5 Penyebab Gatal-gatal Tanpa Sebab pada Kulit Si Kecil

Si Kecil mengalami gatal-gatal tanpa sebab pada kulitnya? Jangan diremehkan, Bun. Gatal-gatal ini bisa saja disebabkan gigitan serangga, bahkan alergi. Jika gatal ini disebabkan alergi, Bunda perlu waspada, karena merupakan penyakit serius. Ketahui penyebab gatal-gatal tanpa sebab pada kulit Si Kecil ini, yuk.

1. Kulit Kering

Kulit kering merupakan penyebab umum kulit gatal tanpa ruam. Kebanyakan gejala yang ditimbulkan berupa kulit kering ringan yang dapat diakibatkan oleh kondisi lingkungan, seperti kelembaban rendah dan perubahan cuaca. Kulit kering juga dapat disebabkan oleh aktivitas yang dapat menurunkan kelembaban kulit, seperti mandi air panas.

Kulit kering yang terasa gatal dapat diobati dengan memakaikan pelembab pada Si Kecil. Selain itu, Bunda juga perlu menghindari menggunakan sabun dengan bahan kimia kuat yang dapat membuat kulit Si Kecil semakin kering. Namun, pada kulit kering yang lebih parah, dapat disebabkan oleh penyakit tertentu dan perlu ditangani oleh penyedia layanan kesehatan.

Jika kulit Si Kecil juga mengalami bintik-bintik merah, maka gejala ini dapat terjadi karena berbagai kondisi kulit, termasuk reaksi alergi. Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang bintik ini di sini: Jenis Bintik Merah pada Bayi, Penyebab dan Solusi.

2. Gangguan Tiroid

Gatal yang disebabkan gangguan tiroid cenderung berkembang dengan cepat, tetapi biasanya dalam waktu yang relatif singkat. Namun begitu, beberapa kasus menunjukkan gejalanya berlangsung selama lebih dari enam minggu dan sering mengalami kekambuhan.

Beberapa gejala yang ditunjukkan meliputi:

1. Bercak merah yang sering dijumpai pada area dada, punggung, leher, wajah, dan bokong.
2. Bintik-bintik yang dapat berubah bentuk dan ukuran, terkadang memudar dan kemudian muncul kembalii.
3. Terasa gatal, dan terkadang diikuti sensasi menyengat atau terbakar.

3. Gigitan Serangga

Gigitan serangga dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan gatal pada kulit, meskipun tidak selalu menunjukkan bercak atau benjolan.

Pada umumnya, Bunda tidak perlu mengkhawatirkan rasa gatal ini. American Academy of Dermatology merekomendasikan penggunaan kompres es atau krim hidrokortison untuk rasa gatal akibat gigitan serangga, atau minum antihistamin oral.

Namun, jika Si Kecil menunjukkan gejala yang serius, seperti ruam, demam, dan pegal-pegal, Bunda perlu menemui penyedia layanan kesehatan.

Selain itu, gigitan serangga ternyata juga bisa memicu munculnya biduran pada sebagian anak. Penyebab utama masalah ini adalah alergi yang dimiliki oleh Si Kecil. Namun, tenang saja ya Bun karena ada solusi terbaik untuk kondisi ini. Simak penanganannya di artikel ini yuk: Penyebab Biduran pada Anak dan Cara Mengatasinya.

4. Eksim

Eksim merupakan kondisi kulit umum yang menyebabkan gejala gatal, merah, kering, dan iritasi. Penyebab eksim belum sepenuhnya dipahami. Namun, studi menunjukkan bahwa eksim disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif.

Eksim dipicu oleh iritasi eksternal yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh Si Kecil bereaksi berlebihan. Pemicu umum eksim meliputi bahan kimia yang dapat ditemukan pada deterjen pembersih, parfum, asap rokok, alergen eksternal (serbuk sari, jamur, debu, tungau debu), bahan pakaian, perubahan suhu, alergi makanan, bulu binatang, dan sebagainya.

Gejala yang ditimbulkan eksim antara lain gatal pada kulit, bercak merah atau abu kecoklatan, benjolan kecil yang dapat mengeluarkan cairan, serta kulit yang menebal dan bersisik.

5. Alergi

Alergi pada kulit dapat berupa ruam merah yang gatal. Reaksi ini dapat terjadi ketika sistem kekebalan tubuh Si Kecil bereaksi secara tidak tepat terhadap zat-zat umum yang ditemukan dalam makanan atau minuman.

Gejalanya berkisar dari ringan hingga berat. Menurut NHS, beberapa gejala yang dapat ditimbulkan meliputi: bersin, mata gatal, bengkak, ruam, gatal-gatal, kram perut, mual, muntah, hingga kesulitan bernapas.

Bergantung pada respons sistem kekebalan Si Kecil, gejala dapat terjadi beberapa menit hingga beberapa jam setelah mengonsumsi makanan yang menyebabkan reaksi alergi. Makanan pemicu alergi yang umum termasuk susu sapi, telur, kacang tanah, ikan, kerang, kacang pohon, gandum, dan sebagainya.

Jika gatal yang muncul karena alergi, terutama dari makanan, ada beberapa langkah penanganan yang dapat membantu meredakan gejala ketidaknyamanan pada Si Kecil. Solusi lengkapnya, yuk baca: Cara Mengatasi Gatal Karena Alergi Makanan pada Anak.

Cara Mengatasi Gatal-Gatal pada Kulit Si Kecil

Bunda, jika Si Kecil mengalami gatal-gatal pada kulitnya, tanganilah sesegera mungkin. Jika tidak ditangani, maka dapat mengganggu kenyamanannya. Bunda juga bisa lho mengobatinya dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang ada di sekitar Bunda seperti bahan-bahan berikut:

1. Lidah Buaya

Selain bagus untuk kesehatan rambut, ternyata lidah buaya juga bisa dimanfaatkan untuk mengobati gatal-gatal yang dirasakan Si kecil lho. Dengan mengoleskan gel lidah buaya, maka dapat meredakan iritasi karena gatal-gatal yang dialami Si Kecil.

2. Minyak Kelapa

Minyak kelapa juga dapat dimanfaatkan untuk meredakan gatal-gatal pada kulit karena selain memiliki sifat antiinflamasi, minyak ini juga bisa men=meredakan rasa sakit akibat peradangan.

3. Oatmeal

Tidak hanya sehat untuk dikonsumsi, ternyata mandi menggunakan campuran oatmeal juga bisa mengatasi rasa gatal pada kulit Bun. Sebab, oatmeal mengandung avenanthramides yang berfungsi sebagai antiinflamasi dan antioksidan.

4. Kunyit

Kunyit yang merupakan bumbu masakan juga bisa lho dimanfaatkan untuk mengobati peradangan dan gatal-gatal yang dialami Si Kecil. Sebab, kunyit mengandung kurkumin serta memiliki sifat antiinflamasi dan bakterisida.

5. Es Batu

Cara lainnya yang bisa Bunda coba yaitu mengompres kulit Si Kecil menggunakan es batu yang telah dilapisi kain bersih. Sensasi dingin dari es batu bisa meredakan rasa gatal pada kulit.

Nah, Bunda sekarang sudah mengetahui beberapa penyebab rasa gatal pada kulit Si Kecil. Walaupun rasa gatal merupakan hal yang umum dijumpai pada Si Kecil, tetapi rasa gatal dapat juga menjadi tanda Si Kecil memiliki alergi. Cari tahu lebih lanjut tentang jenis alergi dan cara mencegahnya, yuk.