Cara mengatasi bayi intoleransi laktosa antara lain dengan konsumsi suplemen enzim, asupan probiotik dan prebiotik, memenuhi kebutuhan vitamin D, dan minum susu soya. Untuk mengetahui penanganannya yang efektif pada Si Kecil, baca ulasan lengkapnya dalam artikel ini yuk.
Konsumsi Suplemen Enzim
Si Kecil mengalami intoleransi laktosa bisa karena kadar enzim laktase di dalam tubuhnya sangat rendah. Padahal, enzim ini membantu tubuh mencerna laktosa. Laktosa sendiri merupakan suatu gula alami yang terdapat dalam susu dan produk olahan susu.
Akibat laktosa yang nggak bisa dicerna di saluran pencernaan, maka menimbulkan gejala intoleransi. Gejala-gejala intoleransi ini, antara lain kembung, diare, atau sakit perut.
Pemberian suplemen enzim membantu memecah laktosa menjadi gula sederhana sehingga mudah dicerna oleh tubuh. Namun sebaiknya, berkonsultasilah dengan dokter anak sebelum memberikan suplemen enzim sehingga Bunda tahu dosis tepat yang boleh dikonsumsi Si Kecil.
Menambah Asupan Probiotik dan Prebiotik
Probiotik adalah mikroorganisme yang bisa membantu menyeimbangkan dan meningkatkan jumlah bakteri baik dalam sistem pencernaan. Sementara prebiotik adalah jenis serat makanan yang nggak bisa dicerna tubuh manusia, namun bisa membantu menjaga kesehatan usus dengan merangsang pertumbuhan dan membuat bakteri baik lebih aktif di dalam usus.
Saat keseimbangan mikroba di dalam saluran pencernaan terjaga dengan baik, maka sistem kekebalan tubuh pun meningkat. Untuk itu, Bunda bisa menambah asupan probiotik dan prebiotik untuk mengurangi gejala intoleransi pada Si Kecil dan meningkatkan fungsi pencernaan.
Baik probiotik dan prebiotik akan meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam usus sehingga meningkatkan kesehatan usus, membantu mencerna laktosa, mengurangi peradangan, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan memperbaiki sistem kekebalan tubuh.
Penuhi Kebutuhan Harian Vitamin D
Cara efektif mengatasi intoleransi laktosa pada Si Kecil bisa dengan memenuhi kebutuhan harian vitamin D. Berdasarkan Recommended Dietary Allowances (RDA), berikut kebutuhan harian vitamin D untuk Si Kecil berdasarkan usia:
-
0-6 bulan:400IU
-
7-12 bulan: 400IU
-
1-3 tahun: 600IU
-
4-8 tahun: 600IU
-
9-18 tahun: 600IU
Asupan vitamin D yang cukup akan meningkatkan penyerapan kalsium, meningkatkan fungsi usus dan meredakan peradangan di saluran usus, serta dapat menurunkan tingkat sensitivitas terhadap laktosa yang dialami Si Kecil.
Minum Susu Soya Sebagai Alternatif Susu Sapi
Jika Si Kecil mengalami intoleransi laktosa, coba ganti susu yang biasa ia minum dengan susu soya. Kandungan nutrisi susu soya sama baiknya kok, Bun, dengan susu sapi. Apalagi susu soya tinggi protein nabati, kalsium, rendah gula, dan nggak mengandung laktosa.
Nah, kalau Bunda lagi cari rekomendasi susu soya untuk Si Kecil yang intoleransi laktosa, coba cek Susu Bebas Laktosa yang Aman untuk Si Kecil.