Susu soya bisa menjadi alternatif bagi Si Kecil yang alergi susu sapi lho, Bunda. Sebab, susu berbahan kedelai ini hanya sedikit memiliki kandungan laktosa. Meski begitu, kandungan nutrisinya juga lengkap. Misalnya, tinggi protein nabati yang bagus untuk menjaga kesehatan otot dan organ tubuh.
Di dalam susu berbahan kedelai ini juga terdapat isolat protein nabati dan mineral-mineral, seperti zat besi, kalsium, serta zinc. Bunda juga dapat menemukan vitamin B12 dan berbagai vitamin lainnya dalam susu nabati ini.
Yuk, Bun, cari tahu selengkapnya tentang kandungan nutrisi serta manfaat susu soya dengan membaca artikel ini sampai selesai.
Kandungan Gizi dalam Susu Soya
Isolat Protein Kedelai
Isolat protein kedelai adalah protein dari kedelai yang telah mengalami proses pemurnian (diekstraksi dan diendapkan) untuk memisahkan protein dari komponen lain, seperti serat, lemak, dan karbohidrat. Meski begitu, isolat protein kedelai tetap kaya akan nutrisi penting, seperti:
-
Tinggi protein dan kaya akan asam amino esensial yang membantu pertumbuhan dan perbaikan jaringan pada tubuh Si Kecil.
-
Rendah kalori, lemak, dan kolesterol, sehingga Si Kecil terhindar dari obesitas.
-
Kaya akan fosfor, kalsium, dan magnesium yang membantu pertumbuhan dan memperkuat tulang serta gigi Si Kecil.
Zat Besi
Susu berbahan kedelai ini mengandung zat besi yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh si Kecil, sekaligus mencegah Si Kecil mengalami anemia.
Vitamin B12
Kandungan vitamin B12 (kobalamin) pada susu nabati atau soya dapat membantu membentuk mielin. Mielin merupakan selubung pada saraf yang mengantarkan informasi dari suatu bagian saraf ke bagian lainnya. Vitamin ini juga memelihara mielin tersebut supaya selalu sehat. Karena saraf merupakan bagian penting dari otak, maka asupan vitamin B12 yang cukup akan membantu pertumbuhan dan perkembangan otak Si Kecil.
Vitamin A, C, E, dan Zinc
Susu berbahan soya mengandung Vitamin A, C, dan E, yang berguna untuk:
-
Menjaga kesehatan mata, kulit, gigi, tulang, dan jaringan lunak.
-
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
Membantu pertumbuhan dan kerja jantung, paru-paru, ginjal, dan organ tubuh Si Kecil lainnya.
-
Membantu membentuk serta memperbaiki sel darah merah sehingga memperkuat pembuluh darah.
Selain itu, juga mengandung zinc yang bagus untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan tubuh anak, meningkatkan kekebalan tubuh, mengoptimalkan tinggi badan, mencegah peradangan, serta dapat mencegah Si Kecil mengalami pneumonia dan diare.
Vitamin D
Vitamin D menjadi salah satu nutrisi penting dalam tumbuh kembang Si Kecil. Sebab, vitamin D diperlukan untuk perkembangan otak dan menghindarkan Si Kecil dari gangguan hormon dan autoimun.
Selain itu, asupan vitamin D yang cukup akan membantu penyerapan kalsium dan fosfor. Kedua mineral ini bertugas menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta mencegah Si Kecil mengalami gangguan pertumbuhan tulang, seperti tulang rapuh, skoliosis, dan rakitis.
Jika Si Kecil minum susu yang mengandung soya, apakah dapat memenuhi kebutuhannya akan vitamin D? Ya, tentu saja. Berdasarkan data dari Everydayhealth, secangkir susu tawar soya mengandung vitamin D sebanyak 453 IU yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh Si Kecil.
Kalsium
Menurut Departemen Pertanian A.S. (USDA) dalam situs Everyday Health, segelas susu soya mengandung kurang lebih 380 mg kalsium. Jika Si Kecil berusia antara 1-3 tahun, maka Bunda cukup memberikan dua gelas untuk memenuhi kebutuhan kalsiumnya.
Dilansir dari KidsHealth, kebutuhan kalsium harian Si Kecil berdasarkan usianya yaitu:
-
0-6 bulan: 200 mg
-
7-11 bulan: 260 mg
-
1-3 tahun: 700 mg
-
4-8 tahun: 1.000 mg
-
9-18 tahun: 1.300 mg
Penting lho, Bun, untuk memenuhi asupan kalsium selama tumbuh kembang Si Kecil. Sebab, asupan kalsium yang cukup dapat meningkatkan kepadatan tulang, mengoptimalkan tinggi badan Si Kecil, memperkuat daya tahan tubuh, membantu fungsi otot dan perkembangan sistem saraf, bahkan dapat meningkatkan kecerdasan Si Kecil.
Jadi, kalau Si Kecil alergi susu sapi, Bunda nggak perlu bingung dan panik. Tinggal ganti saja susunya dengan susu berbahan dasar isolat protein kedelai. Dengan catatan, penyebab alerginya sudah diketahui ya. Susu berbahan dasar soya bagus kok dan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil untuk dapat bertumbuh dan berkembang secara optimal.
Eh, tapi boleh nggak sih kalau memberikan susu kedelai buatan sendiri? Hmm… cek di sini yuk untuk menemukan jawabannya: Bayi Laki-laki Tidak Boleh Minum Susu Soya, Benarkah?