Berat Badan Ideal Anak 3 Tahun dan Cara Mencapainya

Berat badan yang ideal merupakan parameter yang perlu Bunda perhatikan ketika Si Kecil telah mencapai usia 3 tahun. Dengan berat badan yang ideal, Si Kecil dapat dikatakan telah tumbuh dengan baik, sehingga ia akan mampu menjadi cerdas dan cenderung memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Nah, berapa seharusnya berat badannya pada usia ini? Yuk, cari tahu di artikel ini.

Berat Badan Ideal Anak Usia 3 Tahun

Berat badan ideal adalah berat yang sesuai dengan standar pertumbuhan yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Untuk menentukan angkanya, WHO juga mempertimbangkan faktor-faktor usia dan jenis kelamin.

Berikut adalah tabel berat badan ideal menurut standar WHO untuk anak-anak berusia 3 tahun:

Si Kecil dengan massa tubuh ideal cenderung lebih aktif, sehat, dan bahagia. Mereka juga lebih bugar dan memiliki tingkat percaya diri yang tinggi. Namun, anak-anak yang kekurangan berat badan dapat mengalami masalah seperti pertumbuhan terhambat, kekurangan energi, dan rentan terhadap infeksi karena sistem kekebalan yang lemah.

Selain itu, Si Kecil juga berisiko mengalami gangguan nutrisi yang memengaruhi perkembangan fisik dan kognitif, seperti masalah malnutrisi dan kelebihan berat badan.

Dengan menjaga berat badan Si Kecil dalam rentang ideal, Bunda tidak hanya mengoptimalkan tumbuh kembangnyai tetapi juga melindunginya dari risiko kesehatan jangka panjang yang berpotensi serius.

Cara Mencapai Berat Badan Ideal Anak

Ada beberapa hal yang bisa Bunda lakukan untuk membantu Si Kecil mencapai pertumbuhan fisik yang ideal dan sehat, di antaranya:

• Makanan Bergizi Seimbang

Berikan Si Kecil berbagai jenis makanan yang kaya akan nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, protein dari daging atau kacang-kacangan, serta biji-bijian utuh. Hindari makanan tinggi gula dan lemak jenuh.

• Atur Jadwal Makan yang Teratur

Pastikan Si Kecil mengonsumsi tiga kali makan utama dan dua kali camilan sehat setiap hari. Camilan sehat bisa berupa potongan buah, yogurt, atau biskuit gandum.

• Ajak Si Kecil Aktif Bergerak

Idealnya, Si Kecil perlu menghabiskan setidaknya 180 menit melakukan berbagai aktivitas fisik sepanjang hari. Bunda bisa mengajaknya berjalan kaki, meniru gerakan hewan, bermain balok atau mainan lainnya, serta menari bebas.

• Pantau Pertumbuhan Si Kecil secara Berkala

Bunda bisa memeriksa berat badan dan tinggi badan Si Kecil setiap bulan untuk memastikan pertumbuhannya sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh WHO. Moms juga bisa lebih mudah mendeteksi adanya masalah pertumbuhan atau nutrisi yang perlu segera ditangani.

Jika Bunda merasa bobot Si Kecil masih perlu ditingkatkan, memberikan susu bisa menjadi solusi yang efektif. Susu dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi Si Kecil dan mendukung penambahan berat badannya.

Bunda tidak perlu khawatir jika Si Kecil tidak cocok dengan susu sapi, karena ada susu dari sumber nabati yang dirancang khusus untuk membantu pertumbuhan Si Kecil. Baca lebih lanjut tentang susu tersebut di sini, yuk Bunda: Pilihan Susu Anak untuk Menambah Berat Badan.

Referensi:

• Healthline. Weight Gain Foods for Kids: Best Options and Tips. Diakses 15 Juni 2024. https://www.healthline.com/health/childrens-health/weight-gain-foods-for-kids#reasons-for-weight-gain
• What To Expect. Sample Toddler Feeding Schedule. Diakses 15 Juni 2024 https://www.whattoexpect.com/toddler/eating-and-nutrition/sample-toddler-feeding-schedule
• Healthline. Underweight Health Risks: What You Should Know. Diakses 19 Juni 2024. https://www.healthline.com/health/underweight-health-risks#developmental-delays
• Healthy Kids. Healthy Habits and a Healthy Weight: Tips for Your Child and Family. Diakses 19 Juni 2024. https://pro.healthykids.nsw.gov.au/wp-content/uploads/2017/04/healthy-weight-and-habits-fact-sheet.pdf