Sakit perut termasuk salah satu jenis masalah kesehatan yang dapat dialami Si Kecil sewaktu-waktu. Penyebabnya pun bisa beragam, mulai dari infeksi virus hingga gangguan pada usus. Meskipun masalah ini umum terjadi, Bunda tetap perlu mengetahui pertolongan pertamanya sebelum membawanya ke dokter. Yuk, ketahui caranya berikut ini.
Pertolongan Pertama
Bunda tidak perlu langsung panik saat Si Kecil mengalami sakit perut. Ada beberapa langkah awal yang bisa dilakukan di rumah untuk meredakan gejala dan membantu anak merasa lebih nyaman.
Pertama, pijat lembut di area perut. Pemijatan ini dapat membantu meredakan otot yang tegang dan meningkatkan sirkulasi darah. Pijatlah perut Si Kecil dengan menggunakan telapak tangan dan jari-jemari, lalu lakukan gerakan melingkar searah jarum jam di sekitar area pusarnya.
Kemudian, lakukan pijatan lembut dari arah dagu ke ke bagian bawah perut. Beri pijatan melingkar di telapak kaki bisa membantu mengurangi rasa sakit. Caranya cukup dengan memegang kaki kirinya dengan telapak tangan sebelah kanan.
Lalu, letakkan tangan kiri Bunda di bawah bola kakinya dan mulai berikan tekanan stabil dengan jempol. Berikan tekanan di lengkungan tengah telapak kaki kirinya selama semenit dan ulangi sebanyak 4-5 kali.
Usahakan untuk tidak terlalu menekan ketika memijatnya, supaya ia tetap merasa nyaman ya, Bunda. Lakukan pijatan ini sebelum waktu makan Si Kecil ya, Bunda.
Kemudian, cara lainnya yang juga akan meredakan sakitnya adalah kompres air hangat. Bunda bisa memberikan kain yang direndam di air hangat langsung ke atas perut Si Kecil dan menggantinya secara berkala.
Sebagai alternatif, Bunda juga bisa menggunakan botol berisi air panas dan membungkusnya dengan handuk baru, kemudian menempelkannya ke perut Si Kecil.
Penyebab Sakit Perut
Sakit perut yang dialami Si Kecil bisa disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:
- Gastroenteritis
Gastroenteritis adalah peradangan pada dinding saluran pencernaan yang umumnya terjadi pada usus dan lambung. Infeksi virus atau bakteri sering menjadi pemicu utamanya. Rasa nyeri yang terjadi akan terpusat di sekitar pusar dan kadang-kadang disertai diare atau sembelit.
Nyeri ini biasanya akan membaik seiring berkurangnya infeksi, namun tetap perlu dipantau untuk menghindari dehidrasi dengan banyak memberinya cairan.
- Perut kembung
Kembung ini sering kali muncul karena penumpukan gas di dalam perut yang menyebabkan perut terasa keras dan membesar.
- Iritasi pada Usus Besar
Iritasi ini bisa terjadi akibat sensitivitas terhadap makanan atau stres pada saluran pencernaan. Si Kecil yang mengalaminya mungkin mengalami diare atau sembelit yang hilang timbul. Nyeri ini seringkali terjadi berulang kali dalam setiap bulan dan membutuhkan pemantauan jangka panjang.
Konsultasi dengan Dokter
Ada beberapa situasi di mana Bunda perlu segera menghubungi dokter, yaitu jika Si Kecil merasa begitu nyeri, atau apabila ia juga mengalami demam. Selain itu, apabila ia muntah atau buang air besar dengan mengeluarkan darah, menolak untuk minum, ataupun menjadi jarang buang air kecil, Bunda juga harus mengontak dokter karena ini mungkin merupakan tanda dehidrasi.
Sebaiknya Bunda tidak memberikan obat kepadanya apabila tidak direkomendasikan oleh dokter. Alasannya, obat untuk nyeri perut dapat memiliki efek samping yang tidak baik bagi tubuh Si Kecil.
Kini Bunda telah memahami bagaimana menolong Si Kecil yang sedang sakit perut ya. Bunda tentu juga sering mendengar bahwa anak-anak yang sakit perut juga mengalami diare. Mengapa diare ini dapat terjadi, dan bagaimana menolongnya? Yuk, ketahui tentangnya pada artikel berikut: Penyebab Diare pada Anak dan Cara Mengatasinya.
Referensi:
- Scripps. Stomach Pain in Kids and Teens. Diakses pada tanggal 17 September 2024. https://www.scripps.org/news_items/6821-stomach-pain-in-kids-and-teens
- Children’s Minnesota. Abdominal Massage. Diakses pada tanggal 17 September 2024. https://www.childrensmn.org/educationmaterials/childrensmn/article/16346/abdominal-massage-