Beranda Artikel Alergi Bayi Alergi ASI, Apakah Ini Mungkin?

Bayi Alergi ASI, Apakah Ini Mungkin?

2023/02/02 - 04:10:55pm     oleh Morinaga Soya
Bunda Menyusui Sikecil

Jika ada alergi susu sapi dan alergi makanan, mungkin ga sih Si Kecil mengalami alergi ASI? Pernahkah pertanyaan ini terlintas dalam pikiran Bunda? Jika pernah, maka jawabannya adalah tidak mungkin.

Sebab, ASI merupakan sumber makanan terbaik yang menyediakan nutrisi lengkap, kalori, dan cairan yang dibutuhkan Si Kecil untuk sehat, cerdas, serta mengalami tumbuh kembang optimal.

Jika sampai Si Kecil yang hanya mendapatkan ASI eksklusif mengalami alergi, berarti ada protein dari makanan yang Bunda konsumsi masuk ke air susu. Nah, protein itulah yang memicu muncul reaksi alergi.

Tapi ini bukan berarti jika Si Kecil berhenti menyusui, maka akan mengalami alergi makanan ya. Karena alergi makanan hanya terjadi jika Si Kecil mengonsumsi makanan secara langsung. Misalnya tetap menyusu sekaligus mendapatkan MPASI.

Untuk lebih jelas, simak penjelasan lengkap dan contohnya di artikel ini.

Ciri-ciri Alergi pada Bayi ASI

Dari penjelasan di situs Cleveland Clinic, hanya 2-3% Si Kecil yang menyusu eksklusif mengalami reaksi alergi. Apalagi kandungan protein dari makanan yang Bunda konsumsi sangat sedikit masuk ke kelenjar susu, begitu pula dengan alergi makanan.

Lalu, bagaimana kalau Si Kecil masuk dalam kategori 2-3% yang bisa mengalami alergi makanan padahal hanya mengkonsumsi ASI? Seperti apa ciri-ciri alerginya? Ya, sama saja sih dengan ciri alergi secara umum, seperti:

  • Gangguan pencernaan: mual, terkadang bisa sampai muntah, sakit perut, diare, kolik.
  • Gangguan kulit: muncul ruam, bentol-bentol, gatal, eksim, bengkak pada bagian sekitar mata, wajah, tenggorokan.
  • Gangguan pernafasan: sesak nafas, mengi, kesulitan bernapas, atau dalam kondisi parah bisa menyebabkan anafilaksis (syok yang membuat tekanan darah turun secara tiba-tiba, terjadi henti detak jantung, henti nafas, dan bisa menyebabkan meninggal dunia).

Sedangkan, bayi yang alergi susu sapi akan mengalami gejala seperti mual, muntah, hingga diare setelah minum susu formula dari protein susu sapi. Untuk informasi selengkapnya, ketahui di sini: 10 Ciri Alergi Susu Sapi yang Muncul Sejak Usia 1 Bulan.

Makanan Pemicu Alergi pada Bayi ASI

Jika pun Si Kecil mengalami alergi, biasanya karena beberapa jenis makanan. Contoh makanannya antara lain susu sapi, kacang-kacangan, susu kambing, atau susu domba. Bisa juga makanan pemicunya berupa telur, seafood, bahkan gandum.

Dengan catatan, semua makanan ini masuk ke tubuh Si Kecil karena ia memakannya sendiri, entah sebagai camilan maupun MPASI.

Sementara kalau masuknya dari air susu ibunya, kecil kemungkinan terjadi alergi.

Bunda, untuk memastikan bahwa Si Kecil memang alergi terhadap makanan yang dia makan, yuk uji melalui tes alergi berikut: Cara Tes Alergi Susu Sapi pada Bayi

Cara Mengatasi Alergi pada Bayi ASI

Inilah cara yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasi Si Kecil yang alergi.

Lanjutkan ASI

Jika muncul reaksi alergi setelah Si Kecil minum ASI, lanjutkan saja menyusui. Sebab sesuai penjelasan di atas, tidak mungkin susu dari payudara Bunda menyebabkan alergi. Selain itu, hindari menggantikan pemberian ASI dengan susu formula ya, Bun, terutama kalau Si Kecil belum berusia 6 bulan.

Apalagi ASI memiliki peran penting bagi kesehatan dan tumbuh kembang Si Kecil, misalnya menjaga kesehatan pencernaan dan menguatkan imun sehingga Bunda harus memastikan ia mendapatkan asupan yang cukup. Penjelasan lengkapnya, yuk baca artikel ini: Manfaat ASI bagi Bayi dan Kandungan Nutrisinya.

Membatasi Makanan Pemicu pada Makanan Bunda

Ini nih yang bisa Bunda lakukan ketika menemukan ada gejala alergi pada Si Kecil yang hanya konsumsi ASI.

Coba cari tahu setelah Bunda mengonsumsi makanan apa yang membuat reaksi alergi muncul pada Si Kecil. Contoh, Bunda baru minum susu sapi, lalu menyusui Si Kecil, Tak lama kemudian, muncul reaksi alergi. Bisa jadi Si Kecil memiliki alergi terhadap susu sapi.

Maka ada baiknya Bunda menghindari minum susu sapi dulu, terutama kalau Si Kecil mau menyusu.

Selain itu, Bunda juga bisa membatasi konsumsi berbagai jenis makanan yang memang dicurigai memicu alergi, seperti konsumsi kacang-kacangan, seafood, serta ikan laut yang mengandung merkuri tinggi dan bisa mengganggu perkembangan otak dan sistem saraf bayi.

Hindari pula konsumsi alkohol, teh, kopi, bahkan cokelat. Jangan lupa, tetap pergi ke dokter untuk berkonsultasi ya. Bunda perlu konsultasi untuk cari tahu penyebab alergi pada Si Kecil yang masih mendapatkan ASI eksklusif ini. Sehingga, alerginya bisa ditangani sesegera mungkin.

Jadi, Bunda, yang terjadi sebetulnya bukanlah Si Kecil alergi ASI. Melainkan Si Kecil alergi terhadap suatu protein dari luar yang masuk ke dalam ASI.

Bagaimana kalau ternyata yang memicu alergi ini dari susu sapi yang Bunda minum? Bisa jadi, Si Kecil memang alergi susu sapi. Yuk, cari tahu apa saja ciri-ciri Si Kecil yang alergi susu sapi pada artikel ini: Bayi Alergi Susu Sapi, Bagaimana Mengetahuinya?





medical record

Berapa Besar Risiko Alergi Si Kecil?



Cari Tahu