Beranda Artikel Alergi Cara Efektif Mengatasi Intoleransi Laktosa pada Si Kecil

Cara Efektif Mengatasi Intoleransi Laktosa pada Si Kecil

2023/02/27 - 02:33:54pm     oleh Morinaga Soya
Intoleransi laktosa

Intoleransi laktosa pada Si Kecil terjadi saat tubuhnya sulit mencerna laktosa, yaitu gula yang terkandung dalam susu atau produk yang mengandung susu. Mengenali gejalanya dapat membantu Bunda dalam mengatasi kondisi ini.

Adapun beberapa cara dalam mengatasi bayi intoleransi laktosa antara lain dengan konsumsi suplemen enzim, asupan probiotik dan prebiotik, memenuhi kebutuhan vitamin D, dan minum susu soya. Untuk mengetahui gejala dan penanganannya pada Si Kecil, baca ulasan lengkapnya dalam artikel ini yuk.

Gejala Intoleransi Laktosa pada Si Kecil

Sebelum membahas cara mengatasinya, ketahui dulu gejala-gejala intoleransi laktosa pada Si Kecil dan kapan biasanya muncul berdasarkan penjelasan Nationwide Children's Hospital. Hal ini untuk merespons dengan tepat jika Si Kecil menunjukkan tanda-tanda intoleransi laktosa.

Gejala Umum Intoleransi Laktosa

Memahami gejala intoleransi laktosa pada Si Kecil sangat penting dalam menangani kondisi ini. Beberapa gejala yang biasa ditemui antara lain kembung, diare, atau sakit perut. Gejala-gejala ini biasanya muncul setelah Si Kecil mengonsumsi susu atau produk olahannya.

Waktu Kemunculan dan Durasi Gejala

Gejala biasanya akan muncul dalam 30 menit hingga 2 jam setelah Si Kecil mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung laktosa. Durasi dan keparahan gejala dapat berbeda-beda pada setiap anak, tergantung pada sejauh mana mereka intoleran terhadap laktosa.

Gejala Lainnya

Bunda perlu memperhatikan jika Si Kecil tampak lebih mudah lelah, tidak nafsu makan, atau berat badannya sulit naik, karena ini juga bisa menjadi gejala intoleransi laktosa. Selain itu, gejala seperti muntah, ruam, atau asma juga bisa muncul meski lebih jarang.

Melalui pemahaman gejala yang lebih baik, Bunda dapat lebih proaktif dalam membantu Si Kecil mengatasi intoleransi laktosa dan memastikan mereka tetap baik-baik saja. Untuk memastikan, segera konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat.

Bunda, ketahui lebih lengkap tentang gejala dan penyebab intoleransi laktosa di artikel ini ya: Gejala, Penyebab, dan Penanganan Intoleransi Laktosa.

Cara Mengatasi Intoleransi Laktosa pada Si Kecil

Beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasi intoleransi laktosa:

Konsumsi Suplemen Enzim

Si Kecil mengalami intoleransi laktosa bisa karena kadar enzim laktase di dalam tubuhnya sangat rendah. Padahal, enzim ini membantu tubuh mencerna laktosa. Laktosa sendiri merupakan suatu gula alami yang terdapat dalam susu dan produk olahan susu.

Akibat laktosa yang nggak bisa dicerna di saluran pencernaan, maka menimbulkan gejala intoleransi. Gejala-gejala intoleransi ini, antara lain kembung, diare, atau sakit perut.

Pemberian suplemen enzim membantu memecah laktosa menjadi gula sederhana sehingga mudah dicerna oleh tubuh. Namun sebaiknya, berkonsultasilah dengan dokter anak sebelum memberikan suplemen enzim sehingga Bunda tahu dosis tepat yang boleh dikonsumsi Si Kecil.

Menambah Asupan Probiotik dan Prebiotik

Probiotik adalah mikroorganisme yang bisa membantu menyeimbangkan dan meningkatkan jumlah bakteri baik dalam sistem pencernaan. Sementara prebiotik adalah jenis serat makanan yang nggak bisa dicerna tubuh manusia, namun bisa membantu menjaga kesehatan usus dengan merangsang pertumbuhan dan membuat bakteri baik lebih aktif di dalam usus.

Saat keseimbangan mikroba di dalam saluran pencernaan terjaga dengan baik, maka sistem kekebalan tubuh pun meningkat. Untuk itu, Bunda bisa menambah asupan probiotik dan prebiotik untuk mengurangi gejala intoleransi pada Si Kecil dan meningkatkan fungsi pencernaan.

Baik probiotik dan prebiotik akan meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam usus sehingga meningkatkan kesehatan usus, membantu mencerna laktosa, mengurangi peradangan, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan memperbaiki sistem kekebalan tubuh. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang probiotik, baca artikel berikut ya: jenis probiotik dan manfaatnya.

Penuhi Kebutuhan Harian Vitamin D

Cara efektif mengatasi intoleransi laktosa pada Si Kecil bisa dengan memenuhi kebutuhan harian vitamin D. Berdasarkan Recommended Dietary Allowances (RDA), berikut kebutuhan harian vitamin D untuk Si Kecil berdasarkan usia:

  • 0-6 bulan:400IU
  • 7-12 bulan: 400IU
  • 1-3 tahun: 600IU
  • 4-8 tahun: 600IU
  • 9-18 tahun: 600IU

Asupan vitamin D yang cukup akan meningkatkan penyerapan kalsium, meningkatkan fungsi usus dan meredakan peradangan di saluran usus, serta dapat menurunkan tingkat sensitivitas terhadap laktosa yang dialami Si Kecil.

Minum Susu Soya Sebagai Alternatif Susu Sapi

Jika Si Kecil mengalami intoleransi laktosa, coba ganti susu yang biasa ia minum dengan susu soya. Kandungan nutrisi susu soya sama baiknya kok, Bun, dengan susu sapi. Apalagi susu soya tinggi protein nabati, kalsium, rendah gula, dan nggak mengandung laktosa.

Nah, kalau Bunda lagi cari rekomendasi susu soya untuk Si Kecil yang intoleransi laktosa, coba cek Susu Bebas Laktosa yang Aman untuk Si Kecil.





medical record

Berapa Besar Risiko Alergi Si Kecil?



Cari Tahu