Beranda Artikel 13-36 Bulan 5 Rekomendasi Cemilan untuk Bayi Alergi Susu Sapi

5 Rekomendasi Cemilan untuk Bayi Alergi Susu Sapi

2024/09/20 - 03:19:52pm     oleh Morinaga Soya
Cemilan untuk Bayi Alergi Susu Sapi

Banyak camilan pendukung pertumbuhan di pasaran, namun sebagian besar camilan tersebut masih mengandung susu sapi. Adakah camilan yang masih aman untuk dikonsumsi bayi yang alergi terhadap susu sapi?

Tentu saja ada, Bunda. Berikut rekomendasi camilan yang aman dan pasti disukai Si Kecil. Yuk, cek daftarnya di sini.

Camilan untuk Si Kecil yang Alergi Susu Sapi

Camilan yang tepat bagi Si Kecil akan tetap menjaganya agar selalu sehat dan bertenaga untuk bermain sehari-hari. Berikut beberapa pilihan camilan untuk dicoba.

Buah-Buahan

Buah-buahan tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan nutrisi penting. Berikut adalah beberapa rekomendasi buah-buahan sehat untuk dijadikan camilan:

  • Alpukat: kaya akan nutrisi seperti vitamin A, B, C, serat, kalium, fosfor, magnesium, kalsium, serta zat besi. Selain itu juga mengandung omega-3 sebagai pendukung perkembangan otaknya.
  • Pisang: merupakan pilihan camilan yang mudah dicerna bahkan sejak Si Kecil masih bayi. Pisang kaya akan karbohidrat, magnesium, serat, dan vitamin B6 sebagai nutrisi untuk menyokong pertumbuhannya.
  • Bluberi: kaya akan antioksidan untuk membantu tumbuh kembang Si Kecil.

Saran Menu Camilan Kreatif

Salad Buah: campurkan potongan kecil buah dalam wadah. Tambahkan sedikit sari lemon atau yogurt untuk memberikan rasa segar.

Puding: gunakan buah seperti alpukat atau pisang untuk membuat puding alami. Untuk membuatnya lebih terasa manis, dapat ditambahkan madu ya, Bun. Madu ini aman bagi anak-anak berusia di atas satu tahun.

Smoothie: campurkan berbagai buah dengan yogurt atau susu nabati. Dengan mencampurkannya begini, tentu rasanya akan lebih nikmat. Untuk mengetahui ragam susu nabati pengganti susu sapi, baca artikel berikut ya: Pilihan Susu Nabati Terbaik untuk Anak Alergi Susu Sapi.

Es Krim Buah: buat es krim buah dengan membekukan pure buah atau yogurt. Dengan begini, Bunda tetap dapat memberikan vitamin dan mineral dalam buah tersebut tanpa kehilangan jumlahnya daripada dimasak.

Dessert: kombinasikan buah dengan pilihan saus atau sirup alami untuk membuat dessert yang membuat Si Kecil akan terus-menerus minta menambah.

Sayur-Sayuran

Berikut ini adalah rekomendasi jenis sayuran yang cocok sebagai camilan sehat:

  • Brokoli: kaya akan serat serta vitamin B9, C, dan K.
  • Wortel: mengandung vitamin A sebagai vitamin penting untuk kesehatan mata.
  • Labu: merupakan sumber serat sekaligus vitamin A, C, dan potasium.
  • Bayam: mengandung kalsium dan vitamin K yang penting untuk mempercepat penyembuhan luka.

Saran Kreasi Sayuran yang Enak:

Salad Sayur: potong wortel, mentimun, brokoli, atau sayuran kesukaan anak-anak lainnya menjadi ukuran yang sesuai untuk ukuran mulut anak-anak. Tambahkan sedikit saus salad sebagai pemanis.

Keripik Sayuran: iris tipis wortel atau ubi jalar, kemudian panggang dalam oven hingga renyah.

Brokoli Panggang: siapkan brokoli, beri bumbu dan minyak, lalu panggang hingga matang dan renyah.

Roti Gandum dengan Selai Kacang

Roti gandum terbuat dari tepung gandum utuh, kaya akan serat. Manfaat serat antara lain menjaga pencernaan Si Kecil dan membuatnya merasa kenyang lebih lama.

Roti ini juga memberikan energi berkelanjutan dari karbohidrat kompleks, sehingga menjaga aktivitasnya sepanjang hari. Dalam roti ini terdapat pula nutrisi esensial seperti vitamin B kompleks, zat besi, magnesium, dan zink.

Dengan menambahkan selai kacang, selain menggugah selera juga memberikan sejumlah manfaat. Kandungan protein nabatinya mendukung perkembangan otot, sementara lemak tak jenuhnya memberikan dukungan bagi kesehatan jantung. Selain itu, kehadiran asam lemak tak jenuh ganda seperti omega-3 dan omega-6 dalam selai kacang juga berperan penting dalam pengembangan otak Si kecil.

Kue Kering Homemade

Dengan menggunakan bahan-bahan berkualitas, Bunda dapat memastikan kandungan nutrisi kue homemade tetap terjaga. Selain itu, Bunda juga bisa bereksperimen dengan berbagai rasa dan varian kue kering. Manfaat lainnya adalah Bunda dapat mengontrol jumlah gula, sehingga dapat menjaga asupan gula bayi tetap sehat.

Rekomendasi Pilihan Menu Non-Dairy

Kue Kacang Almond: gunakan tepung almond dan susu kedelai. Tambahkan potongan almond sebagai hiasan untuk memberikan rasa dan tekstur.

Kue Coklat Pisang: haluskan pisang matang sebagai pengganti telur sekaligus untuk memberikan kelembutan pada adonan. Tambahkan coklat chip untuk sentuhan manis. Namun jika Si Kecil juga alergi cokelat, sebaiknya jangan berikan cemilan ini ya Bun. Untuk mengetahui apakah Si Kecil alergi cokelat atau tidak, baca artikel berikut ya: Ciri-ciri Alergi Cokelat pada Anak dan Cara Mengatasinya.

Kue Oatmeal Kismis: campurkan oatmeal, minyak nabati, dan susu kedelai untuk membuat kue yang kaya serat. Tambahkan kismis atau cranberry kering untuk rasa manis alami.

Kue Kelapa Lemon: kombinasikan tepung gandum dengan kelapa parut dan tambahkan perasan lemon untuk rasa segar. Gunakan minyak kelapa sebagai pengganti minyak nabati.

Oatmeal

Oatmeal tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan nutrisi. Oatmeal mengandung serat, vitamin, dan mineral-mineral yang juga terkandung dalam roti gandum. Tetapi serat di dalam oatmeal umumnya lebih banyak daripada serat dalam roti.

Selain itu, protein dalam oatmeal juga lebih banyak daripada roti gandum, sehingga manfaatnya bagi pertumbuhan Si Kecil pun juga lebih besar.

Rekomendasi Menu Oatmeal untuk Bayi dengan Alergi Susu Sapi

Oatmeal dengan Buah: tambahkan potongan pisang, apel, stroberi, atau bluberi ke dalam oatmeal untuk memberikan rasa manis alami dan nutrisi tambahan.

Oatmeal dengan Bubur Sayur: jika anak sudah mulai mengenal rasa sayuran, Bunda bisa mencampurkan bubur sayuran yang telah dihaluskan ke dalam oatmeal.

Oatmeal Cookies: buatlah cookies oatmeal yang aman dengan menggunakan bahan-bahan non-dairy. Selain itu juga dapat menggantikan mentega dengan minyak nabati serta menggunakan pemanis alami seperti madu untuk ia berusia di atas satu tahun.

Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Anak Alergi Susu Sapi

Dikutip dari Healthline, berikut adalah daftar makanan yang tidak boleh dikonsumsi Si Kecil jika ia alergi terhadap susu sapi:

Produk Susu

  • Semua jenis susu sapi.
  • Keju dari susu sapi, terutama keju lembut seperti cream cheese, cottage cheese, mozzarella, dan ricotta.
  • Mentega.
  • Yogurt susu sapi.
  • Es krim, yoghurt beku, dan sorbet.
  • Kefir.
  • Krim kental.

Susu sapi tentu sudah jelas tidak boleh dikonsumsi oleh anak yang alergi, sebagai gantinya Bunda dapat memberikan Si Kecil susu yang terbuat dari kedelai. Nah, bagaimana jika Bunda berinisiatif untuk membuat susu kedelai sendiri di rumah, apakah boleh diberikan pada Si Kecil? Temukan jawabannya di sini yuk: Bolehkah Si Kecil Minum Susu Kedelai Buatan Bunda Sendiri?

Makanan yang Diproses

Laktosa juga dapat ditemukan dalam banyak makanan olahan lainnya. Mengecek label bisa membantu mengidentifikasi apakah makanan tersebut mengandung alergen. Berikut beberapa makanan yang mungkin mengandung laktosa:

  • Makanan instan
  • Saus berbasis krim atau keju
  • Permen, termasuk cokelat dan permen lainnya
  • Adonan untuk wafel, panekuk, muffin, dan kue
  • Sereal sarapan
  • Daging olahan, termasuk sosis dan daging asap
  • Dressing salad

Selain dengan memberikan camilan, Si Kecil yang alergi terhadap susu sapi juga tetap bisa mendapatkan nutrisi yang lengkap dari susu loh, Bun. Yuk, cari tahu susunya di sini: Susu untuk Anak Alergi Usia 1 Tahun.





medical record

Berapa Besar Risiko Alergi Si Kecil?



Cari Tahu
bannerinside bannerinside
allysca