Ketika Si Kecil mengalami gejala alergi makanan, Bunda perlu memberinya obat yang dapat mengurangi reaksi alergi tersebut, misalnya antihistamin atau kortikosteroid. Apa yang membedakan obat-obatan tersebut? Baca artikel ini untuk mengetahui informasi lebih lengkapnya, Bunda.
Gejala Alergi Makanan Pada Anak
Supaya Bunda dapat mengenali kapan alergi makanan Si Kecil kambuh, Bunda perlu tahu berbagai gejala yang dapat dialaminya:
- Gejala pada saluran pencernaan, yang dapat berupa mual, muntah, nyeri perut, kram pada perut, diare, hingga buang air besar yang berdarah.
- Gejala pada saluran pernapasan, seperti batuk, pilek dan hidung berair.
- Gejala pada kulit, seperti muncul ruam atau biduran.
- Reaksi anafilaksis, yang ditandai dengan sulit bernafas, pingsan, pembengkakan pada bibir, hingga bibir yang membiru.
Pilihan Obat Untuk Alergi Makanan
Sayangnya, tidak ada obat yang dapat menghilangkan alergi. Namun, selama Si Kecil menghindari makanan pemicu, kondisi ini tidak akan kambuh. Jika alerginya kumat, Bunda tidak perlu panik, karena terdapat obat untuk mengatasi gejala yang muncul. Berikut beberapa pilihan obat tersebut:
Antihistamin
Antihistamin adalah jenis obat yang digunakan untuk meredakan gejala alergi makanan. Obat ini bekerja dengan cara menghambat produksi histamin dalam tubuh, yaitu zat kimia yang dilepaskan oleh sistem kekebalan tubuh sebagai respons terhadap paparan alergen.
Histamin inilah yang menyebabkan berbagai gejala seperti gatal-gatal, ruam kulit, hidung tersumbat, dan mata berair muncul. Dengan menghambat histamin, obat ini dapat membantu mengurangi keparahan gejala, sehingga Si Kecil akan menjadi nyaman kembali.
Penggunaan antihistamin pada anak di bawah usia 2 tahun harus dilakukan sesuai dengan rekomendasi dan resep dokter ya, Bunda. Sebab, pada anak-anak tersebut, antihistamin dapat menyebabkan efek samping yang mengganggu saraf. Selain itu, penggunaannya pada anak-anak ini memerlukan dosis yang lebih teliti.
Kortikosteroid
Kortikosteroid adalah obat yang membantu mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan jaringan yang parah. Obat ini bekerja mempercepat pembentukan hormon steroid yang akan dapat membantu mengurangi peradangan.
Kortikosteroid juga dapat menyebabkan efek samping pada anak-anak kecil, namun perbedaannya adalah efeknya yang mengganggu tulang, sehingga dapat menghambat pertumbuhan jika digunakan terus-menerus.
Obat ini seringnya direkomendasikan oleh dokter untuk mengatasi kulit melepuh akibat alergi pada Si Kecil. Selain menggunakan obat ini, disarankan juga untuk memberikan kompres dingin dan juga menghindari sabun yang mengandung parfum. Untuk solusi lengkap masalah kulit ini, yuk baca artikel berikut: Cara Mengatasi Kulit Anak Melepuh Karena Alergi
Epinephrine
Epinephrine merupakan obat yang bekerja menghilangkan reaksi alergi berupa anafilaksis. Obat ini hanya diberikan oleh dokter melalui suntikan. Jika Bunda mendapati Si Kecil mengalami gejala anafilaksis seperti sesak nafas, Bunda perlu segera membawanya ke dokter agar ia dapat segera diberikan obat ini.
Pencegahan Alergi Makanan pada Anak
Selain mengetahui obat yang tepat untuk alergi makanan pada Si Kecil, Bunda juga perlu mengetahui pencegahan yang tepat supaya kondisi ini dapat dihindari di kemudian hari. Untuk mencegah reaksi alerginya, Bunda perlu mengetahui makanan pemicu dan menghindarinya. Baca label makanan dan minuman dengan cermat sebelum memberikannya pada Si Kecil.
Pastikan bertanya bahan-bahan yang digunakan ketika memesan menu makanan untuk Si Kecil. Selain itu, beri tahu guru atau petugas penitipan anak tentang alergi ini, untuk membantu mereka menjaga Si Kecil agar tidak sampai terpapar dengan makanan yang dapat memicu reaksi alergi.
Jadi, Bunda perlu lebih waspada dengan makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh Si Kecil, ya. Apalagi, ada cukup banyak makanan dan minuman yang dapat memicu alergi, salah satunya adalah protein susu sapi.
Alergi susu sapi ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh anak bereaksi terhadap protein yang terdapat dalam susu sapi. Gejala yang muncul bisa bervariasi, mulai dari ruam, muntah, hingga pilek. Apakah Si Kecil juga termasuk mengalami alergi susu sapi? Yuk, cari tahu selengkapnya di sini: Ciri-ciri Alergi Susu Sapi yang Sering Dialami Anak
Sumber:
- Klikdokter. Alergi Makanan. Diakses pada tanggal 20 Maret 2024. https://www.klikdokter.com/penyakit/masalah-alergi/alergi-makanan