Beranda Artikel Alergi Ciri Batuk Alergi pada Anak Akibat Alergi Susu Sapi

Ciri Batuk Alergi pada Anak Akibat Alergi Susu Sapi

2023/07/28 - 09:54:37pm     oleh Morinaga Soya
Anak perempuan batuk

Salah satu faktor yang bisa menyebabkan batuk pada Si Kecil adalah alergi susu sapi, Bunda. Batuk yang disebabkan oleh alergi biasanya berlangsung cukup lama dan seringkali disertai dengan gejala lain seperti mata atau hidung yang berair dan sering bersin.

Yuk, kita pelajari lebih lanjut tentang penyebab, gejala, dan cara menangani batuk alergi pada Si Kecil.

Penyebab Batuk Alergi Susu Sapi

Alergi susu sapi pada Si Kecil bisa terjadi karena faktor genetik atau karena protein dalam susu sapi memicu sistem kekebalan tubuh untuk melepaskan antibodi imunoglobulin E (IgE) dan histamin. Antibodi dan histamin ini dilepaskan untuk melawan protein yang dianggap berbahaya bagi tubuh. Akibatnya, berbagai gejala alergi muncul, termasuk batuk.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang alergi protein, baca artikel berikut yuk: Ciri-ciri Alergi Protein pada Anak dan Penanganannya

Ciri-ciri Batuk Alergi Susu Sapi

Batuk pada anak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi dan alergi. Untuk membedakan batuk akibat infeksi dan alergi, Bunda perlu memperhatikan apakah Si Kecil juga mengalami demam. Jika Si Kecil mengalami demam, kemungkinan besar batuknya disebabkan oleh infeksi. Namun, jika Si Kecil tidak mengalami demam, batuknya mungkin disebabkan oleh alergi.

Anak yang batuk karena alergi biasanya juga sering pilek, nafasnya bisa tersengal-sengal, dan matanya sering berair. Meski demikian, mereka tidak akan sampai demam. Jadi, selain batuk, pasti ada juga tanda-tanda lain yang menunjukkan Si Kecil alergi terhadap susu sapi. Selengkapnya, baca di sini yuk: Ciri-ciri Si Kecil Alergi Susu Formula

Cara Menangani Batuk Alergi Susu Sapi

Ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk menangani dan mencegah batuk karena alergi susu sapi. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

1. Mengganti Susu Sapi dengan Susu Soya

Jika Si Kecil memiliki alergi terhadap susu sapi, Bunda bisa mencoba untuk mengganti susu sapi dengan susu soya. Susu soya memiliki kandungan protein nabati yang juga mampu mendukung tumbuh kembang Si Kecil.

Selain itu, susu soya juga memiliki banyak nutrisi lain yang dapat meningkatkan kesehatan Si Kecil. Cari tahu lebih lanjut terkait manfaat susu soya di sini Bun: Manfaat Susu Soya untuk Anak dan Tumbuh Kembangnya

2. Hindari Makanan Turunan Susu Sapi

Untuk mengatasi batuk yang disebabkan alergi susu sapi, Bunda harus menghindari pemberian asupan dari turunan produk susu sapi. Beberapa produk yang termasuk produk turunan susu sapi, di antaranya: keju, roti berbahan susu sapi, yoghurt, kefir, custard, dan sebagainya.

3. Konsultasikan kepada Dokter

Jika kondisi Si Kecil semakin memburuk dan batuk tak kunjung sembuh lebih dari seminggu, ada baiknya Bunda berkonsultasi ke dokter spesialis anak untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Apalagi kalau Si Kecil terlihat kesulitan bernapas, berkeringat di malam hari disertai demam, terlihat cekungan di dada ketika Si Kecil bernapas, atau suara batuk seperti menggonggong.

Setelah dokter yakin bahwa batuk Si Kecil ini karena alergi, dokter akan memutuskan apakah Si Kecil memerlukan obat atau tidak. Umumnya, dokter akan memberikan obat-obatan untuk mengatasi reaksi alergi jika Si Kecil telah berusia besar, misalnya 2 tahun.

Batuk alergi ini akan memerlukan waktu agak lama untuk sembuh, minimal selama 2 minggu semenjak minum obat batuk. Sembuhnya akan bertahap, dari yang semula batuk parah menjadi batuk-batuk kecil saja.

Jika Si Kecil masih bayi, reaksi batuk Si Kecil tidak terlalu parah, dan belum sampai mengganggu pertumbuhan Si Kecil, umumnya dokter lebih menyarankan agar Bunda memberikan makanan sehat dan menjauhkan Si Kecil dari pemicu alergi. Menjauhkan dari pemicu ini paling penting, karena tanpa dijauhkan, memberi obat-obatan pun akan percuma.

Jika Si Kecil mengalami batuk di atas semenjak minum susu sapi, jangan sampai terlambat untuk berkonsultasi dengan dokter ya, Bunda. Sebab, berkonsultasi ini untuk mengantisipasi ancaman syok anafilaksis (penurunan tekanan darah secara dratis yang bisa menyebabkan Si Kecil hilang kesadaran) yang bisa mengancam jiwa Si Kecil.

Saat Bunda mengetahui Si Kecil memiliki alergi susu sapi, maka Bunda perlu mengatasi hal tersebut dengan beberapa tindakan. Salah satunya adalah dengan mengganti susu yang saat ini dikonsumsi Si Kecil: Susu untuk Si Kecil yang Alergi Susu Sapi





medical record

Berapa Besar Risiko Alergi Si Kecil?



Cari Tahu