Beranda Artikel 13-36 Bulan Cara Meningkatkan Berat Badan Anak Dengan Susu Pertumbuhan

Cara Meningkatkan Berat Badan Anak Dengan Susu Pertumbuhan

2022/12/02 - 04:55:06pm     oleh Morinaga Soya
Cara Meningkatkan Berat Badan Anak Dengan Susu

Apakah Bunda khawatir karena berat badan Si Kecil rendah? Bunda bisa menaikkan berat badannya dengan memberikan susu formula. Beberapa hal penting yang perlu Bunda perhatikan adalah memilih susu yang sesuai, periksa kandungan nutrisi yang terkandung dalam susu, serta memberikan susu secara teratur. Namun sebelum itu, ketahui dulu apa saja dampak yang dapat ditimbulkan jika berat badan tidak mencapai batas normal. Baca selengkapnya disini yuk.

Apa yang Terjadi Jika Anak Kekurangan Berat Badan?

Melansir dari CCJ, ketika berat badan anak kurang, maka ada beberapa dampak yang dapat ditimbulkan baik dari segi kesehatan maupun tumbuh kembangnya.

  • Risiko Penyakit

Anak dengan berat badan kurang dapat memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi, penyakit kronis, dan masalah kesehatan lainnya. Mereka juga rentan mengalami kekurangan nutrisi yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tubuh serta sistem kekebalan tubuh.

  • Gangguan Pertumbuhan

Berat badan kurang pada anak dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan mereka secara keseluruhan. Anak mungkin tidak mencapai tinggi dan berat badan yang sesuai untuk usia mereka.

  • Gangguan Fungsi Organ

Kurangnya asupan nutrisi yang memadai dapat mempengaruhi fungsi organ tubuh, seperti jantung, otak, dan sistem pencernaan.

Penting untuk segera mengatasi masalah berat badan anak yang kurang. Jika Anda mengkhawatirkan berat badan anak Anda, segera berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi yang berkompeten untuk evaluasi dan perencanaan diet yang tepat. Tindakan yang cepat dan tepat dapat membantu mencegah komplikasi serius dan memastikan anak mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.

Cara Agar Bayi Cepat Gemuk Dengan Susu Pertumbuhan

Berikut beberapa tips agar Si Kecil cepat gemuk dengan memberikan susu pertumbuhan / susu formula:

1. Pilih Susu yang Cocok dengan Si Kecil

Hal pertama yang perlu Bunda lakukan yaitu memilih susu yang sesuai dengan kebutuhan Si Kecil. Terdapat berbagai jenis susu pertumbuhan yang ditawarkan di pasaran, seperti susu sapi dan susu kedelai.

Bunda akan bertanya-tanya, antara susu kedelai vs susu sapi, mana yang lebih bagus? Mari Bunda lihat jawabannya di sini: Susu Kedelai vs Susu Sapi, Lebih Bagus Mana?

Tidak semua susu tersebut akan selalu cocok dengan kondisi Si Kecil. Bunda perlu memikirkan keunggulan masing-masing susu dengan matang. Salah satu akibat dari salah memilih susu adalah masalah pencernaan yang dapat menghambat tumbuh kembang Si Kecil.

Pemberian susu soya bisa menjadi alternatif bagi Si Kecil yang mengalami alergi protein susu sapi. Sedangkan jika Si Kecil mengalami intoleransi laktosa, maka Bunda bisa memberikan susu bebas laktosa. Bunda bisa berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk memastikan pemilihan susu yang tepat untuk kebutuhan Si Kecil.

2. Periksa Kandungan Nutrisi yang Terdapat Dalam Susu

Agar berat badan Si Kecil bertambah sesuai dengan kurva pertumbuhan, Bunda perlu memeriksa kandungan nutrisi yang terdapat dalam susu. Terutama kandungan protein, karbohidrat, dan fosfolipid yang penting untuk menambah berat badan Si Kecil.

Protein merupakan makronutrien yang dibutuhkan dalam jumlah banyak karena berfungsi sebagai komponen penyusun utama dalam tubuh. Protein berperan dalam memperbaiki jaringan tubuh serta memproduksi antibodi, enzim, hormon, dan komponen penting lainnya. Selain itu, protein dan karbohidrat juga berfungsi sebagai sumber energi yang penting untuk mendukung tumbuh kembang Si Kecil.

Sementara penelitian yang dilakukan di Belanda tahun 2019 menunjukkan bahwa susu formula yang kaya akan fosfolipid dapat mendukung pertumbuhan Si Kecil. Selain itu, fosfolipid juga diketahui sebagai komponen utama dari Milk Fat Globule Membrane yang banyak terkandung dalam ASI.

Banyak nutrisi lainnya yang perlu Bunda periksa dulu pada suatu susu pertumbuhan sebelum Bunda memutuskan untuk membeli susu tersebut. Pahami yuk nutrisi apa saja yang dibutuhkan untuk menambah berat badan di sini: Pilihan Susu Anak untuk Menambah Berat Badan

3. Memberikan Susu Dengan Teratur dan Terjadwal

Menerapkan jadwal pemberian susu dapat membantu Bunda memastikan Si Kecil menyusu secara teratur dan terjadwal. Walau begitu, UNICEF merekomendasikan pemberian susu ketika Si Kecil mulai menunjukkan tanda lapar, terutama pada masa awal kelahirannya. Biasanya Si Kecil mulai bisa mengikuti jadwal menyusu setelah berusia 2-4 bulan, dimana Si Kecil sudah dapat mengonsumsi susu lebih banyak dalam satu waktu.

Jadwal makan Si Kecil yang diberikan susu formula pada umumnya mengikuti pola berikut:

  • Si Kecil yang baru lahir: 8-12 kali dalam 24 jam.
  • Usia 2 bulan: 6-8 kali dalam 24 jam.
  • Usia 4-6 bulan: setiap 4-5 jam.
  • Usia 6 bulan ke atas: sekitar 4-5 kali sehari dengan tambahan MPASI.

Pastikan Si Kecil tidak melewatkan jadwal menyusunya ya Bun. Karena selain dapat membuat Si Kecil rewel karena kelaparan juga mengakibatkan nutrisi tidak diterima dengan sempurna.

Sekarang Bunda sudah mengetahui beberapa cara agar Si Kecil cepat gemuk dengan minum susu formula. Selain itu, Bunda juga perlu memastikan Si Kecil kenyang pada setiap sesi menyusu serta memahami tanda lapar yang diberikan Si Kecil. Sekarang, cari tahu lebih lanjut tentang rekomendasi susu formula untuk menggemukkan Si Kecil yuk: Susu Formula Penambah Berat Badan Untuk Si Kecil yang Tidak Cocok Susu Sapi.





medical record

Berapa Besar Risiko Alergi Si Kecil?



Cari Tahu