Beranda Artikel Alergi Solusi Alami untuk Atasi Perut Kembung pada Anak

Solusi Alami untuk Atasi Perut Kembung pada Anak

2023/11/30 - 09:15:31am     oleh Morinaga Soya
Perut kembung pada anak

Perut kembung pada anak bisa menjadi masalah yang mengganggu kenyamanan mereka, terutama jika disertai dengan rasa sakit atau ketidaknyamanan. Salah satu penyebab utama perut kembung adalah gangguan pada saluran pencernaan, yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penumpukan gas, intoleransi makanan, atau kondisi pencernaan lainnya. Bunda mungkin sering merasa khawatir ketika Si Kecil tampak rewel atau tidak nyaman karena perutnya kembung.

Untuk meredakan kondisi ini, ada beberapa cara alami yang bisa Bunda coba. Menggunakan bahan-bahan alami yang mudah didapatkan dan memiliki manfaat alami dapat menjadi solusi yang aman dan efektif untuk meredakan ketidaknyamanan tersebut. Beberapa perubahan gaya hidup dan perawatan fisik juga dapat membantu memulihkan kondisi Si Kecil tanpa perlu memberikan obat-obatan.

Cara Alami Mengatasi Perut Kembung pada Anak

Berbagai bahan alami dapat digunakan untuk membantu meredakan perut kembung pada Si Kecil. Menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan dan memiliki manfaat alami dapat menjadi solusi yang aman dan efektif untuk meredakan ketidaknyamanan tersebut.

Probiotik

Mikroorganisme baik dalam probiotik berperan penting dalam menjaga keseimbangan bakteri dalam usus, yang membantu memperlancar proses pencernaan dan mengurangi penumpukan gas yang menyebabkan perut kembung.

Probiotik bekerja dengan menyeimbangkan flora usus, sehingga gas yang terperangkap dalam perut dapat dikeluarkan lebih efisien, dan sistem pencernaan secara keseluruhan dapat berfungsi dengan lebih baik.

Bunda bisa menemukan probiotik dalam makanan fermentasi seperti tempe, tahu, yogurt, dan kefir. Campurkan yogurt atau kefir ke dalam smoothie atau makanan Si Kecil agar mereka bisa mendapatkan manfaat probiotik secara rutin. Pemberian probiotik secara teratur juga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh Si Kecil dan mencegah gangguan pencernaan di masa depan.

Teh Herbal

Teh herbal, seperti chamomile dan peppermint, dapat meredakan perut kembung dengan cara merilekskan otot-otot perut dan mengurangi gas yang terperangkap. Chamomile membantu mengurangi peradangan dan memiliki sifat antispasmodik, yang dapat meredakan kram perut. Sementara peppermint dapat mengurangi ketegangan pada saluran pencernaan dan mendorong pengeluaran gas dengan lebih efektif.

Cara membuatnya sangat mudah. Bunda hanya perlu menyeduh satu kantong teh herbal dalam secangkir air panas, biarkan sedikit dingin, lalu berikan pada Si Kecil. Pastikan suhu teh tidak terlalu panas agar Si Kecil dapat meminumnya dengan nyaman. Supaya lebih disukai, Bunda juga bisa menyajikannya dalam keadaan dingin.

Jahe

Bumbu dapur yang satu ini mengandung senyawa gingerol yang memiliki sifat anti inflamasi, serta merangsang pergerakan usus untuk membantu pengeluaran gas yang terperangkap. Jahe juga memiliki manfaat antioksidan yang baik untuk kesehatan secara keseluruhan, membantu tubuh melawan peradangan dan mengurangi stres oksidatif dalam tubuh.

Untuk memberikannya, rebus irisan jahe segar, menambah sedikit madu untuk rasa manis, dan menyajikannya sebagai teh jahe. Jahe juga bisa ditambahkan ke dalam makanan atau smoothie Si Kecil jika mereka tidak terlalu menyukai rasanya.

Minyak Telon

Minyak telon sangat terkenal di Indonesia dan sering digunakan untuk meredakan perut kembung pada anak. Kandungan dalam minyak telon dapat membantu menenangkan perut yang tidak nyaman, serta memberikan efek hangat yang menenangkan saat digunakan untuk mengompres perut. Kandungan minyak esensial ini memiliki sifat yang dapat meredakan gas dalam perut dan membantu Si Kecil tidur lebih nyenyak.

Bunda bisa mengoleskan minyak telon pada perut Si Kecil dengan pijatan lembut, atau menggunakannya untuk kompres hangat di perut Si Kecil. Pastikan minyak telon yang digunakan aman dan diformulasikan khusus untuk bayi.

Minyak Cengkeh

Minyak cengkeh memiliki sifat karminatif, yang berarti dapat membantu mengurangi gas dan kembung pada perut. Selain itu, minyak cengkeh juga memiliki sifat antimikroba yang mendukung kesehatan pencernaan dan kulit Si Kecil.

Untuk mendapatkan manfaatnya, campurkan beberapa tetes minyak cengkeh dengan minyak kelapa dan menggunakannya untuk memijat perut Si Kecil dengan lembut. Bunda juga bisa menambahkan beberapa tetes minyak cengkeh ke dalam air mandi Si Kecil. Selain memberikan manfaat meredakan perut kembung, minyak cengkeh juga dapat membantu menjaga kesehatan kulit Si Kecil.

Mengatasi perut kembung pada Si Kecil bisa dilakukan dengan berbagai cara alami yang mudah dan aman. Bunda bisa memanfaatkan bahan-bahan alami yang tersedia di rumah, seperti probiotik, jahe, teh herbal, minyak telon, dan minyak cengkeh untuk meredakan perut kembung Si Kecil tanpa menimbulkan efek samping. Ini dapat memberikan kenyamanan bagi Si Kecil sambil menjaga kesehatannya secara alami.

Tips Mengatasi Perut Kembung Anak Tanpa Obat

Selain menggunakan obat alami, ada beberapa langkah yang bisa Bunda lakukan untuk membantu meredakan perut kembung pada Si Kecil tanpa menggunakan obat-obatan.

Kompres Hangat di Perut

Kompres hangat merupakan cara yang efektif untuk membantu merilekskan otot-otot perut Si Kecil, mengurangi kembung, dan mengatasi sakit perut. Suhu hangat dapat memperlancar peredaran darah, meredakan ketegangan otot, serta membantu mengeluarkan gas yang terperangkap dalam usus. Selain itu, kompres hangat dapat menenangkan Si Kecil yang sedang rewel karena perutnya terasa penuh.

Bunda bisa menggunakan kain lembut yang dibasahi air hangat, kemudian mengompreskan kain tersebut pada perut Si Kecil selama 15-20 menit. Pastikan kompres tidak terlalu panas untuk menghindari iritasi pada kulit Si Kecil. Jika perut Si Kecil sangat sensitif, gunakan kain tipis untuk melapisi kompres agar tidak terjadi kontak langsung antara kulit Si Kecil dan suhu panas.

Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik ringan dapat membantu meningkatkan gerakan usus dan mengurangi penumpukan gas di perut. Aktivitas fisik ini akan merangsang pergerakan usus dan mempercepat proses pencernaan secara alami. Mengajak Si Kecil untuk berjalan kaki atau sekadar bergerak sedikit bisa membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi perasaan kembung yang mengganggu kenyamanan mereka.

Pastikan aktivitas fisik yang dilakukan sesuai dengan usia dan kondisi Si Kecil. Bunda bisa mengajak Si Kecil berjalan-jalan ringan di rumah atau di sekitar lingkungan rumah. Aktivitas fisik yang menyenangkan seperti ini tidak hanya bermanfaat untuk pencernaan, tetapi juga bisa mengurangi stres pada Si Kecil. Kegiatan fisik seperti ini akan membantu mengatasi kembung secara alami dan membuat Si Kecil merasa lebih nyaman.

Pastikan Anak Tetap Terhidrasi

Cairan yang cukup sangat penting untuk mendukung pencernaan yang sehat. Dengan memastikan Si Kecil tetap terhidrasi, Bunda dapat membantu mencegah konstipasi yang dapat memperburuk kembung dan masalah pencernaan lainnya. Cukupnya cairan dalam tubuh akan membantu melancarkan proses pencernaan, mengurangi gejala perut kembung, dan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.

Pastikan Si Kecil mengkonsumsi air yang cukup sesuai dengan usia mereka. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia, berikut adalah jumlah cairan yang ideal untuk dikonsumsi anak berdasarkan usianya:

  • Anak usia 1-3 tahun: 1150 ml
  • Anak usia 4-6 tahun: 1450 ml
  • Anak usia 7-9 tahun: 1650 ml
  • Anak usia 10-12 tahun: 1850 ml

Mengonsumsi cukup air akan mengurangi gejala konstipasi dan ketidaknyamanan pencernaan lainnya, serta membantu menjaga kesehatan pencernaan Si Kecil.

Pijat Lembut

Memijat perut Si Kecil dengan teknik tertentu dapat membantu mengurangi penumpukan gas dan memperlancar pencernaan. Salah satu teknik pijat yang efektif adalah gerakan melingkar searah jarum jam, yang dapat meredakan perut kembung dan meningkatkan aliran darah ke area pencernaan.

Berikut langkah-langkah yang bisa Bunda ikuti untuk pijat perut Si Kecil:

  1. Letakkan Si Kecil dengan posisi telentang dan pastikan ia merasa nyaman.
  2. Gunakan minyak telon atau minyak kelapa, dan tuangkan sedikit minyak ke tangan Bunda.
  3. Pijat lembut perut Si Kecil dengan gerakan melingkar searah jarum jam, dimulai dari bagian bawah perut dekat panggul, dan perlahan bergerak ke atas perut.
  4. Lakukan gerakan ini beberapa menit dengan tekanan ringan agar tidak membuat Si Kecil merasa sakit atau tidak nyaman.

Pijatan lembut ini dapat membantu melepaskan gas yang terperangkap dan menenangkan perut Si Kecil yang kembung.

Konsumsi Makanan yang Tidak Memicu Gas

Makanan tertentu, seperti makanan yang mengandung banyak serat atau makanan olahan, dapat memicu produksi gas berlebih di perut Si Kecil. Menghindari makanan yang dapat menyebabkan gas adalah langkah yang bijak untuk mengurangi gejala kembung pada Si Kecil. Menjaga pola makan Si Kecil sangat penting agar pencernaannya tetap lancar dan terhindar dari masalah kembung.

Perkenalkan Si Kecil dengan makanan yang mudah dicerna dan rendah gas, seperti pisang, apel, nasi, dan wortel. Hindari makanan yang berpotensi memproduksi gas berlebih seperti kacang-kacangan, kubis, atau brokoli yang terkadang sulit dicerna oleh perut anak-anak. Cobalah untuk memperkenalkan makanan baru secara bertahap dan amati apakah ada reaksi atau ketidaknyamanan setelahnya.

Selain itu, memberi Si Kecil makan dalam porsi kecil dan lebih sering bisa membantu mencegah penumpukan gas di perut. Mengatur pola makan yang teratur dan tepat waktu juga dapat membantu Si Kecil terhindar dari masalah pencernaan yang berujung pada perut kembung.

Kapan Harus ke Dokter?

Meskipun perut kembung pada anak umumnya dapat diatasi dengan cara alami, beberapa kondisi memerlukan perhatian medis. Bunda sebaiknya segera membawa Si Kecil ke dokter jika mengalami gejala berikut:

  • Jika Si Kecil mengalami pendarahan pada tinja, artinya telah terjadinya infeksi. Ada beberapa faktor lain yang menyebabkan terjadinya hal ini berupa peradangan usus besar atau usus halus, tersumbatnya pembuluh darah di usus atau bahkan alergi susu sapi. Jika terus dibiarkan resiko anak mengalami anemia menjadi tinggi sehingga perlu segera dibawa ke dokter.
  • Nyeri ketika perut disentuh terjadi akibat adanya peradangan dalam perut. Jika nyeri terjadi pada bagian atas, maka nyeri ini merupakan indikasi gangguan pencernaan, hernia atau peradangan pada lapisan dinding lambung. Sedangkan jika nyerinya pada bagian bawah, ada kemungkinan terjadi irritable bowel syndrome, radang usus dan lain lain.
  • Kulit berwarna kekuningan sebagai tanda adanya penyakit hepatitis. Biasanya, pada hepatitis ini, kulit tampak menguning di bagian perut, lengan, dan kaki. Bola mata pun bisa ikut menguning.
  • Mual dan muntah yang terjadi terus menerus akan mengakibatkan tubuh kehilangan makanan dan cairan. Jika dibiarkan akan mengakibatkan dehidrasi pada Si Kecil.

Jika gejala-gejala ini muncul, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Meredakan perut kembung pada Si Kecil memang penting, tetapi menjaga kesehatan pencernaan mereka secara keseluruhan juga tak kalah penting. Salah satu cara terbaik untuk mendukung pencernaan Si Kecil adalah dengan memilih susu yang tepat.

Susu formula yang diformulasikan khusus untuk anak usia 1-3 tahun dapat memberikan dukungan pada sistem pencernaan yang sedang berkembang, serta membantu menjaga keseimbangan flora usus yang sehat. Memilih susu yang kaya akan prebiotik, probiotik, dan nutrisi penting lainnya seperti kalsium, vitamin D, serta zat besi, bisa memperkuat daya tahan tubuh dan mendukung pencernaan yang lebih lancar.

Selain itu, susu yang tepat juga bisa mengurangi masalah pencernaan seperti perut kembung, sembelit, atau diare, yang sering terjadi pada anak-anak. Bunda perlu memilih susu yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi Si Kecil, terutama yang diformulasikan untuk mendukung pencernaan dan meningkatkan sistem imun. Untuk membantu Bunda memilih susu yang tepat dan mendukung pencernaan Si Kecil, baca lebih lanjut mengenai tips memilih susu yang bagus untuk pencernaan anak usia 1-3 tahun di sini: Susu yang Bagus untuk Pencernaan Anak Usia 1-3 Tahun.

Referensi:

  • Peraturan Menteri Kesehatan Hal 7. Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia. Diakses pada 29 April 2025. http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_2019_ttg_Angka_Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf
  • Parents. 5 Reasons Your Kid May Feel Bloated and How to Help. Diakses pada 29 April 2025. https://www.parents.com/recipes/scoop-on-food/reasons-your-kid-is-bloated-and-how-to-help/
  • Mom365. 5 Infant Massage Techniques to Alleviate Gas. Diakses pada 20 November 2023. https://www.mom365.com/baby/baby-health/massage-techniques-alleviate-gas
  • Babycenter. Gas pain in children. Diakses pada 29 April 2025. https://www.babycenter.com/health/conditions/gas-pain-in-children_1201487.
  • Healthline. Everything You Need to Know About Flatulence. Diakses pada 29 April 2025. https://www.healthline.com/health/gas-flatulence
  • Medical News Today. How to get rid of trapped gas. Diakses pada 29 April 2025. https://www.medicalnewstoday.com/articles/321504#faq
  • Dr Axe. How to Get Rid of Gas Naturally (Plus Symptoms, Causes & Prevention). Diakses pada 29 April 2025. https://draxe.com/health/how-to-get-rid-of-gas/Probiotik




medical record

Berapa Besar Risiko Alergi Si Kecil?



Cari Tahu
bannerinside bannerinside
allysca