Beranda Artikel Alergi Keunggulan Protein Kedelai Untuk Tumbuh Kembang Si Kecil

Keunggulan Protein Kedelai Untuk Tumbuh Kembang Si Kecil

2023/07/28 - 10:21:27am     oleh Morinaga Soya
Anak Sehat

Bunda, protein susu kedelai juga tak kalah dari protein susu sapi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil. Sebab, susu nabati ini tidak hanya tinggi protein, tetapi juga mengandung asam amino esensial yang lengkap.

Dengan membaca artikel ini, Bunda akan mengetahui berbagai keunggulan protein susu kedelai dan perbandingannya dengan susu sapi. Jadi, pastikan untuk membaca artikel ini sampai habis ya.

Keunggulan Protein Susu Kedelai

Kadar Proteinnya Tinggi

Bunda, dalam setiap 100 gram kacang kedelai, ternyata mengandung sekitar 36 gram protein, lho. Jumlah ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan sumber protein nabati lainnya seperti sayuran hijau, umbi-umbian, atau kacang-kacangan lainnya.

Dalam 100 gram, brokoli hanya mengandung sekitar 2,8 gram protein, bayam mengandung 2,9 gram, kentang hanya mengandung 2 gram, dan kacang-kacangan lainnya sekitar 8,9 gram.

Dengan kandungan protein yang tinggi, kedelai bisa menjadi pilihan yang sangat baik untuk mendukung tumbuh kembang Si Kecil.

Mengandung Asam Amino Esensial Lengkap

Salah satu keunggulan utama dari protein susu kedelai adalah kandungan asam amino esensial yang lengkap. Protein kedelai mengandung semua sembilan asam amino esensial yang diperlukan tubuh, yaitu histidin, isoleusin, leusin, lisin, metionin, fenilalanin, treonin, triptofan, dan valin.

Asam amino esensial memiliki peranan penting dalam pertumbuhan otak, perkembangan otot, pertumbuhan tulang dan jaringan tubuh.

Konsentrat vs Isolat Protein Kedelai

Protein susu kedelai tersedia dalam dua bentuk utama, yaitu konsentrat protein kedelai (soy protein concentrate, SPC) dan isolat protein kedelai (soy protein isolate, SPI). SPC mengandung minimal 65% protein murni, sedangkan SPI mengandung minimal 90% protein murni.

Penting bagi Bunda untuk memperhatikan jenis protein kedelai yang terkandung dalam produk yang dikonsumsi Si Kecil. Produk berbasis SPI biasanya lebih murni dan memiliki kandungan protein yang lebih tinggi, sehingga lebih efektif dalam memenuhi kebutuhan protein harian Si Kecil.

Mudah Dicerna Tubuh

Protein susu kedelai, terutama dalam bentuk isolat protein kedelai (SPI), sangat mudah dicerna oleh tubuh. Menurut Frontiers in Nutrition, SPI memiliki skor PDCAAS (Protein Digestibility Corrected Amino Acid Score) yang tinggi, yaitu 0,98. Skor ini menandakan bahwa asam amino dalam SPI sangat mudah dicerna dan diserap oleh usus.

Artinya, meskipun Si Kecil mengonsumsi berbagai sumber protein, protein dari SPI akan lebih efisien diserap oleh tubuh dibandingkan dengan sumber protein nabati lainnya. Oleh karena itu, memberikan susu kedelai yang mengandung SPI dapat memastikan Si Kecil mendapatkan asupan protein yang optimal untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Tidak Mengandung Anti Nutrien

Keunggulan lainnya dari protein susu kedelai adalah tidak mengandung antinutrien. Kedelai utuh mengandung komponen seperti phytate, phytic acid, dan isoflavon yang dapat mengganggu penyerapan nutrisi dalam tubuh. Namun, dalam bentuk isolat protein kedelai (SPI), komponen-komponen antinutrien ini telah dipisahkan, sehingga aman untuk Si Kecil.

Dengan memilih produk protein kedelai yang murni dan bebas antinutrien, Bunda dapat memastikan Si Kecil mendapatkan manfaat nutrisi maksimal tanpa risiko gangguan penyerapan nutrisi.

Protein Susu Kedelai Vs Protein Susu Sapi, Mana yang Lebih Baik?

Bunda mungkin bertanya-tanya, mana yang lebih baik antara protein susu kedelai dan protein susu sapi untuk Si Kecil? Keduanya memiliki keunggulan masing-masing, dan pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan dan kondisi Si Kecil.

Protein Susu Kedelai:

  • Bebas Laktosa sehingga cocok untuk anak-anak yang memiliki intoleransi laktosa atau alergi susu sapi.
  • Mengandung semua asam amino esensial dan mudah dicerna.
  • Jarang menyebabkan alergi dibandingkan susu sapi.
  • Memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih rendah.

Protein Susu Sapi:

  • Memiliki kandungan kalsium yang lebih tinggi dibandingkan susu kedelai.
  • Seringkali menyebabkan alergi pada anak-anak.

Dalam banyak kasus, susu kedelai dapat menjadi alternatif yang baik untuk anak-anak yang tidak bisa mengonsumsi susu sapi. Pastikan untuk memilih susu kedelai yang difortifikasi dengan vitamin dan mineral, seperti kalsium dan vitamin D, untuk memastikan Si Kecil mendapatkan nutrisi yang lengkap. Untuk mengetahui apa saja manfaatnya, baca artikel berikut yuk: Manfaat Isolat Protein Soya untuk Pertumbuhan Si Kecil.

Referensi:

  • Frontiers in Nutrition. Current concepts and Unresolved Questions in Dietary Protein Requirements and Supplements in Adults. Diakses 27 Juli 2023. https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fnut.2017.00013/full.
  • NutritionAndYou.com. Soybean nutrition facts. Diakses 27 Juli 2023. https://www.nutrition-and-you.com/soybean.html.
  • Healthline. Essential amino acids: Definition, benefits, and food sources. Diakses 27 Juli 2023. https://www.healthline.com/nutrition/essential-amino-acids.
  • Practical Handbook of Soybean Processing and Utilization. Ditulis oleh David R. Erickson. Diakses 27 Juli 2023. https://books.google.co.id/books?id=irF3CgAAQBAJ&hl=id.
  • Frontiers in Nutrition. Evaluation of a low-resource soy protein production method and its products. Diakses 27 Juli 2023. https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fnut.2023.1067621/full
  • Siloam Hospitals. 9 Makanan Berprotein Tinggi yang Baik untuk Kesehatan Tubuh. Diakses 27 Juli 2023. https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/makanan-berprotein-tinggi




medical record

Berapa Besar Risiko Alergi Si Kecil?



Cari Tahu