Memberikan susu berbahan soya menjadi pilihan alternatif apabila Si Kecil mengalami alergi terhadap susu sapi. Namun, Bunda pastinya juga bertanya-tanya, adakah efek samping minum susu soya ini pada Si Kecil yang masih bayi? Nah, menjawab rasa penasaran Bunda, simak ulasannya berikut ini ya.
Efek Samping Susu Soya pada Si Kecil
Biasanya, pembuatan susu soya memanfaatkan tanaman kedelai. Sejumlah hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat kandungan fitoestrogen yang bisa saja mengganggu hormon saat masa pertumbuhan. Sebab, penelitian tersebut menunjukkan bahwa fitoestrogen menyebabkan masalah kesehatan seperti peningkatan risiko kanker payudara atau kanker prostat.
Meskipun ada studi yang menunjukan bahwa fitoestrogen menimbulkan sel kanker pada hewan, namun kanker ini tidak pernah terjadi pada manusia. Faktanya, efek estrogen cenderung dapat mengurangi risiko kanker. Sebab, menurut American Cancer Society, fitoestrogen tersebut dapat memblokir estrogen alami yang lebih kuat di dalam darah, dan estrogen alami tersebutlah yang akan menyebabkan kanker.
Banyak orang juga khawatir jika protein kedelai menimbulkan alergi pada anak-anak. Padahal, sebanyak 40 hasil penelitian sejak tahun 1909 sampai 2013 menyatakan, tidak lebih dari 12,9% anak yang mengalami alergi terhadap kedelai.
Selain efek samping susu soya yang dianggap meningkatkan risiko kanker, terdapat mitos yang menyebutkan bahwa susu soya disebut memiliki dampak negatif terhadap anak laki-laki karena dapat mengurangi tingkat hormon testosteron. Simak faktanya di sini yuk: Benarkah Susu Kedelai Mempengaruhi Hormon?
Apakah Susu Soya Mengandung Fitoestrogen?
Kedelai memang mengandung suatu zat bernama isoflavon. Isoflavon tersebut bertindak menyerupai estrogen dalam tubuh manusia. Karena berasal dari tumbuhan, maka kandungan ini juga dikenal sebagai estrogen nabati atau fitoestrogen.
Beda halnya dengan susu pertumbuhan dari soya ya, Bun. Jenis susu ini memanfaatkan isolat protein sebagai bahan bakunya. Isolat protein merupakan protein yang didapatkan dari proses isolasi kacang kedelai, bukan dari isoflavon.
Untuk membuatnya, juga memerlukan proses lainnya seperti pemisahan lemak dan karbohidrat, ekstraksi protein, dan presipitasi, untuk menghasilkan isolat protein berkualitas baik. Sehingga, susu pertumbuhan ini berbeda dengan minuman kedelai biasa yang tidak hanya mengandung protein, tetapi juga masih mengandung lemak dan karbohidrat dari kedelai.
Isolat protein soya memiliki manfaat penting untuk Si Kecil, yaitu sebagai sumber asam amino esensial untuk tumbuh kembang dan kesehatan Si Kecil. Selain itu, masih banyak loh manfaat yang terkandung di dalam kedelai untuk Si Kecil. Temukan informasi selengkapnya di sini: 5 Fakta Kandungan Protein Kedelai yang Baik Untuk Si Kecil
Efek Positif Bayi Minum Susu Soya
Dibuat dengan proses formulasi sedemikian rupa, susu soya serupa dengan susu sapi yang dapat memberikan banyak manfaat baik untuk Si Kecil. Salah satunya ialah dapat mendukung pertumbuhan karena difortifikasi mineral seperti kalsium, dan juga vitamin D.
Kaya akan serat pangan menjadikan minuman ini berperan penting dalam meningkatkan pertumbuhan bakteri baik pada usus. Manfaatnya, bakteri tersebut dapat menjaga kesehatan sistem pencernaan, juga dapat merangsang produksi asam lemak dan asam amino yang berfungsi untuk meningkatkan sistem imun.
Adanya kandungan lemak esensial berupa omega-3 dan omega-6 turut mendukung pertumbuhan otak Si Kecil. Dampak positifnya, kecerdasan dan kemampuan kognitifnya dapat berkembang dengan pesat.
Memanfaatkan isolat protein sebagai bahan dasar menjadikan minuman soya sangat bermanfaat untuk mendukung tumbuh kembang optimal. Jadi, jangan ragu untuk memberikannya agar Si Kecil tetap tumbuh pesat dan kuat ya, Bun.
Yuk, cari susu soya yang terbaik di sini: Susu Soya Terbaik, Sehat, dan Minim Efek Samping