan Si Kecil dalam kurun waktu 12-48 jam setelah usus terkena infeksi. Selain muntah, gejala lainnya juga meliputi diare, kram perut, dan mual.
Alergi Makanan
Alergi makanan juga bisa menjadi penyebab anak muntah, terutama jika Si Kecil tidak sengaja mengonsumsi makanan yang menjadi alergennya. Gejala lain yang biasanya menyertai adalah timbulnya ruam merah di kulit yang terasa gatal atau panas, serta pembengkakan pada wajah, mata, bibir, atau langit-langit mulut.
Lantas jika Si Kecil memiliki alergi makanan apakah kondisi ini bisa normal kembali? Yuk cari tahu jawabannya di sini: Apakah alergi makanan bisa sembuh?
Apendisitis (Radang Usus Buntu)
Apendisitis, atau radang usus buntu, adalah kondisi yang disebabkan oleh pembengkakan usus buntu. Ini bisa menyebabkan nyeri perut yang cukup parah dan jika tidak ditangani, rasa sakit tersebut bisa semakin hebat. Selain muntah, gejala lainnya meliputi nyeri perut bagian kanan bawah, sembelit atau diare, dan nafsu makan yang berkurang.
Reflux Asam Lambung
Reflux asam lambung, atau gastroesophageal reflux disease (GERD), bisa terjadi saat cincin otot yang berfungsi sebagai katup antara kerongkongan dan lambung tidak berfungsi dengan baik. Hal ini bisa menyebabkan asam lambung dan makanan dari lambung kembali ke kerongkongan, yang bisa menyebabkan Si Kecil muntah.
Keracunan Makanan
Keracunan makanan bisa terjadi jika makanan yang dikonsumsi Si Kecil tidak diolah secara higienis atau sudah kadaluarsa. Hal ini bisa menyebabkan saluran pencernaan Si Kecil terganggu dan menimbulkan gejala seperti muntah.
Selain daftar di atas, Si Kecil mungkin juga muntah setelah minum susu, karena terlalu kenyang atau sensitif terhadap laktosa dalam susu. Yuk, simak selengkapnya di sini: Penyebab dan Cara Mengatasi Anak Muntah Setelah Minum Susu.
Cara Mengatasi Anak Muntah
Berikut adalah beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasi anak muntah:
Biarkan Anak Muntah
Jika Si Kecil merasa mual, sebaiknya jangan cegah dia untuk muntah. Muntah bisa membantu Si Kecil merasa lebih nyaman dan menghilangkan rasa mualnya.
Cukupi Kebutuhan Cairan
Saat Si Kecil muntah, penting untuk memastikan dia mendapatkan cukup cairan. Bunda bisa memberikan air putih atau ASI untuk mencegah dehidrasi.
Memberi Makanan Tinggi Kalori
Meski tengah muntah, Si Kecil tetap membutuhkan asupan makanan dengan kalori yang cukup. Bunda bisa memberikan makanan yang mudah dicerna, seperti bubur, madu, minuman manis, atau jus buah.
Demikianlah beberapa penyebab anak muntah dan cara mengatasinya. Jika Si Kecil menunjukkan gejala muntah yang disertai dengan bercak darah, muntah yang tidak kunjung berhenti, terlihat lemas dan lesu, atau tampak sesak, segera bawa Si Kecil ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan secepatnya.